NGAWI. Ribuan pendekar silat Setia Hati Tunas Muda Winongo memadati beberapa ruas jalan di Kota Ngawi menuju alun-alun yang menjadi pusat pelaksanaan Suran Agung, Minggu, (22/9). Para pendekar yang dikenal dengan STK tersebut berdatangan dari 16 ranting di wilayah Ngawi untuk menghadiri agenda tahunan perguruan silat tersebut.
Dalam sambutannya, Ketua Umum PSH Winongo, Agus Wiyono menyatakan bahwa agenda Suran Agung di Ngawi sebagai momen pertama kalinya digelar.
Kegiatan yang melibatkan sekitar 2 ribu lebih pendekar ini sebagai kegiatan rutin organisasinya untuk meneguhkan kembali semangat persaudaraan dan menyegarkan kembali untuk melaksanakan ajaran SH yang luhur.
“Kita harus kembali menjalankan sumpah suci yang kita ucapkan saat masuk menjadi SH, yaitu menjalankan perintah Alloh SWT dan menjauhi larangan-Nya serta mempererat persaudaraan dengan sesama dalam bingkai NKRI,”ujar Agus Wiyono.
Selain itu, dia berharap ilmu kanuragan tersebut dipelajari agar sehat sesuai motto mensana in corpore sana yang artinya didalam tubuh yang sehat terdapat jiwa yang sehat pula.
Sehingga keberadaan SH Winongo selalu mengedepankan silaturahmi termasuk sesama pendekar dari perguruan silat apapun.
“Selain itu, ajaran ke SH an juga harus kita terapkan dalam hidup bermasyarakat, yaitu menghormati dan bekerja sama dalam keaktifan kita bersama pemerintah membangun Indonesia, serta menjaga kesucian diri kita dan mengajak sesama untuk amar makruf nahi munkar,” imbuhnya.
Ditempat yang sama Haris Agus Susilo tokoh SH Winongo asal Karangjati Ngawi sekaligus sebagai wakil rakyat daerah setempat menjelaskan, acara Suran Agung di Ngawi itu digelar tanpa ada unsur politik dari pihak mana pun. Menurutnya, acara ini digelar sebagai ajang silaturahmi antar warga SH Winongo se – Ngawi.
“Ini murni Suran Agung dan Silaturahmi agar tidak perlu ke Madiun demi alasan keamanan. Suran Agung di rumah sendiri. Yang penting guru besar diundang. Ini murni tidak ada muatan politik dari manapun. Kami harap acara ini sukses digelar lagi tahun depan,” ucap Haris. (pr)