MAGETAN – Meski target PDI Perjuangan kabupaten Magetan tidak terpenuhi hingga 15 kursi namun Karmini selaku ketua DPRD Kabupaten Magetan, Jawa Timur yang berangkat dari partai berlambang banteng moncong putih tersebut menyambut dengan senang dan bangga.
Meski hasil resmi dari Komisi Pemilu Umum (KPU) Kabupaten Magetan belum keluar namun pastikan bahwa partai PDI Perjuangan di Kabupaten Magetan memiliki kursi tertinggi yaitu 10 kursi di parlemen.
Hasil dari rekapitulasi Badan Saksi Pemilu Nasional (BSPN) internal partai PDI Perjuangan Magetan sudah mencapai 100 persen. “Artinya dari total keseluruhan jumlah tersebut Insya Alloh di PDI Perjuangan di Magetan mendapatkan alokasi 10 kursi,”ujar Karmini kepada jurnalis Suara kumandang.
Dijelaskan pula, pihak PDI Perjuangan tetap menunggu hasil resmi perolehan suara dari KPU Magetan.” Nanti kita akan serahkan ke KPU dan kita terima masing-masing perolehan suara dari masing-masing partai politik dan itu nanti yang akan menjadi ajuan resmi kita,”terang Karmini.
” Yang jelas kita bangga dengan hasil kerja teman-teman PDI Perjuangan Magetan. Terutama untuk pemilihan presiden dan wakil presiden hampir mencapai 70 persen di kabupaten Magetan dimenangkan oleh pasangan nomor urut 01 Joko Widodo-Ma’ruf Amin,”senang Karmini.
Dari perolehan kursi parlemen PDI Perjuangan menargetkan 15 kursi, meskipun tidak tercapai namun PDI Perjuanagan mampu menambah 2 kursi yang awalnya tahun 2014 berjumlah 8 kursi saat ini menjadi 10 kursi. “Insya Alloh di kabupaten Magetan PDI Perjuangan tetap tertinggi,”ucap Karmini.
Data dari KPU kabupaten Magetan ada 28 incumbent yang masih duduk di kursi DPRD Kabupaten Magetan. Untuk pendatang baru tercatat ada 17 wakil rakyat.
PDI Perjuangan lima incumbent yakni Karmini, Sujatno, Nanang Sapto Adji, Joko Suyono, dan Suyono.
Partai Demokrat yang tetap bertahan menahan kursi DPRD untuk diduduki, yakni Hari Gitoyo, Kristina Amik, Ali Basri, HM Shoim, Kusdi, dan dr Pangayoman.
Partai Gerindra bertahan dengan empat incumbent , yakni Andri Ansori, Puthut Pujiono, Suwarno, dan Endang Sulastri.
incumbent lainnya berasal dari Partai Golkar, yakni Zakaria dan Suratman. Sementara incumbent dari PKB yakni Nur Wahid, Sutono, Dwi Heru Yanto, dan Suratno.
Partai Nasdem yang bertahan di Pemilu 2019 adalah incumbent Gaguk Arif Sujatmiko dan Juli Martana. Sedangkan dari PKS adalah Nur Wahyudi dan Sugeng Riyadi.
Dari PAN yang bertahan adalah Nahar Mukti Ali dan Dwi Aryanto, menyusul Rama Dwi Purwanta dari PPP,
Hasil Pemilu 2019 di Magetan menempatkan PDIP meraih 10 kursi, sebagai partai pemenang Pemilu 2019, atau bertambah dua kursi dibandingkan Pemilu 2014. Partai Demokrat yang pada Pemilu 2014 dengan 7 kursi, kini kehilangan 1 kursi pada Pemilu 2019.
Sementara perolehan suara perorangan tertinggi diraih oleh Sujatno (PDIP, dapil 5, 11.291 suara), Suratno (PKB, dapil 2, 7.398 suara), Kusdi (Demokrat, dapil 2, 6.748 suara), Sumanto (Golkar, dapil 2, 6.429 suara), Nur Wahyudi (PKS, dapil 2, 6.361 suara), Joko Suyono (PDIP, dapil 3, 6.359 suara), Suratman (Golkar, dapil 4, 6.274 suara) dan Ali Basri (Demokrat, dapil 3, 6.206 suara).
Berikut Perbandingan Hasil Pemilu 2014 dan 2019
- PDIP= 8 sekarang 10 (85.070 suara)
- Demokrat=7 sekarang 6 (64.151 suara)
- PKB=5 sekarang 5 (50.345 suara)
- Golkar= 5 sekarang 5 (40.651 suara)
- Gerindra= 4 sekarang 5 (36.148 suara)
- PKS=5 sekarang 4 (33.579 suara)
- Nasdem= 4 sekarang 4 (30.119 suara)
- PAN= 4 sekarang 3 (25.897 suara)
- PPP= 2 sekarang 2 (19.025 suara)
- Hanura= 1 sekarang 1 (8.069 suara)
Kursi di DPRD Kabupaten Magetan berjumlah 45 Kursi (suarakumandang.com)
