Foto : internet
LINTAS7.NET, MADIUN – Satu anak di Kabupaten Madiun dilaporkan mengalami gagal ginjal akut. Hal itu disampaikan Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Madiun Soelistyo Widyantono.
“Untuk Kabupaten Madiun kemarin ada satu dan sudah kita rujuk ke Surabaya,” kata Soelistyo, Jumat (21/10/2022).
Soelistyo menjelaskan, anak tersebut diketahui masih masuk sekolah seperti biasa. Namun, pada sore harinya, anak tersebut merasa tidak bisa buang air kecil yang disertai rasa panas.
Anak tersebut lalu dibawa ke Puskesmas terdekat, kemudian dibawa ke Rumah Sakit untuk mendapatkan penanganan. Karena dicurigai gejala gagal ginjal akut, anak tersebut lalu dirujuk ke Surabaya.
“Tanda-tandanya adalah dia itu kencingnya sedikit. Siang masih sekolah, tetapi sore itu merasa tidak bisa kencing atau kencingnya sedikit. Kemudian ada rasa panas dan dibawa ke puskesmas lalu dirujuk ke rumah sakit, karena dicurigai ada ginjal akut lalu dibawa ke Surabaya,” terang Soelistyo.
Terkait anak tersebut mengkonsumsi obat-obatan jenis apa, saat ini masih didalami. Tetapi keterangan awal, anak tersebut belum mengkonsumsi obat-obat seperti itu. “Tapi pagi kan dia sekolah. Lha nggak tahu di sekolah dia minum apa,” imbuh Soelistyo.
Dia menambahkan, langkah Dinas Kesehatan Kabupaten Madiun mengantisipasi penyakit ginjal akut pada anak-anak adalah dengan melaksanakan sosialisasi ke Puskesmas dan masyarakat.
“Untuk layanan kesehatan, sementara kita mengimbau sesuai Kemenkes, jangan memberikan obat-obatan dalam bentuk sirup, tetapi untuk anak-anak diberikan obat dalam bentuk puyer, sambil menunggu hasil penelitian lebih lanjut,” pungkas Soelistyo. (*/ant/red)