Tuntut Kejelasan, Puluhan Konsumen Geruduk Dealer Motor

- Jurnalis

Sabtu, 16 Maret 2019 - 14:05 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

NGAWI – Sebuah dealer sepeda motor yang berlokasi di Jalan raya Ngawi-Solo, masuk Desa Grudo, Kecamatan/Kabupaten Ngawi digeruduk puluhan konsumen, Sabtu (16/3/2019).

Mereka menuntut kejelasan nasib sepeda motornya karena khawatir takut ditarik leasing. Pasalnya, para konsumen tersebut selama ini telah membayar cash namun oleh EO alias Vivi selaku marketing dialihkan ke sistem kredit tanpa sepengetahuan konsumen.

Sutrisno, salah seorang konsumen asal Desa Dadapan, Kecamatan Kendal, Ngawi mengatakan, awalnya ia mendatangi dealer tersebut untuk membeli satu unit sepeda motor seharga Rp 18 juta secara cash. Transaksi pun dilakukan dan uang diterima oleh Vivi.

Baca Juga :  Sengketa Pilkades Geger Temui Titik Terang, Tiga Pihak Sepakat Lakukan Hitung Ulang

Setelah sepeda motor pesanan Sutrisno dikirim, selang beberapa waktu kemudian terbit STNK atas nama Novi.

Kontan saja dirinya dibuat kaget. Pasalnya, Sutrisno tidak merasa kredit motor. Setelah dikroscek ke dealer tersebut, ternyata sepeda motor miliknya masih kredit dengan DP senilai Rp 2,1 juta lebih dengan angsuran per bulan Rp 1,8 juta melalui salah satu lembaga pembiayaan.

“Awalnya saya ingin beli cash dan membayar tapi tahu-tahu kredit. Dan kesini saya menuntut keadilan,” ungkap Sutrisno.

Nasib serupa juga dialami Purwati warga Blora, Jawa Tengah. Dia mengaku telah membayar secara tunai sebesar puluhan juta rupiah, malah sepeda motornya tidak kunjung dikirim hingga kini.

Baca Juga :  Di Duga korupsi Tanah Bengkok, Kades Dawung Jogorogo Ditahan Polisi

Dikonfirmasi lintas7.net, pihak dealer menjelaskan, kedatangan para konsumen untuk menuntut keadilan akibat ulah Vivi. Namun apapun alasannya, perbuatan perempuan 29 tahun asal Desa Klitik, Kecamatan Geneng, Ngawi tersebut sudah ditangani kepolisian.

Fendi, kepala cabang dari dealer itu mengungkapkan, pernyataan para konsumen akan diselesaikan secepatnya. Hingga sekarang dibenarkan perbuatan Vivi merugikan puluhan konsumen dan nilai materi mencapai ratusan juta. (eni/ant)

Berita Terkait

Kredit Mobil Angsuran 20 Juta, Andalkan Penghasilan Dari Aplikasi Penghasil Dolar Berujung “RUNGKAT”
Di Madiun, Penyekatan Pemudik Dilakukan Di Tiga Titik Berikut Ini
Biadab! 11 Anjing Milik Warga Barean di Bantai Secara Sadis
Urus Izin Tinggal Makin Mudah, Ada Aplikasi PECEL PINCUK JOSS, Inovasi Terbaru Kantor Imigrasi Madiun
Luncurkan Aplikasi PECEL PINCUK JOSS, Petugas Kantor Imigrasi Madiun Jemput Bola Layani WNA
Dua Remaja Ditetapkan Jadi Tersangka Karena Mencaci Maki Polisi
Kawanan Pencuri Berpakaian APD Gasak Uang di Sejumlah Sekolah SMK Pacitan
2 Jembatan Putus Diterjang Banjir, Akses Waduk Tukul Tertutup Material Batu

Berita Terkait

Kamis, 21 Desember 2023 - 13:05 WIB

Kredit Mobil Angsuran 20 Juta, Andalkan Penghasilan Dari Aplikasi Penghasil Dolar Berujung “RUNGKAT”

Selasa, 4 Mei 2021 - 14:04 WIB

Di Madiun, Penyekatan Pemudik Dilakukan Di Tiga Titik Berikut Ini

Senin, 3 Mei 2021 - 00:24 WIB

Biadab! 11 Anjing Milik Warga Barean di Bantai Secara Sadis

Sabtu, 1 Mei 2021 - 21:17 WIB

Urus Izin Tinggal Makin Mudah, Ada Aplikasi PECEL PINCUK JOSS, Inovasi Terbaru Kantor Imigrasi Madiun

Sabtu, 1 Mei 2021 - 20:59 WIB

Luncurkan Aplikasi PECEL PINCUK JOSS, Petugas Kantor Imigrasi Madiun Jemput Bola Layani WNA

Kamis, 29 April 2021 - 21:51 WIB

Dua Remaja Ditetapkan Jadi Tersangka Karena Mencaci Maki Polisi

Sabtu, 17 April 2021 - 21:57 WIB

Kawanan Pencuri Berpakaian APD Gasak Uang di Sejumlah Sekolah SMK Pacitan

Minggu, 11 April 2021 - 10:53 WIB

2 Jembatan Putus Diterjang Banjir, Akses Waduk Tukul Tertutup Material Batu

Berita Terbaru

Opini

Antara Perekonomian dan Peningkatan Partisipasi Pemilih

Senin, 18 Mar 2024 - 19:00 WIB

Headline

Ratusan Warga Pacitan Serbu Pasar Murah

Minggu, 17 Mar 2024 - 16:12 WIB

Headline

Bangunan Mirip Masjid Nabawi Berdiri Megah di Pacitan

Minggu, 17 Mar 2024 - 15:54 WIB