Lintas7.net, KOTA MADIUN – Prestasi atlet dipengaruhi berbagai faktor. Salah satunya adalah kualitas pelatih. Peran pelatih sangat vital dalam mencetak atlet-atlet berprestasi.
Menyadari akan hal tersebut, Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kota Madiun menggelar Coaching Clinic 2019 di Hotel Merdeka, mulai Jum’at-Sabtu (29-30/11/2019).
Kegiatan bertajuk “Melalui Coching Clinic dan Penerapan Program Kualitas Fisik Dapat Meningkatkan Prestasi Olahraga Kota Madiun” ini diikuti oleh 30 cabang olahraga (cabor) yang bernaung dibawah bendera KONI Kota Madiun.
Menghadirkan nara sumber Prof. Dr. I Made Sriundy Mahardika, M.Pd, dosen Fakultas Ilmu Olahraga Universitas Negeri Surabaya yang telah malang melintang dalam dunia kepelatihan olahraga di Indonesia.
Secara garis besar, materi pelatihan yang disampaikan Prof. Made adalah seputar manajemen seorang pelatih dalam menyiapkan menu latihan yang sesuai dengan atlet.
Seperti bagaimana melatih fisik, membangun mental, menentukan porsi latihan, menjaga kebugaran, bahkan menentukan konsumsi makanan supaya kemampuan atlet bisa maksimal.
Kegiatan ini diapresiasi oleh Wali Kota Madiun, Maidi. Menurut Wali Kota, seorang pelatih memang harus diberi pelatihan terutama tentang bagaimana manajemen pola latihan yang benar dan sesuai.
Pak Wali mengatakan, prestasi seorang atlet tentu tidak dapat dipisahkan dari peran seorang pelatih. Karena itu, untuk mencetak pelatih-pelatih yang kompeten dan memiliki kredibilitas serta kreatifitas, seorang pelatih perlu diberi pembinaan.
“Jadi ini (coaching clinic) sangat penting,” tutur Wali Kota.
Sementara, Ketua KONI Kota Madiun Tatok Raya menuturkan pelatih cabor adalah mitra yang paling erat hubungannya dengan KONI. Memang untuk pelatih sengaja mengundang. Pelatih sangat vital harus mempunyai dasar kepelatihan biar pun saya yakin teman2 sudah punya itu.
“Mudah-mudahan bermanfaat bagi pelatih dan selaras dan menyambung, kalau pelatihnya luar biasa otomatis akan disampaikan kepada atletnya,” ungkapnya.
Menurutnya, pelatih sangat menentukan prestasi. Ada tiga hal yang mempengaruhi dalam olahraga prestasi.
Pertama, atlet. Kalau pelatih mumpuni tetapi atlet tidak semangat maka prestasi tidak akan maksimal. Kedua, manajemen. Tanpa manajemen juga prestasi tidak akan maksimal. Dan yang ketiga adalah orang tua. Peran orang tua sangat dibutuhkan mengingat banyak cabor yang diikuti oleh anak-anak dan itu membutuhkan support dari orang tua.
“Pelatih harus ikhlas memberikan ilmu kepada anak didiknya. Tanpa tedeng aling-aling. Supaya mereka bisa muncul dan mampu meraih prestasi setinggi mungkin,” pungkasnya. (ant/red)