Pilbup Pacitan Dipastikan Tanpa Paslon Perseorangan

- Jurnalis

Senin, 24 Februari 2020 - 21:51 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

LINTAS7.NET,PACITAN- KPU Pacitan resmi menutup masa penyerahan syarat dukungan pasangan bakal calon bupati wakil bupati jalur calon perseorangan. Hasilnya tidak ada satupun paslon yang menyerahkan dokumen persyaratan hingga batas waktu berakhir pada (23/2) malam.

Pasangan calon perseorangan atas nama Asto Sujarwo dan Kasmin (Askha) tak penuhi syarat dukungan sebagai bakal Calon Bupati dan Wakil Bupati Pacitan melalui jalur Independen. Rencana untuk meramaikan bursa pada Pilbup Pacitan tahun ini pun berhenti pada keinginan.

Baca Juga :  Pemkab Pacitan Kembali Tetapkan Pembatasan Jam Malam

Perwakilan tim Askha,Yudho mengatakan pihaknya telah melayangkan surat pembatalan pendaftaran paslon perseorangan kepada KPU Pacitan.

“Kemarin kami sudah membuat surat pengunduran diri dalam pencalonan tanggal 18 Februari karena kendala waktu tidak cukup untuk proses silon. Tenaga IT kurang dan start kita terlalu mepet,” terangnya saat dihubungi melalui pesan singkat.

Diketahui, Yudho pernah berujar mampu memenuhi syarat dukungan perseorangan untuk paslon Asto Sujarwo dan Kasmin (Askha). Pernyataan itu disampaikan ketika mendatangi kantor KPU Pacitan pada (20/12) tahun lalu.

Baca Juga :  Dekatkan Pelayanan, Kang Giri Bakal Ngantor di Kecamatan

Dengan tidak adanya pasangan calon dari jalur independen ini maka potensi peserta Pilbup Pacitan tahun 2020 paling maksimal sebanyak 4 pasangan calon. Itu dengan asumsi Partai Demokrat dan Golkar mengusung paslon tanpa koalisi. Serta sejumlah parpol lainnya membentuk 2 koalisi. (Is)

Berita Terkait

Situs Baksoka Jadikan Desa Sooka Punung Desa Tertua Dunia
Tempat Ibadah Terbuka di Kawasan Punden Kaliuluh Bukti Penyebaran Islam di Pacitan
Manfaatkan Medsos, Alumni Pondok Tremas Raup Banyak Cuan
Bukit Sentono Gentong Perpaduan Lengkap Keindahan Alam Pacitan, Sejarah dan Olahraga Menantang
Pacitan Tourism Award Digelar di Pantai Pangasan, Penghargaan untuk Pelaku Pariwisata dan Destinasi Unggulan
Penanganan Kekeringan di Ploso Punung Bikin Sumur Air Tanah dan Kewajiban Tanam Pohon Bagi Calon Pengantin
Belik Brumbung Sempu Nawangan, Jejak Penyebaran Ajaran Islam di Pacitan
Janggelan Jadi Produk Unggulan Sektor Pertanian di Kecamatan Bandar

Berita Terkait

Minggu, 1 Desember 2024 - 21:32 WIB

Situs Baksoka Jadikan Desa Sooka Punung Desa Tertua Dunia

Minggu, 1 Desember 2024 - 17:33 WIB

Tempat Ibadah Terbuka di Kawasan Punden Kaliuluh Bukti Penyebaran Islam di Pacitan

Minggu, 1 Desember 2024 - 11:25 WIB

Manfaatkan Medsos, Alumni Pondok Tremas Raup Banyak Cuan

Sabtu, 30 November 2024 - 17:47 WIB

Bukit Sentono Gentong Perpaduan Lengkap Keindahan Alam Pacitan, Sejarah dan Olahraga Menantang

Sabtu, 30 November 2024 - 14:12 WIB

Pacitan Tourism Award Digelar di Pantai Pangasan, Penghargaan untuk Pelaku Pariwisata dan Destinasi Unggulan

Sabtu, 30 November 2024 - 12:11 WIB

Belik Brumbung Sempu Nawangan, Jejak Penyebaran Ajaran Islam di Pacitan

Jumat, 29 November 2024 - 23:28 WIB

Janggelan Jadi Produk Unggulan Sektor Pertanian di Kecamatan Bandar

Jumat, 29 November 2024 - 23:18 WIB

Mengenal Kesenian Gemblukan Kromomejdo Khas Klepu Sudimoro, Ada Adegan Kesurupan

Berita Terbaru

Situs Sungai Baksooka di Kecamatan Punung yang mendunia. (Foto:Istimewa).

Daerah

Situs Baksoka Jadikan Desa Sooka Punung Desa Tertua Dunia

Minggu, 1 Des 2024 - 21:32 WIB

Alumni Tremas sukses tekuni media sosial Tik Tok. (Foto:Istimewa).

Headline

Manfaatkan Medsos, Alumni Pondok Tremas Raup Banyak Cuan

Minggu, 1 Des 2024 - 11:25 WIB