Menu

Mode Gelap
Jaga Kesehatan Lansia, Ini Yang Dilakukan Pemdes Bukur Asyik Nongkrong di Warung Saat Jam Sekolah, Belasan Pelajar di Madiun Terjaring Razia Satpol PP BST 2023 Lebih Singkat, Cepat dan Tepat Sasaran Operasi Zebra Semeru 2023 Resmi Digelar Mulai Hari Ini  Meriahnya Puncak Peringatan HUT ke 78 RI di Desa Tulung

Daerah · 26 Mei 2023 09:15 WIB ·

Pemkab Minta Petani Optimalkan Potensi Tanaman Tembakau


 Pemerintah sosialisasikan potensi tanaman tembakau pada petani di Kecamatan Kebonagung. (Foto/Pemkab Pacitan). Perbesar

Pemerintah sosialisasikan potensi tanaman tembakau pada petani di Kecamatan Kebonagung. (Foto/Pemkab Pacitan).

LINTAS7.NET, PACITAN- Kabupaten Pacitan punya potensi pertanian dan perkebunan yang cukup besar. Salah satu komoditas yang bernilai ekonomi adalah tanaman tembakau. Jenis tanaman untuk bahan baku rokok.

Potensi tanaman tembakau di Pacitan tersebar di 47 desa di 4 kecamatan. Meliputi Kecamatan Kebonagung, Tulakan, Sudimoro dan Ngadirojo. Untuk memaksimalkan potensi lahan itu pemerintah setempat gencar meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) petani.

“Sosialisasi pengembangan tanaman tembakau seperti di Desa Punjung, Kebonagung penting bagi petani untuk meningkatkan hasil pertanian yang berujung pada kesejahteraan petani,” kata Bupati Indrata Nur Bayuaji.

Dari pemetaan Dinas Pertanian setempat lahan potensial untuk budidaya tembakau di daerah berjuluk kota 1001 goa ini mencapai 30 hektar. Lahan ini bisa dimanfaatkan untuk pengembangan tiga jenis tembakau sekaligus.

“Kami terus mendorong agar potensi pertanian ini dimaksimalkan, penguatan kualitas SDM petani hanya salah satu bagian untuk memaksimalkan potensi yang ada,” beber Bupati Aji.

“Tanaman tembakau ini potensi lahannya ada, secara ekonomi nilainya tinggi dan yang pasti pasar tembakau masih cukup terbuka,” tandas mantan Ketua DPRD Pacitan tersebut.

Tiga jenis tembakau potensial untuk dikembangkan di Pacitan adalah tembakau jawa atau lokal, tembakau virgina dan tembakau jenis grompol atau bahan baku cerutu yang dijual basah.

Secara ekonomi dan pasar tembakau masih cukup peluang untuk dijadikan sumber ekonomi petani. Kuncinya kualitas hasil tanaman tembakau harus bisa bersaing dipasaran.

Artikel ini telah dibaca 2 kali

badge-check

Editor

Baca Lainnya

Turnamen Bola Voli AHY #2 Disambut Antusias Masyarakat

3 September 2023 - 18:17 WIB

Siapkan Bonus, Bupati Ponorogo Target 15 Emas di Porprov Jatim 2023

1 September 2023 - 19:16 WIB

LBH GP Ansor Laporkan Youtube @sunnahnabi1 ke Polres Pacitan

20 Agustus 2023 - 11:21 WIB

Museum dan Galeri Seni SBY-ANI Jadi Kado Spesial HUT ke-78 Kemerdekaan RI

17 Agustus 2023 - 21:19 WIB

Museum dan Galeri Seni SBY-Ani Diresmikan 17 Agustus 2023 Akan Dihadiri 800 Tamu Undangan

12 Agustus 2023 - 18:00 WIB

Unggahan Pelayanan RSUD Dr. Darsono Pacitan Yang Dikeluhkan Warga di Jejaring Sosial Masih Dibanjiri Komentar Netizen

12 Agustus 2023 - 10:35 WIB

Trending di Daerah