Menu

Mode Gelap
Kemenag Kota Madiun Disorot LSM Garis PAKEM Mandiri Terkait TPG Non PNS Tahun 2018 dan Dugaan Pungli Musrenbang, Lima Sektor Jadi Prioritas RKPD Kabupaten Madiun 2024 Teken Finacial Close Proyek KPBU APJ, Bupati Madiun Ingin Kebijakan Bermanfaat Untuk Masyarakat  Mobil Masuk Jurang, Sopir dan Mantan Kades Dadapan Tewas Pertimbangan Masa Depan, Kasus Pencurian Karburator di Mapolres Madiun Sepakat Selesai dengan Diversi 

Daerah · 18 Mar 2021 17:16 WIB ·

PPKM Mikro, Jumlah Pasien Yang Menjalani Perawatan di Wisma Atlet Menurun


 PPKM Mikro, Jumlah Pasien Yang Menjalani Perawatan di Wisma Atlet Menurun Perbesar

LINTAS7.NET, PACITAN– PPKM mikro diperpanjang Pemkab Pacitan memastikan mematuhi akan intruksi mendagri nomor 5/2021 beberapa waktu lalu. Yakni, menambah masa pemberlakukan PPKM mikro, mulai 9 Pebruari hingga 22 Maret mendatang.

“Kita menyesuaikan petunjuk dari pemerintah pusat tentunya,” ujar Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Pacitan, Indartato.

Kebijakan tersebut, lanjut Pak In sapaan Indartato tak jauh berbeda dari PPKM mikro sebelumnya. Pun, penerapannya masih berfokus penanganan Covid-19 di lingkup RT dan desa.

Lantaran, sesuai evaluasi beberapa pekan terakhir kebijakan tersebut dipandang efektif diberlakukan. Terbukti dengan menurunya angka penularan Covid-19 di sejumlah daerah, tak terkecuali Pacitan.

“Menurut kita berhasil juga, kita bisa tekan angka positifnya dan yang sembuh semakin banyak,” ujar pria yang akan mengakhiri jabatan bupati April 2021.

Meski dipandang berhasil, namun dia berharap masyarakat tak terkecoh akan penurunan Covid-19 saat ini. Tetap, menerapkan protokol kesehatan, baik saat di rumah ditempat keramaian, seperti pasar dan fasilitas umum lain. Mengingat, cara tersebut memegang peran utama suksesnya pengentasan pandemi di Pacitan.

“Jangan lengah, protokol kesehatan tetap kita lakukan,” jelasnya.

Pak In menambahkan, surat edaran akan dikeluarkan dalam waktu dekat. Pun, mensosialisasikan ke masyarakat akan perpanjangan kebijakan tersebut.

Di samping memantau penerapan prokes warga. Mengingat tak dipungkiri beberapa waktu lalu satgas sempat kecolongan, hingga muncul klaster hajatan di salah satu desa di Kecamatan Ngadirojo, Pacitan.

‘Kita akan menyesuaikan untuk surat edarannya, karena kita tidak akan tahu perkembangan seperti apa pandemi besok,” terangnya.

Disinggung kebijakan pembagian bantuan 20 kilogram beras bagi warga yang menjalani isolasi mandiri saat PPKM mikro diberlakukan. Hingga kini, pak In mengamini belum bisa berkomentar banyak akan hal tersebut.

“Menunggu rapat yang segera dilakukan pihaknya. Termasuk, sumber bantuan dan permasalahan tehknis mendatang. Masih menunggu laporan dulu, nanti kita sampaikan,” katanya.

Sementara itu pantauan Lintas7.net, jumlah penambahan kasus Covid-19 di Pacitan belakangan tergolong menurun. Kemarin (17/03/2020) misalnya, tercatat hanya 1 kasus baru yang ditemukan. Pun sehari sebelumnya, jumlah penambahan baru hanya dua orang. Dengan total pasien yang dirawat hingga saat ini tinggal 59 pasien. (IS)

Artikel ini telah dibaca 129 kali

badge-check

Editor

Baca Lainnya

Kasus Kematian Siswa SD Bubakan Dilimpahkan ke Polres Pacitan

14 Maret 2023 - 20:33 WIB

2 Hari Hilang, Warga Kembang Ditemukan Meninggal

10 Maret 2023 - 22:05 WIB

Puluhan Siswa Mangunharjo Belajar di Kelas Darurat

9 Maret 2023 - 22:19 WIB

Warga Kampung Pitu Bungah, PLTS Bantuan Pemerintah Terpasang Tiap Rumah

8 Maret 2023 - 22:14 WIB

Bupati Ponorogo Siapkan Lahan Relokasi Korban Tanah Gerak Sawoo

7 Maret 2023 - 21:27 WIB

Petaka Jalan Sehat SD Bubakan, 1 Siswa Meninggal Tenggelam

7 Maret 2023 - 21:21 WIB

Trending di Pacitan