LINTAS7.NET, MADIUN – Sebanyak 131 orang peserta mengikuti ujian seleksi perangkat desa di dua desa yang berada di wilayah Kecamatan Madiun, Kabupaten Madiun, hari ini, Sabtu (26/11/2022) pagi.
Dua desa yang menggelar ujian tulis tes perangkat desa tersebut adalah Desa Tiron dan Desa Dimong.
Ujian tulis di Desa Tiron dilaksanakan di SDN 1 Tiron. Ujian yang dimulai tepat pada pukul 08.00 WIB tersebut diikuti 121 orang peserta.
Ada delapan lowongan formasi Perangkat Desa Tiron yang diperebutkan peserta ujian.
Antara lain Kaur Tata Usaha dan Umum, Kaur Perencanaan, Kasi Pemerintahan, Kasi Pelayanan, Kasi Kesejahteraan, Kasun Tiron, Kasun Jogobayan dan Kasun Nglegok.
Pelaksanaan ujian tulis mendapat pengamanan dari personel gabungan TNI, Polri dan dibantu Linmas.
Kapolsek Nglames AKP Suwandono, mengatakan, untuk memastikan ujian tulis di Desa Tiron dan Desa Dimong berjalan lancar, sejumlah anggota Polres Madiun, dalam hal ini Polsek Nglames, aparat TNI dari Koramil Madiun dan Linmas diterjunkan.
“Antisipasi yang berkaitan dengan pelaksaan ujian, seperti mengamankan peserta ujian, pelaksana ujian, kendaraan dan lain sebagainya, intinya memastikan kelancaran ujian,” kata AKP Suwandono, Sabtu (26/11/2022).
Sementara itu, ujian tulis seleksi perangkat Desa Dimong dilaksanakan di kantor Desa Dimong. Diikuti oleh 10 orang pendaftar, memperebutkan satu lowongan formasi yakni Kepala Urusan Tata Usaha dan Umum.
“Ujian di Dimong saat ini sudah selesai dan lima orang dinyatakan lulus untuk mengikuti seleksi tahap selanjutnya yaitu ujian praktek, sedangkan Desa Tiron saat ini masih dalam proses penilaian karena jumlah pesertanya banyak,” ujar Suwandono.
Para peserta ujian tulis yang lolos, berhak mengikuti seleksi tahap berikutnya yakni ujian praktek yang akan dilaksanakan Minggu (27/11/2022) besok pagi pukul 08.00 WIB.
Pelaksanaan ujian praktek seleksi perangkat Desa Tiron, digelar di SMPN 1 Balerejo. Sedangkan Desa Dimong dilaksanakan di SMP 1 Nglames.
AKP Suwandono berharap, pelaksanaan ujian perangkat desa dilaksanakan secara fair dan baik. Dan kepada peserta yang dinyatakan lulus nantinya, diniati semoga menjadi perangkat desa yang amanah.
“Masyarakat mohon bantuannya khususnya yang berada di Kecamatan Madiun untuk tetap menjaga situasi kamtibmas yang kondusif, tidak melakukan pelanggaran atau tindakan pidana, mari semuanya guyub rukun dalam kedamaian,” pesannya. (ant/red)