LINTAS7.NET, PACITAN-Masyarakat Desa Tambakrejo, Pacitan menyatakan sikap untuk memenangkan Pasangan Calon Bupati Wakil Bupati Pacitan Indrata Nur Bayuaji- Gagarin di Pilbup 9 Desember mendatang. Paslon nomor 1 ini dinilai mempunyai kemampuan untuk melanjutkan pembangunan di Desa Tambakrejo.
Jumarin, menyatakan dukungan masyarakat Tambakrejo pada Aji-Gagarin sudah bulat. Warga menginginkan adanya keberlanjutan program pembangunan yang sudah diletakkan Bupati Indartato.
“Kami semua warga Desa Tambakrejo ingin program-program pembangunan secara keberlanjutan. Apa yang sudah dicapai Pak Indartato kami harap diteruskan oleh pasangan Aji dan Gagarin,” katanya pada wartawan Minggu (15/11) pagi.
Menurut Jumarin Tambakrejo merupakan basis massa pemilih Demokrat. Melihat antusias warga pada paslon nomor 1, dia pun yakin target kemenangan 70 persen di wilayahnya dapat tercapai.
“Mayoritas pemilih di wilayah kami adalah demokrat jadi saya yakin dengan usaha keras bersama-sama warga masyarakat target kemenangan 70 persen di desa kami bisa tercapai,” jelas Jumarin.
Supriyatin mewakili suara perempuan Tambakrejo pun menyatakan siap mencapai target kemenangan 70 persen. Baginya program-program pembangunan yang direalisasikan di Desa Tambakrejo jadi alasan warga memenangkan Aji-Gagarin.
“Iya siap mendukung Mas Aji dan Sumrambah pada 9 Desember mendatang. Program pembangunan di desa kami ini kan sudah banyak bermanfaat bagi masyarakat di desa kami,” ujarnya.
Riyatin hanya berharap perhatian di bidang pertanian ditingkatkan. Utamanya terkait keterersediaan pupuk yang saat ini sulit di dapat masyarakat yang tidak bergabung dalam sebuah kelompok tani.
“Kalau aspirasi kami hanya masalah pupuk. Warga disini mayoritas adalah petani tetapi kesulitan untuk mendapatkan pupuk bersubsidi. Saya sendiri belum terdaftar di
kelompok tani jadi ya sulit beli pupuk subsidi. Ada tiga orang di desa sini yang belum terdaftar di kelompok tani,” jelas Riyatin.
Desa Tambakrejo merupakan salah satu dari 5 desa di Pacitan yang menjadi sasaran kampanye paslon Indrata Nur Bayuaji-Gagarin pada Minggu (15/11). (IS)