Menu

Mode Gelap
Dilaksanakan Dua Tahap, Wali Murid Diimbau Jeli Perhatikan Setiap Tahapan PPDB Kota Madiun Ponorogo Go To UCNN, Reward KaTa Kreatif dari Menparekraf Ketua Taruna Merah Putih Kota Madiun Dirikan Posko Kemenangan PDI Perjuangan  Viral Tabrak Lari di Madiun, Polisi Buru Pelaku Gelontor Dana Rp 67,7 M, Pemkab Ponorogo Perbaiki 388 Titik Jalan Rusak

Nasional · 8 Apr 2019 20:09 WIB ·

Ribuan Santriwati Gontor Putri Terancam Tak Bisa Nyoblos


 Ribuan Santriwati Gontor Putri Terancam Tak Bisa Nyoblos Perbesar

NGAWI – Komisi Pemilihan Umum (KPU) belum bisa memastikan nasib ribuan santriwati Pondok Pesantren (Ponpes) Modern Gontor Putri di Ngawi, Jawa Timur untuk bisa memilih pada Pemilu 17 April 2019 mendatang.

Para santriwati maupun ustadzah tersebut rata-rata terkendala masalah ijin pindah memilih mengingat mereka mayoritas berasal dari luar provinsi. Apalagi, pemungutan suara hampir bersamaan dengan pelaksanaan Ujian Nasional (UN).

KH. Fairuz Subakir Ahmad Pengasuh Ponpes Modern Gontor Putri mengatakan, terpaksa pihaknya tidak memberikan rekomendasi pulang kampung jika tidak diberikan ijin untuk memilih di TPS setempat atau sekitar ponpes.

“Sekarang ini ada tiga ribu yang punya hak pilih. Dan diantaranya masih belum jelas boleh tidaknya mencoblos di sini,” terang KH. Fairuz Subakir Ahmad, Senin (8/4/2019).

Dia menjelaskan, ribuan santriwati tersebut berada di Gontor Putri 1, 2 dan 3. Pihaknya pun hanya mengijinkan pulang sehari bagi santriwati yang berdomisili sekitar Ngawi.

Sedangkan di luar Ngawi dipertahankan untuk tetap di ponpes menyusul sehari pelaksanaan pemungutan suara atau 18 April 2019 bakal dilaksanakan UN.

Terpisah, Samsul Wathoni Ketua KPU Ngawi dengan gamblang membeberkan, secara data faktual sudah mengantongi jumlah pemilih di Ponpes Modern Gontor Putri.

Pihaknya pun bakal memberikan pelayanan/fasilitas terhadap para santriwati demikian juga ustadzah agar bisa memilih.

“Kita sudah memiliki data di Gontor. Tentu akan dilayani agar bisa memilih namun yang belum terdaftar maaf tidak bisa. Dan diharap memilih di daerah asalnya,” pungkas Ketua KPU Ngawi. (eni/ant)

Artikel ini telah dibaca 388 kali

badge-check

Editor

Baca Lainnya

Ponorogo Go To UCNN, Reward KaTa Kreatif dari Menparekraf

22 Mei 2023 - 08:26 WIB

Jangan Mau Diadu Domba, Dulu Saya Rival Pak Jokowi Sekarang Bersatu Demi Rakyat Indonesia

20 Mei 2023 - 12:53 WIB

Polisi Gagalkan Penyelundupan Benih Lobster Senilai Ratusan Juta.

19 Mei 2023 - 22:53 WIB

Ketua Taruna Merah Putih Kota Madiun Dirikan Posko Kemenangan PDI Perjuangan 

18 Mei 2023 - 14:49 WIB

Bupati Sugiri Resmikan Gedung Al-Kautsar dan Pokestren Al-Islam

17 Mei 2023 - 11:42 WIB

Eva Sundari Nyaleg Partai Nasdem, Kader PDI Perjuangan Kota Madiun: Tidak Sabar Mendidik Rakyat

16 Mei 2023 - 16:01 WIB

Trending di Madiun