Pondok Assyifa Siapkan Ruang Khusus Caleg Stres

- Jurnalis

Senin, 18 Maret 2019 - 13:39 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

NGAWI. Gagal mencapai tujuan bisa berisiko. Termasuk misalnya gagal menjadi anggota legislatif. Sudah banyak kisah tentang calon anggota legislatif yang stres atau depresi akibat tidak terpilih untuk duduk di kursi dewan.

Apalagi jika mereka sebelumnya telah mengeluarkan banyak uang untuk kampanye dan kebutuhan lainnya. Itu sebabnya mengapa Pondok Rehabilitasi Jiwa Assyifa di Dusun Berjing, Desa Cepoko, Kecamatan Ngrambe, Ngawi menyiapkan ruang perawatan khusus untuk penanganan potensi caleg yang stres akibat kalah di Pemilu 2019.

“Jadi Assyifa ini mempersiapkan ruang khusus untuk perawatan bagi caleg yang gagal berakibat depresi. Persiapanya kita pasang kipas angin, kasur pada setiap kamarnya,” ungkap Dimas Saputra selaku Pimpinan Pondok Rehabilitasi Jiwa Assyifa, Minggu, (17/03/2019).

Baca Juga :  TKN Targetkan 70 Persen Suara Jokowi di Ngawi

Menurutnya, sesuai pengalaman tahun 2009 lalu tercatat ada 5 orang caleg yang dirawat akibat stres di Assyifa. Semuanya berasal dari wilayah Jawa Tengah. Hanya saja pasca Pemilu 2014 memang tidak ada satupun caleg yang dirawat seperti pemilu sebelumnya. Meski demikian apapun alasanya ujar Dimas pihaknya tetap mempersiapkan diri.

Baca Juga :  Lagi, Dinkes Ngawi Dapat Jatah DBHCT Terbesar

Adapun pengobatanya semua dilakukan secara non medis atau pemakaian obat kimia. Melainkan memanfaatkan beberapa metode mulai doa, pijat atau bekam, dan terapi kegiatan baik pertanian, perikanan dan ketrampilan yang dimiliki pasien.

Diakui Dimas, selama ini memang kekurangan beberapa fasilitas perawatan yang harus dibutuhkan. Seperti ruang maupun tempat tinggal untuk menampung para pasien yang berjumlah sekitar 140 orang. Terangnya, sampai saat ini dari sekian pasien di Pondok Rehabilitasi Jiwa Assyifa ada yang dari luar daerah. (eni*)

Berita Terkait

Nyawiji-Sumrambah Resmi Daftar ke KPU Pacitan, Siap Bertarung Targetkan Kemenangan 90 Persen
Sebelum Daftar ke KPU, Pasangan Nyawiji-Sumrambah Deklarasi Bersama 13 Partai Politik
Berpasangan dengan Kerabat SBY, Ronny Wahyono Maju dalam Pemilukada Pacitan 2024
Antisipasi Banyaknya Massa yang Terlibat Dalam Proses Pendaftaran, KPU Pacitan Membatasi Ruang Gerak di Kantor KPU
Pengumuman Pendaftaran Pasangan Calon Bupati Dan Wakil Bupati Pacitan Tahun 2024
Soal Pilbup 2024, Ronny Wahyono: Seperti Air Mengalir Saja  
Bawaslu Provinsi Jawa Timur Meluncurkan ‘Rumah Data’ untuk Memperkuat Pengawasan Pemilihan Serentak 2024
Diduga Cemarkan Nama Baik, DPC PKB Kabupaten Madiun Laporkan Lukman Edy ke Polisi

Berita Terkait

Kamis, 29 Agustus 2024 - 19:30 WIB

Nyawiji-Sumrambah Resmi Daftar ke KPU Pacitan, Siap Bertarung Targetkan Kemenangan 90 Persen

Kamis, 29 Agustus 2024 - 13:37 WIB

Sebelum Daftar ke KPU, Pasangan Nyawiji-Sumrambah Deklarasi Bersama 13 Partai Politik

Senin, 26 Agustus 2024 - 22:14 WIB

Antisipasi Banyaknya Massa yang Terlibat Dalam Proses Pendaftaran, KPU Pacitan Membatasi Ruang Gerak di Kantor KPU

Minggu, 25 Agustus 2024 - 05:58 WIB

Pengumuman Pendaftaran Pasangan Calon Bupati Dan Wakil Bupati Pacitan Tahun 2024

Kamis, 15 Agustus 2024 - 08:23 WIB

Soal Pilbup 2024, Ronny Wahyono: Seperti Air Mengalir Saja  

Rabu, 14 Agustus 2024 - 15:29 WIB

Bawaslu Provinsi Jawa Timur Meluncurkan ‘Rumah Data’ untuk Memperkuat Pengawasan Pemilihan Serentak 2024

Senin, 12 Agustus 2024 - 13:19 WIB

Diduga Cemarkan Nama Baik, DPC PKB Kabupaten Madiun Laporkan Lukman Edy ke Polisi

Rabu, 10 Juli 2024 - 18:34 WIB

Setelah Mengantar ke PKB, Pegiat Desa Terus Bergerak Sambangi DPC Partai Demokrat Perkuat Posisi Rakhman Wijayanto

Berita Terbaru

Progres pembangunan patung reog di MRMP Ponorogo. (Foto : Istimewa).

Daerah

Patung Reog Setinggi 60 Meter Bikin MRMP Lebih Megah

Senin, 2 Sep 2024 - 19:34 WIB