LINTAS7.NET, PACITAN- Fenomena kemunculan ubur-ubur mulai terlihat di perairan Pacitan. Meski jumlahnya kecil, keberadaan binatang beracun itu jadi perhatian petugas pantai.
Salah satunya Davis, penjaga pantau Watukarung, Pringkuku, Pacitan. Dia pun melakukan antisipasi sejak dini. Diantaranya rutin menyampaikan peringatan kepada pengunjung agar tidak memegang binatang tersebut.
“Kemarin sudah tampak satu dua (ekor). Belum banyak. Sepertinya sudah hilang,” kata petugas penjaga Pantai Watukarung, Davis pada wartawan Rabu (5/7/2023) siang.
“Mulai hari Senin kami sudah antisipasi memberikan peringatan kepada pengunjung. Kalau ada ubur-ubur harap jangan disentuh gitu,” imbuhnya.
Sejauh ini kondisi di Pantai Watukarung relatif aman. Kemunculan ubur-ubur tak mempengaruhi kunjungan wisatawan yang datang ke salah satu spot selancar terbaik itu.
Terpisah Kepala Dinas Perikanan Pacitan Bambang Marhaendrawan memperkirakan ubur-ubur yang muncul di perairan Kota 1001 Gua tak lepas fenomena serupa di wilayah lain.
Samudera Hindia memang dimungkinkan menjadi habitat binatang laut berbentuk jelly itu. Peluang lainnya, makhluk tersebut terbawa arus laut dari perairan lain.
Bambang menjelaskan, kemunculan ubur-ubur juga menjadi penanda pergantian musim dari panas ke dingin. Yakni antara Juni hingga Agustus.
“Tidak perlu ketakutan untuk ke laut atau pantai. Dengan tetap menjaga kehati-hatian kita tetap dapat menikmati indahnya panorama pantai Pacitan tercinta,” ujarnya.