LINTAS7.NET, PONOROGO- Kualitas sumber daya manusia (sdm) jadi perhatian serius Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko. Demi mempersiapkan generasi berkualitas, Kang Giri bersama Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahtraan Keluarga (TP-PKK) Ponorogo terus bergerilya ke pelosok desa.
Tak hanya memberikan program sekolah gratis kepada remaja putus sekolah, orang nomor satu di pemerintahan Kabupaten Ponorogo ini juga intens memberikan bantuan berupa buku dengan beragam materi.
Bupati bersama Ketua TP-PKK Kabupaten Ponorogo, Susilowati Sugiri Sancoko mengunjungi tujuh desa yang ada di Kecamatan Slahung. Tak hanya bertemu langsung dengan anak anak generasi penerus bangsa, bupati juga memberikan buku secara cuma-cuma. Selain menambah wawasan buku disebut sebagai salah satu cara memisahkan remaja dari ketergantungan terhadap HP.
‘’Kader PKK harus menjadi garda terdepan dalam peningkatan SDM dan minat membaca bisa kembali tumbuh. Sebab selama ini banyak generasi muda yang hanya membuang waktu dengan bermain HP,’’ kata Bupati (6/6).
Dipilihnya PKK sebagai motor penggerak peningkatan minat baca generasi muda, karena kaum ibu lah yang jadi faktor penentu kualitas SDM saat ini. ‘’Bagaimana kualitas SDM generasi muda kita ada di kaum Ibu-Ibu. Merekalah penentu arah pembangunan SDM daerah sesungguhnya,’’ ungkapnya.
Selain pemberian buku, dalam kesempatan ini Ketua TP-PKK Kabupaten Ponorogo, Susilowati Sugiri Sancoko juga memberikan bansos berupa paket sembako dan bibit tanaman. Baik kepada warga kurang mampu maupun pemerintah desa demi mendukung penguatan ketahanan pangan di Ponorogo.
‘’Sudah ada enam kecamatan yang kita datangi. Tahun ini 301 desa maupun kelurahan harus terpenuhi. Kami ingin ketahanan pangan kuat. Ponorogo ini tanahnya subur dan itu bisa kita mulai dari pekarangan,’’ jelas Ketua TP-PKK Ponorogo. (ct/red/adv)