LINTAS7.NET, PONOROGO- Pemerintahan Sugiri Sancoko serius memperhatikan kesejahteraan sosial masyarakat di Ponorogo. Terbaru Bupati Kota Reog itu merealisasikan bantuan dana permakanan untuk 51 lembaga kesejahteraan sosial (LKS) di wilayah setempat.
Mulai dari lembaga kesejahteraan sosial anak (LKSA), lembaga kesejahteraan sosial disabilitas (LKSD), lembaga kesejahteraan sosial lanjut usia (LKS lansia), hingga sejumlah organisasi sosial lainnya. Total anggaran yang disiapkan sejumlah Rp 10,2 miliar selama satu tahun.
Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko menyatakan terdapat 2.802 jiwa penerima manfaat program pemerintah ini. Pihaknya juga memberikan perhatian kepada 1.285 anak yatim dan piatu.
“Tugas kita terus menyisir. Jangan sampai ada orang yang membutuhkan atau anak yatim dan piatu tidak mendapatkan bantuan,” kata Kang Giri usai penyerahan bantuan di Pringgitan, pada Jumat (14/4/2023) malam.
Kang Giri mengungkap persyaratan administrasi penerima bantuan dana permakanan cukup ketat. Hal tersebut bukan bertujuan mempersulit pencairan dana bantuan. Melainkan wujud pertanggungjawaban hukum dan moral.
“Kami juga harus mempertanggung jawabkan uang itu kepada rakyat. Apakah bantuan yang disalurkan sudah tepat sasaran atau tidak,” jelasnya.
Orang nomor satu di Pemkab Ponorogo itu menyadari tugas dan tanggung jawab yang diemban seorang pemimpin begitu besar. Oleh karenanya keterlibatan Muhammadiyah, Nahdlatul Ulama (NU) beserta badan otonomnya untuk menghadapi tantangan mensejahterakan masyarakat dan mencerdaskan anak bangsa jadi penting.
“Memikirkan bersama, bagaimana caranya generasi setelah kita tidak hanya baik secara fisiknya, tetapi juga baik akhlaknya. Harus ada kolaborasi,’’ pungkasnya. (Adv/Ct/Red).