LINTAS7.NET,PACITAN– Pada segmen ke-3 Debat Publik Calon Bupati Wakil Bupati Pacitan 2020 Selasa (27/10) malam, giliran Yudi Sumbogo – Isyah Ansori menjawab pertanyaan panelis. Pertanyaan pertama terkait rencana strategis untuk membangkitkan pariwisata yang terimbas Covid-19.
Menjawab itu, Cabup Pacitan Yudi Sumbogo mengakui sektor pariwisata sebagai salah satu sumber pendapatan daerah ikut terdampak langsung pandemi Covid-19. Dia pun menginginkan obyek wisata Pacitan tetap beroperasi dengan memperhatikan prosedur kesehatan secara disiplin.
“Karena pariwisata adalah salah satu penyumbang PAD kita, tentunya dimasa pandemi Covid-19 ini kita akan melakukan suatu edukasi bagaimana obyek wisata bisa dikunjungi pengunjung. Namun, para pengunjung tadi tetap mematuhi SOP kesehatan covid 19,” tuturnya.
“Ini salah satu untuk mengupayakan supaya pariwisata juga akan bisa dinikmati warga masyarakat tentunya kita melakukan suatu sosialisasi. Nanti kedepannya pemerintah daerah akan melakukan pengawasan pemantauan supaya SOP kesehatan bener bener di terapkan,” tambah Sumbogo.
Waktu yang tersisa dimanfaatkan Cawabup Isyah Ansori, untuk menyampaikan pemikirannya tentang pariwisata dan dampak Covid-19.
“Pacitan merupakan andalan dari pada pariwisata bahari di provinsi Jawa Timur. Jadi saya kalau saat ini karena covid 19 ini seakan-akan tertutup dari luar maka kita akan berupaya bagaimana kita bisa menarik kembali para wisatawan untuk masuk di Pacitan dengan menghormati protocol kesehatan,” sambung Isyah Ansori.
Strategi Sumbogo, membangkitkan kembali pariwisata Pacitan itu dinilai Indrata Nur Bayujii, tidak menjawab tantangan yang dihadapi masyarakat dan pemerintah saat ini. Karena semua obyek wisata Pacitan telah resmi di buka umum dengan tetap menjaga protocol kesehatan.
“Kalau saya mendengarkan dari Pak Yudi saya belum mendengarkan apa yang konkrit karena tadi disampaikan membuka kawasan. Saya pikir sekarang juga ada beberapa yang sudah di buka kemudian masalah covid kita juga selalu mengumandangkan atau bahkan sekarang sudah diawasi gitu lo jadi apalagi?,” kata Aji, saat memberikan tanggapan.
Aji, membeberkan strategi untuk membangkitkan sektor pariwisata yang lesu akibat wabah Covid-19. Menurut Aji, promosi dan memaksimalkan kerja sama pihak ketiga bisa jadi alternatif mengembalikan ekonomi sektor pariwisata.
“Yang kita perlukan saat ini adalah promosi. Promosi bagaimana mengembalikan kepercayaan masyarakat untuk berwisata. Yang kedua tentunya kita harus bekerjasama dengan biro-biro perjalanan dan sebagainya agar masyarakat itu juga bisa tertampung terlayani dengan baik terpromisikan dengan baik. Kemudian media-media digital, jangan lupa sekali lagi kita gunakan. Dan destinasi yang ada perlu kita tambah malahan,” tegas Aji.
Menjawab tanggapan paslon nomor 1, Yudi Sumbogo, memberikan pernyataan berbeda dari pendapat yang disampaikan Aji.
“Yang saya maksud kita penambahan sektor wisata bukan seperti itu Pak Aji. Yang saya maksud, pariwisata kita selama ini sudah dikenal sama mereka. Bahkan kita tidak menerima kunjungan rombongan pakai bus, karena apa situasi pandemi covid-19 is oke tatkala kita berbicara pariwisata tidak ada wabah virus corona kita setuju (gree). Namun yang kita persoalkan sampai kapan virus corona ini akan selesai tidak ada di dunia yang bisa menjawab tahun 2021 akan selesai,” jelas Sumbogo.
“Sekarang ini kita berbicara situasi pandemi Covid bagaimana tempat wisata masih dinikmati pengunjung baik dari wisata lokal atau dari wisata luar demikian yang saya maksud. Kita sekarang berbicara wisata kita bicara masalah wabah pandemi covid 19 ini yang saya maksud,” pungkas Sumbogo. (IS)