Dinas Perdagangan dan Perindustrian Pacitan bekerja sama dengan PT Sumber Alfaria Trijaya (Alfamart) menggelar pelatihan manajemen ritel dan kurasi produk Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) pada Rabu (13/7/2022) di Pacitan.
Regional Manager Corporate Commucation Alfamart Budi Santoso saat dikonfirmasi awak media usai acara mengatakan pihaknya ingin mendukung pemasaran produk UMKM di Pacitan.
“Kami selaku peritel, ingin berusaha support memasarkan produk UMKM, luar biasa produk unggulan mereka, namun kebanyakan itu dua hal kendalanya, biasanya kendala di pemasaran dan permodalan,”kata pria yang akrab disapa Budi ini.
Budi mengungkapkan, salah satu ilmu yang diajarkan kepada 50 peserta UMKM tersebut adalah ilmu pemasaran dan kurasi produk.
“Dan melalui pemasaran, dan juga kurasi produk, misalnya standart pasar, dilengkapi perizinan, kemudian yang kedua kali bagaimana pengemasan atau packaging atau produk tersebut, harus berstandart dan juga bagaimana kita bantu pemasaran,”katanya.
Lebih lanjut, Budi berharap usai kegiatan pelatihan manajemen ritel dan kurasi produk UMKM ini, para pelaku UMKM di Pacitan bisa terus komitmen mengembangkan usahanya sehingga bisa bertumbuh bersama.
“Kami berharap pelaku usaha di Pacitan ini komitmen mengembangkan usahanya, tidak hanya asal-asalan, harus tumbuh bersama, bisa menjadi lebih banyak bersaing dengan produk pabrikan, karena UMKM ini bisa menjadi ikon Pacitan, bahkan bisa dipamerkan ke luar daerah, dan produk mereka tidak susah, bisa ditemui di toko alfamart,”imbuh Budi.
Sementara, Kepala Dinas Perdagangan dan Tenaga Kerja (Disdagnaker) Pacitan Sunaryo mengapresiasi kegiatan yang diselenggarakan kolaborasi alfamart dan Disdagnaker Pacitan tersebut.
“Kegiatan pelatihan manajemen ritel dan kurasi UMKM di Pacitan ini menurut saya menjadi ajang yang luar biasa dalam rangka menumbuhkan semangat UMKM yang ada di Pacitan,”tandas Sunaryo.
Menurut Sunaryo, potensi UMKM di Pacitan itu ada. Namun disisi lain masih terkendala pemasaran produk. Sehingga, imbuh dia, dengan difasiliatsi oleh alfamart sebagai ritel yang hadir di Pacitan, produk-produk itu bisa ditingkatkan kualitasnya.
“Dan pasarnya menjadi baik, otomatis menyemangati pelaku-pelaku UMKM yang ada di Pacitan,”tandas dia.
Dia berharap, dari 50 peserta UMKM yang mengikuti pelatihan tersebut, bisa ada follow up untuk meningkatkan kualitas produk yang dimilikinya hingga lolos menjadi ritel.
“(Pelatihan) ini tidak berhenti disini, kami bukan hanya sekarang ,karena berlaku terus menerus , malah nanti akan alfatmart memfasilitasi pedagang manajemen ritelnya, agar bisa membantu dan saling mendukung,”pungkasnya.
(**)
