LINTAS7.NET, PACITAN-Kemiskinan masih menjadi momok di Pacitan. Data BPS 2019 menyebut 75,86 ribu jiwa di kota berjuluk 1001 goa ini masuk dalam kategori penduduk miskin. Di sisi lain, sektor pertanian yang umumnya menjadi sumber mata pencaharian penduduk miskin kurang di perhatikan pemerintah.Anggota Fraksi Golkar DPRD Pacitan, Lancur Susanto meminta pemerintah menggenjot sektor rumpun agraris untuk menekan prosesntase kemiskinan di Pacitan. Ia yakin, pertanian, perkebunan dan peternakan akan mampu mengentaskan jumlah penduduk miskin.” 32 persen masyarakat pacitan sesuai data PDRB (Produk Domestik Regional Bruto) bertumpu pada sektor tersebut. Dan sumber penghasilan warga itu yang harus di tingkatkan.”Ungkapnya.
Lancur berharap, perencaaan belanja di APBD Pacitan tahun 2021, di arahkan untuk membangun sektor agraris. Semisal memberikan bantuan benih tanaman produktif, bibit ternak atau alat penunjang pertanian dan perkebunan. Pendampingan intensif pra hingga paska panen kepada petani, juga metode yang tepat untuk meningkatkan sektor agraris.”Jangan lupa infrastruktur dasar di desa juga harus di bangun”.Imbuh anggota DPRD dari dapil Nawangan-Bandar itu.
Di ketahui, Angka kemiskinan Pacitan kini bertengger sebesar 13,67 %. Jumlah ini masih di atas rata rata angka kemiskinan provinsi dan nasional. Pandemi Covid-19 di pastikan memperburuk kondisi kemiskinan masyarakat Pacitan. Tema pembangunan tahun depan yang di tekankan pada pemulihan pertumbuhan ekonomi dan penanganan kemiskinan melalui pembangunan sektor unggulan di harapkan dapat membawa Pacitan kearah yang lebih baik. (AP)