Bantu Warga Terdampak Covid-19, PWP Malang Salurkan Bantuan Sembako

- Jurnalis

Minggu, 27 September 2020 - 10:05 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

LINTAS7.NET-PACITAN– Sebaik-baik manusia adalah yang bisa bermanfaat untuk orang lain. Sekecil apapun manfaatnya, menebar kebaikan penting dilakukan tanpa menunggu perintah dan tanpa batasan waktu.

Ini pula yang mendasari aksi sosial Paguyupan Warga Pacitan di Malang saat berada di kampung halaman. Kelompok masyarakat yang berdomisili di luar Pacitan ini menggelar kegiatan sosial bagi-bagi sembako untuk warga kurang beruntung pada Sabtu, (26/9) sore kemarin. 

Sebanyak 500 paket sembako dibagikan kepada masyarakat di lima kecamatan berbeda. Yakni, Kecamatan Pringkuku, Pacitan, Tegalombo, Kebonagung dan Ngadirojo. 

Baca Juga :  Reses Di Lembeyan, Pangayoman Jelaskan Pentingnya Aspirasi Masyarakat

Ketua Yayasan Gunung Lima, Marsoedi, mengatakan kegiatan sosial ini bentuk kepedulian terhadap masyarakat Pacitan yang terdampak wabah virus corona. Paket sembako diharapkan bisa membantu meringankan beban warga. 

“Dalam rangka membantu masyarakat Pacitan yang terdampak secara ekonomi akibat pandemi covid19, kami Yayasan Gunung Lima melalui PWP di Malang Raya terpanggil untuk membantu mengurangi beban masyarakat Pacitan dengan menyalurkan bantuan sembako,” kata Profesor Marsoedi. 

Ketua PWP Malang Raya, Syihabuddin menambahkan wabah coronavirus berdampak serius terhadap kehidupan sosial ekonomi masyarakat. Penyaluran bantuan ini sebagai pelengkap dari upaya memutus rantai penyebaran covid-19 yang digencarkan pemerintah. 

Baca Juga :  Kampanye di Ponggok, Boyamin Curi Perhatian Aji-Gagarin

“Secara ekonomi, masyarakat bawah terdampak langsung pandemi covid-19. Bantuan sembako ini diharapkan dapat menjadi berkah bagi penerima maupun yang memberi,” imbuh Syihab. 

Penyaluran bantuan sembako ini sengaja dilakukan bertahap selama 2 hari pada tanggal 26 dan 27 September untuk menghindari kerumunan. Kedepan, kegiatan sosial semacam ini akan menjadi agenda rutin Paguyupan Warga Pacitan di Malang Raya. (IS).

Berita Terkait

Gugatan Terhadap Indrata Nur Bayuaji, Politis Atau Murni Hukum?
Pembangunan Wilayah Perbatasan Meningkat, Masyarakat Rasakan Kehidupan Lebih Sejahtera
Realisasi Investasi Pacitan Tahun 2024 Meningkat Signifikan, Capai Rp 616 Miliar
Dorong Peran Aktif Masyarakat, Pemkab Luncurkan Program ‘Aku Suka Desi’
Pacitan Berangkatkan 50 Pelajar di Popda Jatim 2024
Kontroversi Pernyataan Calon Bupati dan Calon Wakil Bupati Soal Ternak Domba di Pacitan
Kesalahan Fatal! Pasangan Calon Nomor Urut 1 Salah Sebut Lokasi Wilayah Jadi Sorotan Publik
Debat Pilkada Pacitan, Paslon Aji-Gagarin Tampil Tenang dan Menguasai Materi

Berita Terkait

Rabu, 6 November 2024 - 17:01 WIB

Gugatan Terhadap Indrata Nur Bayuaji, Politis Atau Murni Hukum?

Rabu, 6 November 2024 - 08:02 WIB

Pembangunan Wilayah Perbatasan Meningkat, Masyarakat Rasakan Kehidupan Lebih Sejahtera

Rabu, 6 November 2024 - 05:33 WIB

Realisasi Investasi Pacitan Tahun 2024 Meningkat Signifikan, Capai Rp 616 Miliar

Selasa, 5 November 2024 - 21:29 WIB

Dorong Peran Aktif Masyarakat, Pemkab Luncurkan Program ‘Aku Suka Desi’

Selasa, 5 November 2024 - 21:08 WIB

Pacitan Berangkatkan 50 Pelajar di Popda Jatim 2024

Senin, 4 November 2024 - 06:01 WIB

Kesalahan Fatal! Pasangan Calon Nomor Urut 1 Salah Sebut Lokasi Wilayah Jadi Sorotan Publik

Minggu, 3 November 2024 - 22:10 WIB

Debat Pilkada Pacitan, Paslon Aji-Gagarin Tampil Tenang dan Menguasai Materi

Minggu, 3 November 2024 - 10:03 WIB

Pasar Krempyeng Desa Sukoharjo Jejak Tradisi di Tengah Gempuran Modernisasi, Paduan Budaya dan Kesenian Gamelan Kaca

Berita Terbaru

Momen pemberangkatan 50 pelajar Pacitan untuk berlaga di ajang Popda 2024. (Foto:Pemkab Pacitan).

Daerah

Pacitan Berangkatkan 50 Pelajar di Popda Jatim 2024

Selasa, 5 Nov 2024 - 21:08 WIB