LINTAS7.NET, PONOROGO-Beragam cara dilakukan untuk memeperingati Hari Pendidikan Nasional yang jatuh tiap tanggal 2 Mei. SMKN 2 Ponorogo misalnya, seluruh siswa dan guru pengajar di sekolah ini diwajibkan memakai baju adat.
Tak hanya berkegiatan belajar mengajar, para siswa dan guru yang memakai baju adat istiadat ini juga menggelar upacara bendera di halaman sekolah untuk memeperingati Hardiknas.
Meski tak lazim, namun penggunaan pakaian adat istiadat ini mendapat apresiasi dari para siswa. Salah satunya Tanti Dwi Ramadhani, seorang siswi asal Kalimantan Timur. Ia pun merasa bangga bisa memperkenalkan pakaian adat dayak di lingkungan sekolahnya.
“Ini pakaian Dayak, saya kan asli sana mau memperkenalkan pakaian asli dayak kepada teman-teman dan guru di sekolah,” kata siswi kelas XI tersebut.
Sementara pihak sekolah mengaku sengaja meminta 900 siswa memakai baju adat dengan harapan para siswa semakin cinta budaya Indonesia.
“Dalam menyemarakan hari pendidikan nasional ini kita mengenakan baju adat atau pakaian nasional yang mana untuk mengenang atau memberikan budaya anak anak jadi tidak meninggalkan rasa cinta tanah air dan bangsanya sendiri,” kata Sri Sumaryana, Wakasek SMKN 2 Ponorogo.
“Di SMKN 2 Ponorogo ini Insya Allah tidak dilupakan karena ditempat kami ada jurusan tata kecantikan yang mana mereka mempelajari budaya Indonesia,” tegasnya.
Rencananya, kewajiban memakai baju adat istiadat nusantara ini akan kembali dilakukan di moment moment tertentu dengan harapan siswa semakin memiliki wawasan tentang budaya Indonesia.