Keterangan Foto : Wali Kota Madiun Maidi jadi orang pertama di Kota Madiun yang divaksinasi Covid-19.
LINTAS7.NET, KOTA MADIUN – Wali Kota Madiun, Maidi menjadi orang pertama di Kota Madiun yang divaksin saat Pemkot Madiun melaksanakan Pencanangan Vaksinasi Covid-19 di lantai 3 gedung RSUD Kota Madiun, Rabu (27/01/2021).
Pada vaksinasi perdana di Kota Madiun ini, total penerima vaksin berjumlah 17 orang. Yaitu ; Wali Kota Madiun, Wakil Wali Kota Madiun, Kajari, Dandim, Kapolres, Wakil Ketua DPRD, Ketua TP PKK Ketua Forum Kota Madiun sehat, Tokoh Agama, dan 7 perwakilan organisasi profesi kesehatan.
Sebelum divaksin, para penerima vaksin terlebih dahulu dilakukan verifikasi data. Kemudian discreening kesehatan, termasuk identifikasi penyakit penyerta. Screening dimaksudkan untuk melihat kondisi kesehatan calon penerima vaksin, dan melihat apakah penerima vaksin sudah memenuhi persyaratan pemberian vaksin.
Screening kesehatan tersebut meliputi tensi, GDA dan Rapid Antigen. Ini bukan prosedur atau wajib, melainkan hanya inovasi dari masing-masing kabupaten/kota. Jika calon penerima vaksin dinyatakan sehat, maka vaksinasi dapat diberikan.
Tahap selanjutnya, petugas memberikan vaksinasi secara intra maskular di lengan kiri sesuai prinsip penyuntikan aman. Lalu, petugas akan mencatat hasil pelayanan vaksinasi, memasukkan nama vaksin dan nomor batch vaksin yang sudah diberikan kepada sasaran pada aplikasi PCare.
Prosedur terakhir dilakukan observasi selama 30 menit untuk memonitor kemungkinan Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI). Setelah itu, petugas akan memberikan penyuluhan tentang 3M dan vaksinasi Covid-19 serta pemberian kartu vaksinasi elektronik kepada peserta.
“Enak kok, gak apa-apa, malah senang. Mulai kemarin saya sudah senang, menerima 3040 vaksin, sampai kebawa mimpi, pengen segera divaksin,” ujar Wali Kota Madiun usai divaksin.
Wali Kota berharap masyarakat tidak usah gelisah divaksin. Bila perlu, lanjutnya, dilakukan dengan cepat sesuai jadwal yang ditentukan. Menurutnya, semakin cepat semakin baik karena vaksin ini memang sangat diperlukan. Kalau vaksin sudah dilakukan, boleh percaya diri tetapi protokol kesehatan harus tetap dipatuhi.
“Saya menghimbau kepada masyarakat Kota Madiun, jangan takut divaksin, mari kita dukung program pemerintah demi kesehatan bersama. Saya juga tegaskan, vaksin Covid-19 gratis, halal, dan aman,” tuturnya.
Selanjutnya, pencanangan vaksinasi ini akan diikuti oleh tenaga kesehatan di fasilitas pelayanan Kesehatan sesuai dengan jadwal yang sudah ditentukan.
Gelombang pertama dilaksanakan bulan Januari-April 2021 dengan memprioritaskan tenaga Kesehatan dan lansia. Selanjutnya, gelombang kedua pada bulan April 2021-Maret 2022 untuk kelompok masyarakat rentan dan lainnya. Sebagai informasi jumlah sasaran penerima vaksin untuk tenaga kesehatan di Kota Madiun sebanyak 3.955 orang. (git/red)