Menu

Mode Gelap
Wilis Fun Trail Run, Event Lari Dengan Suguhan View Alam Gunung Wilis Nan Menawan  Pembangunan Infrastruktur Jalan, Pemkab Madiun Bakal Terapkan Skema KPBU Gandeng Milenial, PT KAI Kampanyekan Kerawanan Perlintasan Sebidang Resmi Dilantik, MPC Pemuda Pancasila Kota Madiun 2023-2027 Siap Kolaborasi Dengan Pemkot Demi Kemajuan Kota Madiun Apresiasi Pelanggan, Mitsubishi Fuso Gelar Fuso Customer Gathering 2023

Pacitan · 7 Mar 2023 21:21 WIB ·

Petaka Jalan Sehat SD Bubakan, 1 Siswa Meninggal Tenggelam


 Kaligesing, TKP siswa SD Bubakan tenggelam. (Foto/Polsek Tulakan). Perbesar

Kaligesing, TKP siswa SD Bubakan tenggelam. (Foto/Polsek Tulakan).

LINTAS7.NET, PACITAN- Kegiatan jalan sehat siswa SD Bubakan, Kecamatan Tulakan, Pacitan berujung petaka. Salah seorang siswa dilaporkan meninggal dunia karena tenggelam pada Senin (6/3) kemarin. Korban dinyatakan meninggal usai penanganan medis.

Dari keterangan sementara kepolisian, musibah itu bermula saat korban mengikuti kegiatan olahraga jalan sehat dari sekolah menuju Kaligesing.

Korban dan tiga rekannya diduga keluar dari rombongan dan menuju kedung Kaligesing. Mendapati hal itu Bias Andriati, guru pendamping menyusul anak didik yang terpisah dari rombongan.

Pada saat itulah terdengar teriakan dari murid lain yang memberitahukan korban tercebur sungai.

“Pada saat itu dicek dan ternyata korban tidak ada diantara anak didik dan diperkirakan tenggelam,” kata Kapolsek Tulakan AKP Umaryono, Senin (6/3).

Mengetahui siswanya tenggelam, Andrianti lantas minta pertolongan warga sekitar. Warga kemudian melakukan pencarian dengan menyisir dari permukaan hingga menyelam ke sungai.

“Sekira pukul 08.45 WIB korban FWP berhasil ditemukan dan dievakuasi ke Puskesmas Tulakan dalam kondisi tak sadarkan diri. Sempat ada penanganan medis namun korban dinyatakan meninggal dunia,” Jelas Kapolsek.

Dari cerita versi warga, korban dan 3 rekannya diminta sang guru berlatih berenang di kedung Kaligesing. Naasnya korban yang tak bisa berenang tenggelam ke dasar sungai.

Ketiga teman korban sempat berusaha menolong namun upayanya gagal. Guru pendamping itu lantas minta bantuan pada warga sekitar.

Kronologi pasti musibah yang menimpa siswa SD ini masih didalami pihak kepolisian. Dalam proses penyelidikan, polisi berencana meminta keterangan 3 saksi orang tua wali murid dan lainnya.

Kasus kematian bocah kelas 6 SD ini masih menyisakan misteri. Sementara jasad bocah malang ini telah dikebumikan di tempat pemakaman umum desa setempat. (Ris/Red).

Artikel ini telah dibaca 255 kali

badge-check

Editor

Baca Lainnya

Insentif Ketua RT dan RW di Pacitan Naik

20 November 2023 - 14:50 WIB

Targetkan Kemiskinan Turun, Bupati Aji Minta Akselerasi Semua Pihak

20 November 2023 - 14:38 WIB

Bergeliatnya UMKM di Event Ronthek Pacitan 2023

20 November 2023 - 14:26 WIB

Meriahnya Gelaran Festival Ronthek 2023

20 November 2023 - 14:14 WIB

Menikmati Sensasi Berburu Kuliner Khas Jelang Senja di Pasar Krempyeng Pacitan

20 November 2023 - 14:03 WIB

Sejarah, SMKN Bandar Runner Up Tarkam Kemenpora

17 Oktober 2023 - 10:17 WIB

Trending di Daerah