Menu

Mode Gelap
Kemenag Kota Madiun Disorot LSM Garis PAKEM Mandiri Terkait TPG Non PNS Tahun 2018 dan Dugaan Pungli Musrenbang, Lima Sektor Jadi Prioritas RKPD Kabupaten Madiun 2024 Teken Finacial Close Proyek KPBU APJ, Bupati Madiun Ingin Kebijakan Bermanfaat Untuk Masyarakat  Mobil Masuk Jurang, Sopir dan Mantan Kades Dadapan Tewas Pertimbangan Masa Depan, Kasus Pencurian Karburator di Mapolres Madiun Sepakat Selesai dengan Diversi 

Ngawi · 28 Agu 2019 13:37 WIB ·

Resmi Nahkodai PWI Ngawi, Ini Pesan Gembong Pranowo


 Resmi Nahkodai PWI Ngawi, Ini Pesan Gembong Pranowo Perbesar

Lintas7.net, NGAWI – Gembong Pranowo secara aklamasi terpilih sebagai Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Persiapan Kabupaten Ngawi masa bakti 2019-2020. Gembong dilantik pada Senin kemarin, (26/08/2019), di Pendopo Wedya Graha Kabupaten Ngawi.

Ketua PWI Jawa Timur, Ainur Rohim usai mengukuhkan kepengurusan PWI Ngawi mengatakan, keberadaan insan jurnalis dibawah PWI harus profesional dan bermartabat sesuai eranya. Ainur meminta, PWI Kabupaten Ngawi secepatnya membuat program kerja agar organisasi profesi tersebut bisa berkembang.

“Secepatnya membuat program yang dilakukan tentu sesuai mekanisme yang sudah diatur,” ucap Ainur Rohim.

Hal yang sama dibeberkan Gembong. Organisasi profesi PWI baru pertama kalinya terbentuk di Ngawi. Dengan soliditas anggotanya ia yakin bisa membawa PWI yang amanah. Dan diharapkan mampu hadir sebagai ujung tombak informasi yang berimbang sesuai kode etik jurnalistik.

Wartawan merupakan ujung tombak menangkal berita bohong (hoax) yang makin banyak beredar di media sosial dengan melaksanakan tugasnya dengan profesional sesuai kode etik jurnalistik.

“Hoax bukanlah produk jurnalistik namun seringkali dikaitkan dengan pemberitaan, karena itu wartawan harus bisa menangkalnya dan memberikan informasi yang benar kepada masyarakat, tentu dengan menjalankan kode etik jurnalistik,” kata Gembong Pranowo.

Ia menjelaskan informasi yang benar harus mempertimbangkan manfaat bagi masyarakat. Produk jurnalistik harus bisa memberikan kebaikan kepada masyarakat yang membacanya.

Pun, PWI harus memberikan pemahaman pada masyarakat tentang produk jurnalistik yang bisa dipercaya dan berita bohong atau hoax yang tidak perlu dibaca dan di-share di media sosial. (pr/ant)

Artikel ini telah dibaca 12 kali

badge-check

Editor

Baca Lainnya

Forkopimda Jatim Dampingi Presiden RI Resmikan Pasar Besar Ngawi

18 Desember 2021 - 00:01 WIB

Babak Penentu, Persepon Ungguli Persekama 2-1

18 November 2021 - 15:39 WIB

Kades Bicara SDGs Minta Sebagai Leadership Pembangunan Nasional NGAWI. Desa merupakan

10 Mei 2021 - 13:42 WIB

Peduli Sesama, Dharma Wanita Kantor Imigrasi Madiun Bagikan Sembako dan Mukena

8 Mei 2021 - 14:44 WIB

Di Madiun, Penyekatan Pemudik Dilakukan Di Tiga Titik Berikut Ini

4 Mei 2021 - 14:04 WIB

Urus Izin Tinggal Makin Mudah, Ada Aplikasi PECEL PINCUK JOSS, Inovasi Terbaru Kantor Imigrasi Madiun

1 Mei 2021 - 21:17 WIB

Trending di Daerah