Menu

Mode Gelap
Kemenag Kota Madiun Disorot LSM Garis PAKEM Mandiri Terkait TPG Non PNS Tahun 2018 dan Dugaan Pungli Musrenbang, Lima Sektor Jadi Prioritas RKPD Kabupaten Madiun 2024 Teken Finacial Close Proyek KPBU APJ, Bupati Madiun Ingin Kebijakan Bermanfaat Untuk Masyarakat  Mobil Masuk Jurang, Sopir dan Mantan Kades Dadapan Tewas Pertimbangan Masa Depan, Kasus Pencurian Karburator di Mapolres Madiun Sepakat Selesai dengan Diversi 

Daerah · 8 Jan 2023 22:14 WIB ·

Tanah Gerak Ancam Belasan Rumah Warga Pacitan


 Tanah Gerak Ancam Belasan Rumah Warga Pacitan Perbesar

LINTAS7.NET, PACITAN- Bencana alam tanah gerak kembali mengintai masyarakat di Desa Purworejo, Pacitan. Bahkan, 3 unit rumah warga dalam kondisi tak layak huni karena rusak parah.

Salah satu rumah terdampak tanah gerak di wilayah Dusun Krajan ini adalah rumah Semen. Bangunan rumah perempuan 54 tahun ini terlihat retak pada bagian dinding dan lantai rumah.

Tanah gerak mulai tampak pada tahun 2017 lalu. Kini, rekahan tanah di sekitar tempat tinggalnya pun mencapai 12 meter dengan kedalaman 1 meter. Kondisi ini membuatnya cemas. Utamanya saat hujan turun.

“Awalnya nggak sadar. Saya tahunya baru minggu lalu kalau lantai dapur ambles karena ternyata tanah di bawahnya sudah retak semua,’’ katanya kemarin (6/12).

Semen tak memiliki pilihan lain selain bertahan di rumah yang rawan roboh. Sebab, ia tak punya tempat tinggal maupun tanah lainnya.

Secara mandiri warga menutup rekahan tanah dengan terpal dan pasir. Selain itu, warga juga menggantungkan sejumlah peralatan masak seperti panci di atap rumah sebagai penanda jika sewaktu-waktu terjadi pergerakan tanah.

“Takut sebenarnya, tapi mau bagimana lagi. Karena saya tidak punya rumah atau tanah lain untuk ditinggali,” bebernya.

Kepala Desa Purworejo Agus Prasetyo menyebut ada 16 rumah terdampak tanah gerak di wilayahnya. Yakni di Dusun Krajan dan Demeling.

“Dari retakan itu ada yang berdampak langsung pada rumah penduduk. Tapi, mereka belum bisa kami relokasi karena terkendala anggaran,” ujarnya.

 

Artikel ini telah dibaca 23 kali

badge-check

Editor

Baca Lainnya

Kasus Kematian Siswa SD Bubakan Dilimpahkan ke Polres Pacitan

14 Maret 2023 - 20:33 WIB

2 Hari Hilang, Warga Kembang Ditemukan Meninggal

10 Maret 2023 - 22:05 WIB

Puluhan Siswa Mangunharjo Belajar di Kelas Darurat

9 Maret 2023 - 22:19 WIB

Warga Kampung Pitu Bungah, PLTS Bantuan Pemerintah Terpasang Tiap Rumah

8 Maret 2023 - 22:14 WIB

Petaka Jalan Sehat SD Bubakan, 1 Siswa Meninggal Tenggelam

7 Maret 2023 - 21:21 WIB

Jatimalang Juara Futsal Gala Desa 2023

6 Maret 2023 - 19:22 WIB

Trending di Pacitan