Menu

Mode Gelap
Asyik Nongkrong di Warung Saat Jam Sekolah, Belasan Pelajar di Madiun Terjaring Razia Satpol PP BST 2023 Lebih Singkat, Cepat dan Tepat Sasaran Operasi Zebra Semeru 2023 Resmi Digelar Mulai Hari Ini  Meriahnya Puncak Peringatan HUT ke 78 RI di Desa Tulung Pesta Rakyat IM3 di Kota Madiun, Meriah dan Bertabur Hadiah

Ponorogo · 27 Feb 2023 18:29 WIB ·

Tanah Gerak Rusak 25 Rumah, Puluhan Orang Mengungsi


 Tanah gerak rusak puluhan rumah warga. (Foto : Raden Lintas7.net). Perbesar

Tanah gerak rusak puluhan rumah warga. (Foto : Raden Lintas7.net).

LINTAS7.NET, PONOROGO- Bencana alam tanah gerak ini terjadi di Dusun Sumber, Desa Tumpuk, Kecamatan Sawoo, Ponorogo. Akibatnya puluhan orang terpaksa harus mengungsi.

Tak hanya memutus akses jalan, bencana tanah retak juga merusak berbagai fasilitas dan bangunan. Diantaranya Masjid hingga rumah rumah warga. Tercatat ada 12 rumah yang kini terpaksa dikosongkan karena retakan di dalam rumah semakin parah.

Retakan di dalam rumah warga mencapai mencapai satu setengah meter dan lebar 5 centimeter. Itu belum termasuk bangunan tembok.

“Tanah itu bergerak terus sejak tiga hari nan lah, tapi yang paling parah tadi malam itu karena hujan. Tanahnya itu retak terus ambles, ini semua kan pada ngungsi,” kata Supangat warga setempat.

Tanah gerak juga memaksa warga membongkar bangunan rumahnya. Rumah yang baru dibangun 7 tahun lalu terpaksa dibongkar karena retakan semakin parah.

“Kini warga terpaksa mengungsi ke bekas kantor desa yang lokasinya dianggap lebih aman. Warga mengungsi karena dihantui ancaman bencana longsor yang sewaktu-waktu bisa menghancurkan tempat tinggal mereka,” jelas Pangat.

Menurut pantauan petugas BPBD di lapangan, kondisi pergerakan tanah di Dusun Sumber ini setiap hari semakin mengkhawatirkan. Hal itu ditandai dengan terus bertambahnya kerusakan rumah-rumah warga dan juga semakin luasnya area yang mengalami retakan.

“Sejak kemarin warga antusias untuk mengosongkan rumahnya masing masing karena sudah tidak layak dan tidak bisa untuk dihuni,” ujar Agus Iswahyudi, Agen Bencana BPBD Provinsi Jatim.

“Sampai pagi ini pergerakan tanah terus terjadi dan ada penurunan sekitar 20 – 50 centimeter dan mengalami penurunan yang sangat banyak. untuk data sementara jumlah kk 27, jumlah jiwa 96 mengungsi,” imbuhnya.

Fenomena pergerakan tanah ini terjadi sejak beberapa hari lalu, seiring curah hujan tinggi di wilayah tersebut dan menyebabkan retakan tanah kian meluas. Bahkan di beberapa titik permukaan tanah terlihat mulai ambles hingga kedalaman lebih dari satu meter. (Ct/Red).

Artikel ini telah dibaca 80 kali

badge-check

Editor

Baca Lainnya

Naff dan D’Masiv Meriahkan Festival Literasi Digital di Ponorogo

3 September 2023 - 23:27 WIB

Siapkan Bonus, Bupati Ponorogo Target 15 Emas di Porprov Jatim 2023

1 September 2023 - 19:16 WIB

Band Noah Meriahkan HUT Ponorogo, Ekonomi Tumbuh Pesat

15 Agustus 2023 - 23:28 WIB

Momen Hari Jadi Ponorogo, Bupati Target PAD Tahun Depan Tembus 1 Triliun

11 Agustus 2023 - 21:50 WIB

Pelestarian Budaya, 320 Dadak Merak Meriahkan Tari Kolosal Reog Ponorogo

10 Agustus 2023 - 21:28 WIB

Bupati – Kapolres Apresiasi Pembongkaran Tugu IKS

10 Agustus 2023 - 19:46 WIB

Trending di Daerah