Foto : Jembatan Ngunengan, Desa Selopuro, Kecamatan Pitu, Kabupaten Ngawi yang menjadi lokasi dugaan bunuh diri.
LINTAS7.NET, NGAWI – Seorang perempuan dikabarkan nekat terjun ke aliran Bengawan Solo yang saat ini kondisinya banjir. Kejadian tragis tersebut diduga kuat merupakan aksi bunuh diri dengan terjun dari atas jembatan Ngunengan, Desa Selopuro, Kecamatan Pitu, Kabupaten Ngawi, Minggu (24/1/2021) sekitar pukul 17.15 WIB.
“Benar, ada kabar orang bunuh diri seorang perempuan dari atas jembatan Ngunengan sekitar sore menjelang petang,” terang Jatmiko salah seorang warga Bugisan, Ngawi.
Kata Jatmiko, sesuai kabar yang ia terima disinyalir korban merupakan seorang karyawati RSUD dr. Soeroto Ngawi. Bahkan sesuai informasinya lagi, perempuan yang terjun dari jembatan Ngunengan tersebut tercatat sebagai salah satu warga lingkungan Mulyorejo, Kelurahan Karangtengah, Kecamatan Ngawi Kota.
Sayangnya, kepastian bahwa korban benar-benar merupakan karyawati RSUD dr Soeroto Ngawi hingga berita ini diturunkan belum diketahui pasti. Direktur RSUD dr Soeroto Agus Priyambodo yang dihubungi via selular juga belum menjawab.
Sementara, hal senada juga disampaikan Gogot warga sekitar lokasi kejadian yang membenarkan kabar yang beredar tersebut.
Gogot mengatakan, di atas jembatan ada satu unit sepeda motor jenis Honda Vario nopol AE 4655 KX yang dimungkinkan milik korban. Namun dirinya tidak bisa memastikan kejelasan kabar itu. Memang saat kejadian ada seorang pemancing yang melihat aksi bunuh diri dengan meloncat dari atas jembatan.
Terpisah, Kapolsek Pitu Iptu Karno mengatakan pihaknya baru saja mendapat laporan adanya dugaan aksi bunuh diri. Begitu mendapat informasi langsung meluncur ke lokasi kejadian untuk memintai keterangan sejumlah saksi yang ada.
“Iya ada kabar seperti itu. Tunggu saja, kita masih mengecek di lokasi kejadian,” singkat Kapolsek Pitu. (pr/ant/red)