Menu

Mode Gelap
Asyik Nongkrong di Warung Saat Jam Sekolah, Belasan Pelajar di Madiun Terjaring Razia Satpol PP BST 2023 Lebih Singkat, Cepat dan Tepat Sasaran Operasi Zebra Semeru 2023 Resmi Digelar Mulai Hari Ini  Meriahnya Puncak Peringatan HUT ke 78 RI di Desa Tulung Pesta Rakyat IM3 di Kota Madiun, Meriah dan Bertabur Hadiah

Daerah · 14 Apr 2023 22:48 WIB ·

Pemerintahan Bupati Sugiri Gelontorkan Dana Rp 10,2 M untuk Lembaga Sosial


 Bupati Sugiri Sancoko menyerahkan bantuan permakanan kepada salah satu lembaga kesejahteraan sosial. (Foto : Erwin Suganda/Diskominfo Ponorogo). Perbesar

Bupati Sugiri Sancoko menyerahkan bantuan permakanan kepada salah satu lembaga kesejahteraan sosial. (Foto : Erwin Suganda/Diskominfo Ponorogo).

LINTAS7.NET, PONOROGO- Pemerintahan Sugiri Sancoko serius memperhatikan kesejahteraan sosial masyarakat di Ponorogo. Terbaru Bupati Kota Reog itu merealisasikan bantuan dana permakanan untuk 51 lembaga kesejahteraan sosial (LKS) di wilayah setempat.

Mulai dari lembaga kesejahteraan sosial anak (LKSA), lembaga kesejahteraan sosial disabilitas (LKSD), lembaga kesejahteraan sosial lanjut usia (LKS lansia), hingga sejumlah organisasi sosial lainnya. Total anggaran yang disiapkan sejumlah Rp 10,2 miliar selama satu tahun.

Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko menyatakan terdapat 2.802 jiwa penerima manfaat program pemerintah ini. Pihaknya juga memberikan perhatian kepada 1.285 anak yatim dan piatu.

“Tugas kita terus menyisir. Jangan sampai ada orang yang membutuhkan atau anak yatim dan piatu tidak mendapatkan bantuan,” kata Kang Giri usai penyerahan bantuan di Pringgitan, pada Jumat (14/4/2023) malam.

Kang Giri mengungkap persyaratan administrasi penerima bantuan dana permakanan cukup ketat. Hal tersebut bukan bertujuan mempersulit pencairan dana bantuan. Melainkan wujud pertanggungjawaban hukum dan moral.

“Kami juga harus mempertanggung jawabkan uang itu kepada rakyat. Apakah bantuan yang disalurkan sudah tepat sasaran atau tidak,” jelasnya.

Orang nomor satu di Pemkab Ponorogo itu menyadari tugas dan tanggung jawab yang diemban seorang pemimpin begitu besar. Oleh karenanya keterlibatan Muhammadiyah, Nahdlatul Ulama (NU) beserta badan otonomnya untuk menghadapi tantangan mensejahterakan masyarakat dan mencerdaskan anak bangsa jadi penting.

“Memikirkan bersama, bagaimana caranya generasi setelah kita tidak hanya baik secara fisiknya, tetapi juga baik akhlaknya. Harus ada kolaborasi,’’ pungkasnya. (Adv/Ct/Red).

Artikel ini telah dibaca 33 kali

badge-check

Editor

Baca Lainnya

Naff dan D’Masiv Meriahkan Festival Literasi Digital di Ponorogo

3 September 2023 - 23:27 WIB

Turnamen Bola Voli AHY #2 Disambut Antusias Masyarakat

3 September 2023 - 18:17 WIB

Siapkan Bonus, Bupati Ponorogo Target 15 Emas di Porprov Jatim 2023

1 September 2023 - 19:16 WIB

Badan Siber Ansor Pacitan Meminta Kepolisian Mengusut Tuntas Penista Nabi

20 Agustus 2023 - 07:24 WIB

Museum dan Galeri Seni SBY-ANI Jadi Kado Spesial HUT ke-78 Kemerdekaan RI

17 Agustus 2023 - 21:19 WIB

Band Noah Meriahkan HUT Ponorogo, Ekonomi Tumbuh Pesat

15 Agustus 2023 - 23:28 WIB

Trending di Headline