MADIUN – Sebanyak 36 santri Ponpes Babussalam, Kecamatan Kebonsari, Kabupaten Madiun mengalami keracunan massal.
Diketahui, sebelum teriak kesakitan, para santri tersebut pada Jumat (8/2/2019) malam, menyantap menu makan malam soto dan buah melon yang disediakan ponpes.
Kemudian, pada Sabtu (9/2/2019) dini hari sekitar jam 03.00 WIB, puluhan santri mengeluh mual. Bahkan, sebagian santri muntah – muntah. ” Tidak semuanya muntah,” terang Kapolsek Kebonsari AKP Sumarji kepada Times Indonesia.
Ia menuturkan, ke-36 santri ini kemudian di bawa Puskesmas Gantrung dan ada sebagian dibawa ke Puskesmas Batil.
Hingga sore hari tadi, kondisi para santri kian membaik dan sebagaian ada yang sudah diperbolehkan pulang. ” Saat ini sebagian besar kondisinya sudah membaik, sudah banyak yang pulang. Dari 36 santri, 11 santri yang masih menginap. Yakni 8 santri masih dirawat di Puskesmas Gantrung dan 3 lainnya di Puskesmas Batil,” katanya.
Lanjutnya, belum diketahui pasti penyebab pasti keracunan.
Rencananya, besok pagi petugas lab dari Ponorogo melakukan uji lab makanan yang dimakan oleh santri yang mengalami keracunan.
” Petugas dari lab Ponorogo pukul 10.00 bsok pagi baru mau datang. Jadi belum diketahui apakah karena keracunan soto atau melon, kami belum tahu,” terangnya.
Dia menambahkan, saat ini pihaknya juga masih meminta keterangan dari sejumlah saksi. Diantaranya penjual melon dan orang yang memasak soto.
Sore itu, Bupati Madiun bersama petugas dari dinas kesehatan, menjenguk para santri yang mengalami keracunan. (*)