Soal Strategi Membangkitkan Pariwisata yang Terimbas Covid 19, Siapa Lebih Konkrit?

- Jurnalis

Kamis, 29 Oktober 2020 - 11:51 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

LINTAS7.NET,PACITAN– Pada segmen ke-3 Debat Publik Calon Bupati Wakil Bupati Pacitan 2020 Selasa (27/10) malam, giliran Yudi Sumbogo – Isyah Ansori menjawab pertanyaan panelis. Pertanyaan pertama terkait rencana strategis untuk membangkitkan pariwisata yang terimbas Covid-19.

Menjawab itu, Cabup Pacitan Yudi Sumbogo mengakui sektor pariwisata sebagai salah satu sumber pendapatan daerah ikut terdampak langsung pandemi Covid-19. Dia pun menginginkan obyek wisata Pacitan tetap beroperasi dengan memperhatikan prosedur kesehatan secara disiplin.

“Karena pariwisata adalah salah satu penyumbang PAD kita, tentunya dimasa pandemi Covid-19 ini kita akan melakukan suatu edukasi bagaimana obyek wisata bisa dikunjungi pengunjung. Namun, para pengunjung tadi tetap mematuhi SOP kesehatan covid 19,” tuturnya.

“Ini salah satu untuk mengupayakan supaya pariwisata juga akan bisa dinikmati warga masyarakat tentunya kita melakukan suatu sosialisasi. Nanti kedepannya pemerintah daerah akan melakukan pengawasan pemantauan supaya SOP kesehatan bener bener di terapkan,” tambah Sumbogo.

Waktu yang tersisa dimanfaatkan Cawabup Isyah Ansori, untuk menyampaikan pemikirannya tentang pariwisata dan dampak Covid-19.

“Pacitan merupakan andalan dari pada pariwisata bahari di provinsi Jawa Timur. Jadi saya kalau saat ini karena covid 19 ini seakan-akan tertutup dari luar maka kita akan berupaya bagaimana kita bisa menarik kembali para wisatawan untuk masuk di Pacitan dengan menghormati protocol kesehatan,” sambung Isyah Ansori.

Baca Juga :  PPKM Mikro, Jumlah Pasien Yang Menjalani Perawatan di Wisma Atlet Menurun

Strategi Sumbogo, membangkitkan kembali pariwisata Pacitan itu dinilai Indrata Nur Bayujii, tidak menjawab tantangan yang dihadapi masyarakat dan pemerintah saat ini. Karena semua obyek wisata Pacitan telah resmi di buka umum dengan tetap menjaga protocol kesehatan.

“Kalau saya mendengarkan dari Pak Yudi saya belum mendengarkan apa yang konkrit karena tadi disampaikan membuka kawasan. Saya pikir sekarang juga ada beberapa yang sudah di buka kemudian masalah covid kita juga selalu mengumandangkan atau bahkan sekarang sudah diawasi gitu lo jadi apalagi?,” kata Aji, saat memberikan tanggapan.

Aji, membeberkan strategi untuk membangkitkan sektor pariwisata yang lesu akibat wabah Covid-19. Menurut Aji, promosi dan memaksimalkan kerja sama pihak ketiga bisa jadi alternatif mengembalikan ekonomi sektor pariwisata.

“Yang kita perlukan saat ini adalah promosi. Promosi bagaimana mengembalikan kepercayaan masyarakat untuk berwisata. Yang kedua tentunya kita harus bekerjasama dengan biro-biro perjalanan dan sebagainya agar masyarakat itu juga bisa tertampung terlayani dengan baik terpromisikan dengan baik. Kemudian media-media digital, jangan lupa sekali lagi kita gunakan. Dan destinasi yang ada perlu kita tambah malahan,” tegas Aji.

Baca Juga :  13 Parpol Deklarasi Nyawiji-Sumrambah

Menjawab tanggapan paslon nomor 1, Yudi Sumbogo, memberikan pernyataan berbeda dari pendapat yang disampaikan Aji.

“Yang saya maksud kita penambahan sektor wisata bukan seperti itu Pak Aji. Yang saya maksud, pariwisata kita selama ini sudah dikenal sama mereka. Bahkan kita tidak menerima kunjungan rombongan pakai bus, karena apa situasi pandemi covid-19 is oke tatkala kita berbicara pariwisata tidak ada wabah virus corona kita setuju (gree). Namun yang kita persoalkan sampai kapan virus corona ini akan selesai tidak ada di dunia yang bisa menjawab tahun 2021 akan selesai,” jelas Sumbogo.

“Sekarang ini kita berbicara situasi pandemi Covid bagaimana tempat wisata masih dinikmati pengunjung baik dari wisata lokal atau dari wisata luar demikian yang saya maksud. Kita sekarang berbicara wisata kita bicara masalah wabah pandemi covid 19 ini yang saya maksud,” pungkas Sumbogo. (IS)

Berita Terkait

Atasi Dampak Kekeringan, Bupati Sugiri Gencarkan Droping Air
Patung Reog Setinggi 60 Meter Bikin MRMP Lebih Megah
Nyawiji-Sumrambah Resmi Daftar ke KPU Pacitan, Siap Bertarung Targetkan Kemenangan 90 Persen
Sebelum Daftar ke KPU, Pasangan Nyawiji-Sumrambah Deklarasi Bersama 13 Partai Politik
Event Serenade Langit Tembaga Tandai Hari Jadi Ponorogo ke-528
Berpasangan dengan Kerabat SBY, Ronny Wahyono Maju dalam Pemilukada Pacitan 2024
Antisipasi Banyaknya Massa yang Terlibat Dalam Proses Pendaftaran, KPU Pacitan Membatasi Ruang Gerak di Kantor KPU
Pengumuman Pendaftaran Pasangan Calon Bupati Dan Wakil Bupati Pacitan Tahun 2024

Berita Terkait

Kamis, 5 September 2024 - 16:40 WIB

Atasi Dampak Kekeringan, Bupati Sugiri Gencarkan Droping Air

Senin, 2 September 2024 - 19:34 WIB

Patung Reog Setinggi 60 Meter Bikin MRMP Lebih Megah

Kamis, 29 Agustus 2024 - 19:30 WIB

Nyawiji-Sumrambah Resmi Daftar ke KPU Pacitan, Siap Bertarung Targetkan Kemenangan 90 Persen

Kamis, 29 Agustus 2024 - 13:37 WIB

Sebelum Daftar ke KPU, Pasangan Nyawiji-Sumrambah Deklarasi Bersama 13 Partai Politik

Rabu, 28 Agustus 2024 - 23:30 WIB

Event Serenade Langit Tembaga Tandai Hari Jadi Ponorogo ke-528

Senin, 26 Agustus 2024 - 22:14 WIB

Antisipasi Banyaknya Massa yang Terlibat Dalam Proses Pendaftaran, KPU Pacitan Membatasi Ruang Gerak di Kantor KPU

Minggu, 25 Agustus 2024 - 05:58 WIB

Pengumuman Pendaftaran Pasangan Calon Bupati Dan Wakil Bupati Pacitan Tahun 2024

Kamis, 15 Agustus 2024 - 08:23 WIB

Soal Pilbup 2024, Ronny Wahyono: Seperti Air Mengalir Saja  

Berita Terbaru

Progres pembangunan patung reog di MRMP Ponorogo. (Foto : Istimewa).

Daerah

Patung Reog Setinggi 60 Meter Bikin MRMP Lebih Megah

Senin, 2 Sep 2024 - 19:34 WIB