Menu

Mode Gelap
Kemenag Kota Madiun Disorot LSM Garis PAKEM Mandiri Terkait TPG Non PNS Tahun 2018 dan Dugaan Pungli Musrenbang, Lima Sektor Jadi Prioritas RKPD Kabupaten Madiun 2024 Teken Finacial Close Proyek KPBU APJ, Bupati Madiun Ingin Kebijakan Bermanfaat Untuk Masyarakat  Mobil Masuk Jurang, Sopir dan Mantan Kades Dadapan Tewas Pertimbangan Masa Depan, Kasus Pencurian Karburator di Mapolres Madiun Sepakat Selesai dengan Diversi 

Daerah · 2 Feb 2019 15:55 WIB ·

Tragis,Kasus Bunuh Diri Terjadi Lagi Di Ngawi


 petugas saat melakukan pemeriksaan terhadap pelaku bunuh diri Perbesar

petugas saat melakukan pemeriksaan terhadap pelaku bunuh diri

NGAWI. Kasus gantung diri di wilayah Ngawi, Jawa Timur, sepanjang tahun 2018 lalu hampir terjadi lebih dari 15 kasus. Angka tersebut rupanya terus bertambah sampai Januari 2019 ini.

Aksi nekat pelaku sekaligus korban gantung diri paling dominan akibat faktor penyakit menahun dan penyakit tertentu yang tidak kunjung sembuh. Usianya pun rata-rata diatas 50 tahun.

Seperti yang dialami Sukarmi nenek 65 tahun asal Dusun Kricak, Desa Karanggeneng, Kecamatan Pitu, Ngawi ditemukan terbujur kaku akibat gantung diri diruang dapur rumahnya sekitar pukul 08.00 WIB, Sabtu, (02/02/2019).

Pelaku gantung diri ini nekat mengakhiri hidupnya dengan kain selendang yang dikaitkan dengan blandar rumah. Saat ditemukan kondisi korban sudah meninggal.

“Korban diketahui oleh suaminya sendiri Mbah Kasno tahu-tahu melihat kejadian seperti itu,” terang Kapolsek Pitu Iptu Subandi, Sabtu, (02/02/2019).

Kata Subandi, pagi sebelum kejadian korban sempat makan nasi pecel diwarung dekat rumahnya. Tanpa ada tanda-tanda apapun mendadak korban dikabarkan meninggal dengan cara tidak wajar.

Hanya saja ungkap Kapolsek Pitu, beberapa hari sebelumnya Sukarmi sering mengeluh pusing kepalanya. Namun upaya pengobatan sudah dilakukan terhadap pusingnya itu bukannya sembuh malah menjadi parah.

Dari pemeriksaan medis korban dinyatakan meninggal murni akibat gantung diri. Dengan bukti yang kuat pihak keluarganya pun menerima kematian korban sebagai musibah. (pr/mk)

 

Artikel ini telah dibaca 69 kali

badge-check

Editor

Baca Lainnya

Bupati Ponorogo Siapkan Lahan Relokasi Korban Tanah Gerak Sawoo

7 Maret 2023 - 21:27 WIB

Petaka Jalan Sehat SD Bubakan, 1 Siswa Meninggal Tenggelam

7 Maret 2023 - 21:21 WIB

Mobil Masuk Jurang, Sopir dan Mantan Kades Dadapan Tewas

5 Maret 2023 - 22:25 WIB

Indrata Nur Bayuaji: Anies-AHY Pasangan Ideal

2 Maret 2023 - 17:48 WIB

Kabupaten Pacitan Raih Piala Adipura ke-15

1 Maret 2023 - 21:22 WIB

HPN, Bunda Rita Bersama Komunitas Wartawan Ponorogo Potong Tumpeng dan Doakan Jurnalis yang Telah Berpulang

10 Februari 2023 - 10:01 WIB

Trending di Nasional