Ribuan Santriwati Gontor Putri Terancam Tak Bisa Nyoblos

- Jurnalis

Senin, 8 April 2019 - 20:09 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

NGAWI – Komisi Pemilihan Umum (KPU) belum bisa memastikan nasib ribuan santriwati Pondok Pesantren (Ponpes) Modern Gontor Putri di Ngawi, Jawa Timur untuk bisa memilih pada Pemilu 17 April 2019 mendatang.

Para santriwati maupun ustadzah tersebut rata-rata terkendala masalah ijin pindah memilih mengingat mereka mayoritas berasal dari luar provinsi. Apalagi, pemungutan suara hampir bersamaan dengan pelaksanaan Ujian Nasional (UN).

KH. Fairuz Subakir Ahmad Pengasuh Ponpes Modern Gontor Putri mengatakan, terpaksa pihaknya tidak memberikan rekomendasi pulang kampung jika tidak diberikan ijin untuk memilih di TPS setempat atau sekitar ponpes.

Baca Juga :  Motif dan Pelaku Pembunuhan Susanti Mulai Terungkap

“Sekarang ini ada tiga ribu yang punya hak pilih. Dan diantaranya masih belum jelas boleh tidaknya mencoblos di sini,” terang KH. Fairuz Subakir Ahmad, Senin (8/4/2019).

Dia menjelaskan, ribuan santriwati tersebut berada di Gontor Putri 1, 2 dan 3. Pihaknya pun hanya mengijinkan pulang sehari bagi santriwati yang berdomisili sekitar Ngawi.

Sedangkan di luar Ngawi dipertahankan untuk tetap di ponpes menyusul sehari pelaksanaan pemungutan suara atau 18 April 2019 bakal dilaksanakan UN.

Baca Juga :  Covid19 Masih Meluas, Karantina Wilayah Diterapkan Gugus Tugas

Terpisah, Samsul Wathoni Ketua KPU Ngawi dengan gamblang membeberkan, secara data faktual sudah mengantongi jumlah pemilih di Ponpes Modern Gontor Putri.

Pihaknya pun bakal memberikan pelayanan/fasilitas terhadap para santriwati demikian juga ustadzah agar bisa memilih.

“Kita sudah memiliki data di Gontor. Tentu akan dilayani agar bisa memilih namun yang belum terdaftar maaf tidak bisa. Dan diharap memilih di daerah asalnya,” pungkas Ketua KPU Ngawi. (eni/ant)

Berita Terkait

Atasi Dampak Kekeringan, Bupati Sugiri Gencarkan Droping Air
Patung Reog Setinggi 60 Meter Bikin MRMP Lebih Megah
Nyawiji-Sumrambah Resmi Daftar ke KPU Pacitan, Siap Bertarung Targetkan Kemenangan 90 Persen
Sebelum Daftar ke KPU, Pasangan Nyawiji-Sumrambah Deklarasi Bersama 13 Partai Politik
Event Serenade Langit Tembaga Tandai Hari Jadi Ponorogo ke-528
Berpasangan dengan Kerabat SBY, Ronny Wahyono Maju dalam Pemilukada Pacitan 2024
Antisipasi Banyaknya Massa yang Terlibat Dalam Proses Pendaftaran, KPU Pacitan Membatasi Ruang Gerak di Kantor KPU
Pengumuman Pendaftaran Pasangan Calon Bupati Dan Wakil Bupati Pacitan Tahun 2024

Berita Terkait

Kamis, 5 September 2024 - 16:40 WIB

Atasi Dampak Kekeringan, Bupati Sugiri Gencarkan Droping Air

Senin, 2 September 2024 - 19:34 WIB

Patung Reog Setinggi 60 Meter Bikin MRMP Lebih Megah

Kamis, 29 Agustus 2024 - 19:30 WIB

Nyawiji-Sumrambah Resmi Daftar ke KPU Pacitan, Siap Bertarung Targetkan Kemenangan 90 Persen

Kamis, 29 Agustus 2024 - 13:37 WIB

Sebelum Daftar ke KPU, Pasangan Nyawiji-Sumrambah Deklarasi Bersama 13 Partai Politik

Rabu, 28 Agustus 2024 - 23:30 WIB

Event Serenade Langit Tembaga Tandai Hari Jadi Ponorogo ke-528

Senin, 26 Agustus 2024 - 22:14 WIB

Antisipasi Banyaknya Massa yang Terlibat Dalam Proses Pendaftaran, KPU Pacitan Membatasi Ruang Gerak di Kantor KPU

Minggu, 25 Agustus 2024 - 05:58 WIB

Pengumuman Pendaftaran Pasangan Calon Bupati Dan Wakil Bupati Pacitan Tahun 2024

Senin, 19 Agustus 2024 - 19:07 WIB

Ribuan Pelajar di Pacitan Menggambar Bareng Bersama Bapak Susilo Bambang Yudhoyono   

Berita Terbaru

Progres pembangunan patung reog di MRMP Ponorogo. (Foto : Istimewa).

Daerah

Patung Reog Setinggi 60 Meter Bikin MRMP Lebih Megah

Senin, 2 Sep 2024 - 19:34 WIB