LINTAS7.NET, PACITAN-Postingan Viral di Jejaring Sosial Facebook Rumah Sakit jam 08.30 petugasnya tidak ada, masih banyak dikomentari dan menjadi ajang perbincangan khalayak netizen.
Pada postingan tersebut diperlihatkan kondisi puluhan warga yang diduga sedang menunggu disudut ruang pelayanan yang tidak ada petugasnya melalui video dan foto.
Pemilik akun Andi Cah Kidul Cindal yang membagikan kejadian di RSUD Pacitan Jum’at, (11/8/23) melalui grup Facebook Obrolane Wong Pacitan kemarin telah mendapatkan hampir tembus seribu like dan komentar.
Kebanyakan semua komentar netizen bernada buruk terhadap pelayanan RSUD Dr Darsono Pacitan. Adapula pula yang berbagi pengalaman selama dirawat disana. Namun ada juga netizen yang memberikan komentar baik.
“Rumah sakit itu kan layanan publik, piket ya piket, jaga ya jaga, jangan buat alasan untuk pembenaran diri karena bersinggungan dengan masalah keselamatan, kesehatan manusia. Masyarakat sekarang cerdas, berani bicara kalau menurutnya benar. Timbulkan dan tumbuhkan rasa tanggung jawab, rasa malu,” tulis akun Sayuti Sayuti.
“Salah satu alasan kenapa orang Pacitan sendiri kalau berobat selalu diluar kota,” komentar akun Gas Wira Wiri.
“Aku juga heran, wong kerja dibidang medis kok gampang ngamukan pora cepet mati pasiene. Harusnya pelayanan kesehatan itu lebih ramah lebih sopan dan yang lebih pokok harus lebih sabar, karena ngopeni orang sakit itu seperti ngopeni bayi, biar pasien cepat sembuh,” tulis akun Gaguk Setyono ikut berkomentar.
“Pernah merasakan pelayanan RS ini kurang menyenangkan,” tulis akun Siti Arifah menambahkan.
“Monggo berfikir dewasa, bersyukur dengan fasilitas yang ada, bukan mencemooh seolah olah RSUD gak ono apike. Jenengan-jenengan seumpama RSUD mboten wonten saya kira juga sangat kebingungan. Ampun suoro kebanteren ale ngenyek fasilitas dan tenaga medis Pacitan, santun dalam berucap,” komen warganet lainnya.
Setelah ditelusuri unggahan dengan akun Andi Cah Kidul Cindal sudah menghilang di Grup Obrolane Wong Pacitan. Namun unggahan itu berhasil ditangkap layar oleh pengguna media sosial lain. Lalu dibagikan ulang dan hingga kini masih banyak mendapatkan komentar dari warganet.