Menu

Mode Gelap
Dilaksanakan Dua Tahap, Wali Murid Diimbau Jeli Perhatikan Setiap Tahapan PPDB Kota Madiun Ponorogo Go To UCNN, Reward KaTa Kreatif dari Menparekraf Ketua Taruna Merah Putih Kota Madiun Dirikan Posko Kemenangan PDI Perjuangan  Viral Tabrak Lari di Madiun, Polisi Buru Pelaku Gelontor Dana Rp 67,7 M, Pemkab Ponorogo Perbaiki 388 Titik Jalan Rusak

Daerah · 14 Apr 2023 22:48 WIB ·

Pemerintahan Bupati Sugiri Gelontorkan Dana Rp 10,2 M untuk Lembaga Sosial


 Bupati Sugiri Sancoko menyerahkan bantuan permakanan kepada salah satu lembaga kesejahteraan sosial. (Foto : Erwin Suganda/Diskominfo Ponorogo). Perbesar

Bupati Sugiri Sancoko menyerahkan bantuan permakanan kepada salah satu lembaga kesejahteraan sosial. (Foto : Erwin Suganda/Diskominfo Ponorogo).

LINTAS7.NET, PONOROGO- Pemerintahan Sugiri Sancoko serius memperhatikan kesejahteraan sosial masyarakat di Ponorogo. Terbaru Bupati Kota Reog itu merealisasikan bantuan dana permakanan untuk 51 lembaga kesejahteraan sosial (LKS) di wilayah setempat.

Mulai dari lembaga kesejahteraan sosial anak (LKSA), lembaga kesejahteraan sosial disabilitas (LKSD), lembaga kesejahteraan sosial lanjut usia (LKS lansia), hingga sejumlah organisasi sosial lainnya. Total anggaran yang disiapkan sejumlah Rp 10,2 miliar selama satu tahun.

Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko menyatakan terdapat 2.802 jiwa penerima manfaat program pemerintah ini. Pihaknya juga memberikan perhatian kepada 1.285 anak yatim dan piatu.

“Tugas kita terus menyisir. Jangan sampai ada orang yang membutuhkan atau anak yatim dan piatu tidak mendapatkan bantuan,” kata Kang Giri usai penyerahan bantuan di Pringgitan, pada Jumat (14/4/2023) malam.

Kang Giri mengungkap persyaratan administrasi penerima bantuan dana permakanan cukup ketat. Hal tersebut bukan bertujuan mempersulit pencairan dana bantuan. Melainkan wujud pertanggungjawaban hukum dan moral.

“Kami juga harus mempertanggung jawabkan uang itu kepada rakyat. Apakah bantuan yang disalurkan sudah tepat sasaran atau tidak,” jelasnya.

Orang nomor satu di Pemkab Ponorogo itu menyadari tugas dan tanggung jawab yang diemban seorang pemimpin begitu besar. Oleh karenanya keterlibatan Muhammadiyah, Nahdlatul Ulama (NU) beserta badan otonomnya untuk menghadapi tantangan mensejahterakan masyarakat dan mencerdaskan anak bangsa jadi penting.

“Memikirkan bersama, bagaimana caranya generasi setelah kita tidak hanya baik secara fisiknya, tetapi juga baik akhlaknya. Harus ada kolaborasi,’’ pungkasnya. (Adv/Ct/Red).

Artikel ini telah dibaca 22 kali

badge-check

Editor

Baca Lainnya

Ponorogo Go To UCNN, Reward KaTa Kreatif dari Menparekraf

22 Mei 2023 - 08:26 WIB

Jangan Mau Diadu Domba, Dulu Saya Rival Pak Jokowi Sekarang Bersatu Demi Rakyat Indonesia

20 Mei 2023 - 12:53 WIB

Polisi Gagalkan Penyelundupan Benih Lobster Senilai Ratusan Juta.

19 Mei 2023 - 22:53 WIB

Ketua Taruna Merah Putih Kota Madiun Dirikan Posko Kemenangan PDI Perjuangan 

18 Mei 2023 - 14:49 WIB

Bupati Sugiri Resmikan Gedung Al-Kautsar dan Pokestren Al-Islam

17 Mei 2023 - 11:42 WIB

Eva Sundari Nyaleg Partai Nasdem, Kader PDI Perjuangan Kota Madiun: Tidak Sabar Mendidik Rakyat

16 Mei 2023 - 16:01 WIB

Trending di Madiun