LINTAS7.NET, PACITAN – Warkim Sutarto, seorang dokter dan pengusaha di bidang kesehatan, kini resmi memasuki dunia politik setelah berhasil terpilih sebagai anggota DPRD Pacitan periode 2024-2029 melalui Partai Demokrat. Dalam Pemilu 2024, Warkim berhasil memperoleh 4.061 suara dari Daerah Pemilihan (Dapil) Tulakan-Kebonagung.
Bagi Warkim, keputusan untuk terjun ke dunia politik bukan didorong oleh motivasi materi, melainkan oleh keinginan untuk memberi kontribusi yang lebih besar bagi masyarakat.
“Saya merasa politik adalah wadah yang lebih luas untuk menyalurkan aspirasi dan membantu masyarakat. Keputusan ini bukan untuk mencari materi, tetapi untuk berbuat lebih banyak bagi orang banyak,” ujarnya saat ditemui di sela-sela kegiatannya.
Mengungkapkan alasan dibalik langkah politiknya, Warkim menekankan pentingnya kebijakan publik dalam menciptakan kesejahteraan masyarakat. Menurutnya, politik memberi ruang lebih besar untuk memperjuangkan kebutuhan rakyat yang selama ini sulit didorong sebagai pihak swasta.
“Saat pandemi COVID-19, saya merasa kesulitan untuk menyuarakan gagasan yang bermanfaat bagi masyarakat tanpa adanya posisi politik. Dengan masuk ke dalam sistem DPRD, saya yakin bisa lebih leluasa untuk merancang kebijakan yang lebih pro-rakyat,” tambahnya.
Warkim yang dikenal aktif memberikan pengobatan gratis, terinspirasi oleh tokoh-tokoh besar seperti Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan dan mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok). Menurut Warkim, kedua tokoh ini menjadi contoh bagi orang-orang baik untuk berani terlibat dalam politik.
“Kalau orang baik tidak ikut politik, ruang ini akan diisi oleh mereka yang tidak tepat. Kita harus berani masuk kedalamnya,” katanya.
Sebagai seorang dokter dan pemilik Rumah Sakit Medical Mandiri Pacitan, Warkim melihat latar belakang medisnya sebagai bekal untuk memperjuangkan kebijakan yang lebih baik di sektor kesehatan.
“Dengan pengalaman saya di dunia medis, saya ingin membawa perspektif yang lebih nyata dalam kebijakan kesehatan. Saya ingin kebijakan yang dihasilkan DPRD dapat memberikan manfaat langsung bagi masyarakat, khususnya di bidang kesehatan,” paparnya.
Meskipun begitu, Warkim mengakui bahwa transisi dari dunia medis ke politik bukanlah hal yang mudah. Minimnya pengetahuan soal politik dan pemerintahan membuatnya merasa perlu melanjutkan pendidikan ke jenjang S3 Ilmu Pemerintahan untuk memperdalam pengetahuannya.
“Ini adalah tantangan besar bagi saya. Oleh karena itu, saya memutuskan untuk melanjutkan studi agar bisa menjalankan amanah ini dengan sebaik-baiknya,” jelasnya.
Walaupun kini menjabat sebagai anggota DPRD, Warkim memastikan tetap menjalankan profesinya sebagai dokter. Ia menyatakan bahwa meskipun jadwal praktiknya lebih terbatas, ia tetap akan melayani pasien karena merasa memiliki ikatan kuat dengan mereka.
“Pasien bagi saya adalah keluarga. Saya tetap akan praktik, karena pengabdian saya tidak hanya di DPRD, tetapi juga di ruang praktik,” ungkapnya.
Di DPRD Pacitan, Warkim membawa beberapa agenda penting, terutama dalam bidang kesehatan. Salah satunya adalah mendorong agar setiap desa di Pacitan memiliki ambulans gratis dengan skema subsidi silang.
Selain itu, ia juga menyoroti masalah distribusi BPJS Kesehatan yang masih kurang merata, dengan banyak warga yang membutuhkan layanan tersebut namun belum terdaftar.
“Masih banyak masyarakat yang membutuhkan BPJS tapi tidak mendapatkannya, sementara yang mampu justru tercatat sebagai penerima,” ujarnya.
Meski menghadapi berbagai tantangan dalam birokrasi, Warkim tetap optimis. Ia percaya, meskipun jalannya tidak mudah, ia dapat memperjuangkan aspirasi rakyat jika berada di dalam sistem yang tepat.
“Memang tantangannya besar, tetapi saya yakin bahwa berada di dalam sistem ini memberikan kesempatan yang lebih kuat untuk memperjuangkan apa yang dibutuhkan oleh masyarakat,” tambahnya.
Dengan semangat yang tinggi, Warkim Sutarto siap mengemban amanah sebagai wakil rakyat untuk membawa perubahan yang positif bagi Pacitan, khususnya dalam bidang kesehatan, demi tercapainya masyarakat yang lebih sehat dan sejahtera.