Setelah Terbentuk BWI Ngawi, Anas Lebih Produktif Melakukan Pendataan Wakaf

- Jurnalis

Senin, 21 Januari 2019 - 18:38 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ngawi- Setelah dikukuhkan semua pengurus Badan Wakaf Indonesia (BWI) Cabang Ngawi periode 2018-2021 akan lebih komitmen dan produktif melakukan pendataan tentang wakaf di wilayah Ngawi.

Pernyataan sikap tersebut disampaikan Anas Hamidi selaku Ketua BWI Cabang Ngawi usai pelantikan atas dirinya di Gedung Kesenian Pemkab Ngawi, Senin, (21/01/2019).

Jelas Anas, secara umum keberadaan BWI pun lahir sebagai jawaban bagi pengembangan pengelolaan perwakafan Indonesia dengan lebih profesional dan modern sehingga menghasilkan manfaat wakaf yang dapat mensejahterakan umat.

Sehingga kedepanya BWI akan menduduki peran kunci, selain berfungsi sebagai Nazhir, BWI juga akan sebagai Pembina Nazhir sehingga harta benda wakaf dapat dikelola dan dikembangkan secara produktif.

“Kita tidak mau melihat kebelakang hadirnya BWI di Ngawi. Hanya saja sekarang kedepan harus lebih baik dari semua lini baik sistim pendataan wakaf maupun luas jika wakaf itu barang tidak bergerak. Termasuk melakukan pendataan secara kongkrit melibatkan BPN,” jelas Anas Hamidi yang sekaligus tercatat sebagai caleg DPRD Ngawi dari PKB nomor urut 01 Dapil VI (Paron, Kedunggalar)

Baca Juga :  Data Pilkada Kabupaten Ngawi 2020

Kupasnya, bersama 12 orang pengurus BWI Cabang Ngawi akan lebih intens kerjasama lintas sektor dengan birokrasi Pemkab Ngawi. Menyusul selama ini secara manajemen global hadirnya BWI di Ngawi kurang mendapat tempat yang pas.

Bebernya, BWI kedepannya tidak hanya berfungsi sebagai lembaga yang mengelola wakaf secara independen dan mandiri agar dana yang dikelola lebih produktif, akan tetapi fungsi penyadaran dan sosialisasi terhadap masalah wakaf, baik fungsi dan manfaatnya kepada masyarakat harus juga dimainkan sesuai peran BWI itu sendiri.

Baca Juga :  Wagub Emil Buka Bimtek Akselerasi Ekspor Menuju Agro Gemilang 2019 di Ngawi

Diakui Anas, selama ini memang efektifitas untuk memberdayakan wakaf dan juga menarik dana wakaf dari masyarakat untuk dikelola oleh lembaga wakaf belum maksimal.

Hal ini karena realisasi pencapaian di lapangan dengan potensi wakaf dimasyarakat sendiri belum berbanding lurus dan mencapai titik yang ideal.

Lebih lanjut, peran BWI selaku lembaga independen yang lahir berdasarkan amanat UU No. 41 Tahun 2004 tentang Wakaf, memiliki tanggung jawab besar dalam memajukan dan mengembangkan perwakafan di Indonesia (Pasal 47).

Selain itu, BWI juga bertanggung jawab dalam membina Nazhir agar menjadi lebih profesional. Misalnya dengan menyelenggarakan sejumlah pelatihan pengelolaan harta wakaf. (pr)

 

 

 

Berita Terkait

Di Madiun, Penyekatan Pemudik Dilakukan Di Tiga Titik Berikut Ini
Urus Izin Tinggal Makin Mudah, Ada Aplikasi PECEL PINCUK JOSS, Inovasi Terbaru Kantor Imigrasi Madiun
Luncurkan Aplikasi PECEL PINCUK JOSS, Petugas Kantor Imigrasi Madiun Jemput Bola Layani WNA
Siasat 3Second Bertahan di Tengah Pandemi, Buka Family Store ke-31 di Kota Madiun
Tingkatkan Nilai Tambah Bidang Agroindustri, Kabupaten Madiun Siap Jadi Sentral Kopi dan Coklat
Uji Kesiapan Operasional, Lanud Iswahjudi Gelar Latihan Elang Gesit
Jamin Kebutuhan Pupuk Petani, Petrokimia Gresik Alokasikan 15 Ribu Ton Pupuk Non Subsidi dan Seragamkan Harga Jual
Melalui Dana Desa, Teguhan Fokus Infrastruktur Jalan

Berita Terkait

Selasa, 4 Mei 2021 - 14:04 WIB

Di Madiun, Penyekatan Pemudik Dilakukan Di Tiga Titik Berikut Ini

Sabtu, 1 Mei 2021 - 21:17 WIB

Urus Izin Tinggal Makin Mudah, Ada Aplikasi PECEL PINCUK JOSS, Inovasi Terbaru Kantor Imigrasi Madiun

Sabtu, 1 Mei 2021 - 20:59 WIB

Luncurkan Aplikasi PECEL PINCUK JOSS, Petugas Kantor Imigrasi Madiun Jemput Bola Layani WNA

Minggu, 28 Maret 2021 - 09:52 WIB

Siasat 3Second Bertahan di Tengah Pandemi, Buka Family Store ke-31 di Kota Madiun

Kamis, 25 Maret 2021 - 09:32 WIB

Tingkatkan Nilai Tambah Bidang Agroindustri, Kabupaten Madiun Siap Jadi Sentral Kopi dan Coklat

Senin, 22 Maret 2021 - 09:03 WIB

Uji Kesiapan Operasional, Lanud Iswahjudi Gelar Latihan Elang Gesit

Rabu, 17 Maret 2021 - 19:43 WIB

Jamin Kebutuhan Pupuk Petani, Petrokimia Gresik Alokasikan 15 Ribu Ton Pupuk Non Subsidi dan Seragamkan Harga Jual

Kamis, 4 Maret 2021 - 19:56 WIB

Melalui Dana Desa, Teguhan Fokus Infrastruktur Jalan

Berita Terbaru