LINTAS7.NET, PACITAN-Jum’at berkah dan momen Hari Santri Nasional, Kampanye Nyawiji-Sumrambah Sumrambah hari ini, Jum’at (18/04/24) di Kecamatan Punung Kabupaten Pacitan dipenuhi dengan nuansa religi.
Indrata Nur Bayuaji dan Gagarin Sumrambah berpakaian santri, sarungan dan berkopyah, begitu juga tim pemenangan dan para relawan.
Disetiap kampanye pasangan nomor urut 2 tersebut selalu mengajak masyarakat untuk melantunkan sholawat badar bersama.
Hari Santri yang diperingati setiap tanggal 22 Oktober sebagai penghormatan kepada para santri dan peran penting mereka dalam menjaga, mengembangkan, dan menyebarkan keilmuan Islam.
“Ini merupakan momen untuk menghargai kontribusi dan pengorbanan para santri dalam memperkuat pondok pesantren dan memajukan pendidikan agama,” ujar Arif Setia Budi tim pemenangan Nyawiji-Sumrambah.
Pria yang akrab disapa ASB ini mengungkapkan, Santri adalah mereka yang mengabdikan diri untuk mempelajari ajaran agama Islam di pondok pesantren.
“Tim pemenangan Nyawiji-Sumrambah menegaskan komitmen untuk terus mendukung pendidikan agama dan keberlanjutan pondok pesantren,”tegasnya.
ASB mengungkapkan sejak awal memimpin Pacitan, Bupati Indrata Nur Bayuaji pada hari-hari tertentu rutin mengundang para santri pondok yang ada di Pacitan untuk melakukan pengajian di halking (halaman belakang) pendapa Kabupaten Pacitan. Bahkan selama bulan suci Ramadhan lantunan ayat suci terus dibacakan.
“Jadi semua pondok pesantren di Pacitan dilibatkan, bergantian mengikuti kegiatan rutin bulanan Bupati Aji di halking pendapa kabupaten,” jelas Ketua DPRD Pacitan tersebut.
Pasangan Nyawiji-Sumrambah mengapresiasi dan mendukung terhadap pendidikan agama, generasi santri yang memiliki pengetahuan agama yang mendalam, berakhlak mulia, dan siap menjadi pemimpin masa depan yang dapat mewujudkan kebaikan bagi masyarakat dan negara.