LINTAS7.NET, MAGETAN – Anggota Komisi VII DPR RI Partai Demokrat Daerah Pemilihan VII Jawa Timur, Sartono Hutomo menyerahkan bantuan berupa sembako dan satu unit mobil ambulan kepada masyarakat saat reses di Desa Purwodadi, Kecamatan Barat, Kabupaten Magetan, Jawa Timur, Sabtu (27/2/2021).
Sesuai protokol kesehatan, bantuan sembako diserahkan secara simbolis kepada perwakilan masyarakat. Sementara, bantuan operasional mobil ambulan secara simbolis diberikan kepada yayasan pendidikan Nurul Islam Desa/Kecamatan Kartoharjo. Ambulan ini diharapkan bisa berguna untuk membantu masyarakat saat membutuhkan mengantar pasien sakit.
Dalam reses yang dihadiri Kapolsek Barat AKP Ruwajianto dan Kepala Desa Purwodadi Suci Minarni tersebut, Sartono menuturkan bahwa penyerahan sembako dan mobil ambulan ini merupakan salah satu bentuk dari pengawalannya terkait efek penyebaran virus covid-19.
Dalam reses ini, Sartono juga menyampaikan bahwa melaksanakan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) sesuai protokol kesehatan (prokes) merupakan salah satu implementasi dari nilai empat pilar kebangsaan saat ini, di tengah masih tingginya penyebaran virus covid-19 di Indonesia.
Menurut Sartono, penyebaran Covid-19 di Indonesia berdampak pada lesunya pertumbuhan perekonomian. Pendapatan negara bahkan pendapatan daerah sangat terasa, dan masyarakat kecil paling terkena imbas dari virus ini.
“Kehidupan sosial kita juga berubah, bagaimana upaya kita menekan penyebaran virus, ini yang terus kita perjuangkan,” ujarnya.
Sartono mengaku, dirinya bersama-sama dengan anggota DPR RI di Senayan sejak awal memperjuangkan terkait penanganan covid-19 di Indonesia, termasuk pengawalan anggaran penanganannya.
“Sejak awal partai Demokrat bersuara kritis terkait penangan virus covid-19. Virus ini tidak bisa begitu saja dengan mudah hilang, oleh sebab itu langkah penanganan terkait perekonomian kita, sesuai dengan suara fraksi kami yakni pemerintah bisa memberikan stimulasi nilai daya beli masyarakat dengan mengambil langkah-langkah kebijakan pro pertumbuhan, pro pengentasan kemiskinan dan pro penciptaan lapangan kerja,” terang pemilik tagline Dulure Dhewe ini. (sum/ant/red)