Waduh..! Dinkes Gelar Germas Malah Puluhan Penonton Jadi Korban Copet

- Jurnalis

Jumat, 6 September 2019 - 23:49 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Waduh..! Dinkes Gelar Germas Malah Puluhan Penonton Jadi Korban Copet

NGAWI. Pagelaran Gerakan Masyarakat (Germas) Pencegahan Stunting 2019 dengan kemasan panggung hiburan di alun alun merdeka Ngawi diwarnai aksi kejahatan pencopetan, Jum’at, (06/09/2019).

Dalam pagelaran dibawah leanding sector Dinas Kesehatan (Dinkes) Ngawi tersebut
sejumlah puluhan penonton menjadi korban pencopetan. Terbukti sekitar 20 orang penonton langsung mendatangi Mapolres Ngawi untuk melaporkan aksi kejahatan itu.

Baca Juga :  Ribuan Ibu Goyang Jempol Jokowi di Ngawi

“Tadi pas menikmati hiburan tahu-tahu dompet saya hilang. Ternyata yang menjadi korban tidak saya saja melainkan banyak,” terang Yudi.

Bahkan katanya, para pencopet terbilang berani berkeliaran didekat tempat duduk Bupati Ngawi Budi Sulistyono yang saat itu usai membuka acara. Tambah Yudi, ada satu orang pelaku copet berhasil ditangkap oleh aparat kepolisian.

“Pertama yang ditangkap satu orang dan lainya kabur. Tidak berselang lama ada lima pencopet berhasil ditangkap jadi totalnya enam pelaku copet. Terlihat semua pencopet sudah berumur dewasa,” kata Yudi.

Baca Juga :  Libur Tahun Baru, Seluruh Tempat Wisata di Ngawi Tutup Total

Sementara Kasatreskrim Polres Ngawi AKP M. Khoirul Hidayat membenarkan kasus pencopetan yang terjadi di alun-alun merdeka Ngawi. Hanya saja ia menyebut telah berhasil menggulung komplotan pencopet yang memanfaatkan kelengahan penonton.

“Benar ada kasus pencopetan saat ini korban sudah banyak yang lapor. Kita masih mengembangkan terus,” ungkapnya. (pr)

Berita Terkait

Di Madiun, Penyekatan Pemudik Dilakukan Di Tiga Titik Berikut Ini
Urus Izin Tinggal Makin Mudah, Ada Aplikasi PECEL PINCUK JOSS, Inovasi Terbaru Kantor Imigrasi Madiun
Luncurkan Aplikasi PECEL PINCUK JOSS, Petugas Kantor Imigrasi Madiun Jemput Bola Layani WNA
Siasat 3Second Bertahan di Tengah Pandemi, Buka Family Store ke-31 di Kota Madiun
Tingkatkan Nilai Tambah Bidang Agroindustri, Kabupaten Madiun Siap Jadi Sentral Kopi dan Coklat
Uji Kesiapan Operasional, Lanud Iswahjudi Gelar Latihan Elang Gesit
Jamin Kebutuhan Pupuk Petani, Petrokimia Gresik Alokasikan 15 Ribu Ton Pupuk Non Subsidi dan Seragamkan Harga Jual
Melalui Dana Desa, Teguhan Fokus Infrastruktur Jalan

Berita Terkait

Selasa, 4 Mei 2021 - 14:04 WIB

Di Madiun, Penyekatan Pemudik Dilakukan Di Tiga Titik Berikut Ini

Sabtu, 1 Mei 2021 - 21:17 WIB

Urus Izin Tinggal Makin Mudah, Ada Aplikasi PECEL PINCUK JOSS, Inovasi Terbaru Kantor Imigrasi Madiun

Sabtu, 1 Mei 2021 - 20:59 WIB

Luncurkan Aplikasi PECEL PINCUK JOSS, Petugas Kantor Imigrasi Madiun Jemput Bola Layani WNA

Minggu, 28 Maret 2021 - 09:52 WIB

Siasat 3Second Bertahan di Tengah Pandemi, Buka Family Store ke-31 di Kota Madiun

Kamis, 25 Maret 2021 - 09:32 WIB

Tingkatkan Nilai Tambah Bidang Agroindustri, Kabupaten Madiun Siap Jadi Sentral Kopi dan Coklat

Senin, 22 Maret 2021 - 09:03 WIB

Uji Kesiapan Operasional, Lanud Iswahjudi Gelar Latihan Elang Gesit

Rabu, 17 Maret 2021 - 19:43 WIB

Jamin Kebutuhan Pupuk Petani, Petrokimia Gresik Alokasikan 15 Ribu Ton Pupuk Non Subsidi dan Seragamkan Harga Jual

Kamis, 4 Maret 2021 - 19:56 WIB

Melalui Dana Desa, Teguhan Fokus Infrastruktur Jalan

Berita Terbaru