Menu

Mode Gelap
Dilaksanakan Dua Tahap, Wali Murid Diimbau Jeli Perhatikan Setiap Tahapan PPDB Kota Madiun Ponorogo Go To UCNN, Reward KaTa Kreatif dari Menparekraf Ketua Taruna Merah Putih Kota Madiun Dirikan Posko Kemenangan PDI Perjuangan  Viral Tabrak Lari di Madiun, Polisi Buru Pelaku Gelontor Dana Rp 67,7 M, Pemkab Ponorogo Perbaiki 388 Titik Jalan Rusak

Daerah · 6 Mei 2021 12:03 WIB ·

Pemkab Pacitan Tetap Membuka Obyek Wisata Selama Lebaran


 Pemkab Pacitan Tetap Membuka Obyek Wisata Selama Lebaran Perbesar

LINTAS7.NET, PACITAN-Penyekatan dan pembatasan kendaraan di perbatasan nampaknya tak berpengaruh akan pariwisata Pacitan. Pasalnya, meski akses antar daerah itu ditutup 6 hingga 17 Mei mendatang, namun pemkab memutuskan tetap membuka objek wisata daerah.

Setidaknya, menampung animo masyarakat lokal menikmati waktu libur lebaran
mendatang. Bupati Pacitan Indrata Nur Bayuaji menilai kebutuhan akan wisata telah menjadi salah satu hal mendasar masyarakat Pacitan. Pun, mayoritas ekonomi ditopang akan sektor pelancongan itu.

Alhasil, penutupan kawasan bakal mencekik para pelaku wisata, mulai pedagang di kawasan
hingga penyedia jasa seperti ojek dan pemilik restoran dan oleh-oleh.

“Karena kebutuhannya untuk kita sendiri, untuk masyarakat Pacitan, jadi yang berkeinginan wisata silahkan,” paparnya.

Disingung nasib wisatawan luar daerah, Mas Aji sapaan akrabnya, mengungkapkan tak ada
perbedaan baik wisatawan lokal pun luar daerah. Mereka diijinkan memasuki kawasan wisata selama mengikuti aturan protokol kesehatan (prokes).

Namun, khusus akses perbatasan pihaknya emoh mengamibil resiko. Pun, memilih mengikuti aturan yang berlaku, seperti larangan perpindahan penduduk itu.

“Tapi kalau persyaratan kesehatannya bisa terpenuhi monggo, tapi kalau masalah perbatasan kita anut aturan yang ada,” terangnya.

Mas Aji menambahkan pihaknya luwes akan pembukaan pariwisata itu. Pun menerima masukan baik dari satgas daerah, pun petugas keamanan setempat. Termasuk rencana penambahan posko di saban objek wisata antisipasi adanya pelanggaran prokes. Hingga anulir kebijakan seumpama ada aturan larangan dari pemerintah pusat.

Namun, sementara pihaknya memastikan bakal tetap membuka destinasi tersebut menyambut wisatawan berdatangan.

“Siapapun tidak pengen korona ini berkembang, tapi dilain sisi masyarakat khususnya pedagang di wisata sangat membutuhkan ekonomi tumbuh,” pungkas Aji. (SDN/IS/red)

Artikel ini telah dibaca 105 kali

badge-check

Editor

Baca Lainnya

Ponorogo Go To UCNN, Reward KaTa Kreatif dari Menparekraf

22 Mei 2023 - 08:26 WIB

Jangan Mau Diadu Domba, Dulu Saya Rival Pak Jokowi Sekarang Bersatu Demi Rakyat Indonesia

20 Mei 2023 - 12:53 WIB

Polisi Gagalkan Penyelundupan Benih Lobster Senilai Ratusan Juta.

19 Mei 2023 - 22:53 WIB

Bupati Sugiri Resmikan Gedung Al-Kautsar dan Pokestren Al-Islam

17 Mei 2023 - 11:42 WIB

Tamu Halalbihalal Bupati Aji Penuhi Halking Pendopo

15 Mei 2023 - 11:36 WIB

Viasa Dewa Akan Tampil Totalitas Dalam Kontes Ambyar

14 Mei 2023 - 19:39 WIB

Trending di Daerah