Ribuan Orang Jadi Saksi Kirab Pusaka Grebek Suro Ponorogo

- Jurnalis

Sabtu, 6 Juli 2024 - 19:49 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Prosesi kirab pusaka menandai datangnya tahun baru Islam di Ponorogo. (Foto : Istimewa).

Prosesi kirab pusaka menandai datangnya tahun baru Islam di Ponorogo. (Foto : Istimewa).

LINTAS7.NET, PONOROGO- Jelang pergantian tahun baru Islam, Pemkab Ponorogo gelar kirab pusaka. Prosesi kirab pusaka merepresentasikan perpindahan lokasi kantor pemerintahan dari kota lama kawasan Pasar Pon menuju kota baru yang saat ini menjadi pusat pemerintahan.

Prosesi pemindahan kantor pemerintahan ini ditandai dengan kirab tiga pusaka. Yakni sabuk cinde puspito/ tombak songsong tunggul wulung dan tombak tunggul nogo/ di kirab sejauh tujuh kilometer.

Meski setiap tahun diadakan, namun antusias warga untuk melihat kirab sakral ini selalu tinggi. Bahkan sepanjang jalan dipadati oleh warga yang ingin melihat pusaka yang juga diarak oleh berbagai kesenian dan mobil hias.

Baca Juga :  Ipong Realisasi Program Kiai dan Marbot Umrah Gratis

Tak hanya dari Ponorogo, wisatawan ini juga dari berbagai daerah mulai dari Ngawi Magetan dan Madiun.

“Sengaja ke Ponorogo mau lihat kirab karena prosesinya selalu membuat penasaran dan sayang kalau dilewatkan,” kata Aringga Nuranggraini, wisatawan asal Magetan saat ditemui di alun alun (6/7).

Tak hanya melihat kirab pusaka dan berbagai tarian. Sejumlah warga pun juga banyak yang berebut untuk mendapatkan air bekas jamasan pusaka. Mereka meyakini jika air yang digunakan untuk menyuci pusaka mengandung doa dan berkah.

“Ini juga mau mencari air bekas jamasan, katanya ini banyak mengandung berkah dan membuat awet muda,” tutur gadis berambut lurus yang baru berusia 23 tahun.

Baca Juga :  Laka Lantas, Seorang Waka Polsek Meninggal

Sementara Bupati Ponorogo, Sugiri Sancoko mengapresiasi antusiasme warga yang selalu ramai ketika prosesi kirab pusaka. Sebuah rangkaian kegiatan grebeg suro. Apalagi tradisi ini merupakan tradisi warisan nenek moyang.

“Berebut tumpeng dan air jamasan itu maknanya berebut berkah, berebut kebaikan. Mudah mudahan ini sebuah doa dalam teatrikal semoga allah mendengar dan ponorogo menjadi berkah,” harap orang nomor satu di pemerintahan Ponorogo.

Tradisi tahunan ini memang selalu digelar setiap satu hari menjelang bulan Suro. Selain untuk nguri nguri budaya suka untuk menarik wisatawan. (ADV)

Berita Terkait

Perdana! Garda Yasa Festival Desa Klepu Sukses Jadi Perhatian
Festival Arak Deres Warga Desa Sidomulyo Kebonagung Mencuri Perhatian
Hari Santri Nasional, Pimpinan 3 Kecamatan Kompak Ziarah Makam Tokoh Agama
DPC Partai Demokrat Ucapkan Selamat Atas Pelantikan Presiden dan Wakil Presiden, Semoga Membawa Harapan Yang Lebih Baik Untuk Pacitan 
Ratusan Warga Meriahkan Jalan Santai Peringati Hari Santri Nasional di Tulakan
Atraksi Seni – Sepak Bola Api Meriahkan Festival Budaya Watu Bale Pacitan
Jalan Tegalombo – Bandar Selesai Dikerjakan, Perekonomian Tambah Lancar
Produk Kakao Jadi Sandaran Menjanjikan Warga Desa Wonoanti

Berita Terkait

Senin, 21 Oktober 2024 - 16:26 WIB

Perdana! Garda Yasa Festival Desa Klepu Sukses Jadi Perhatian

Senin, 21 Oktober 2024 - 14:03 WIB

Festival Arak Deres Warga Desa Sidomulyo Kebonagung Mencuri Perhatian

Senin, 21 Oktober 2024 - 10:34 WIB

Hari Santri Nasional, Pimpinan 3 Kecamatan Kompak Ziarah Makam Tokoh Agama

Minggu, 20 Oktober 2024 - 13:59 WIB

DPC Partai Demokrat Ucapkan Selamat Atas Pelantikan Presiden dan Wakil Presiden, Semoga Membawa Harapan Yang Lebih Baik Untuk Pacitan 

Minggu, 20 Oktober 2024 - 12:36 WIB

Ratusan Warga Meriahkan Jalan Santai Peringati Hari Santri Nasional di Tulakan

Sabtu, 19 Oktober 2024 - 17:45 WIB

Jalan Tegalombo – Bandar Selesai Dikerjakan, Perekonomian Tambah Lancar

Sabtu, 19 Oktober 2024 - 08:17 WIB

Produk Kakao Jadi Sandaran Menjanjikan Warga Desa Wonoanti

Jumat, 18 Oktober 2024 - 14:35 WIB

Semarakan Hari Santri Nasional, Kampanye Pasangan Nyawiji-Sumrambah Sarungan dan Berkopyah Selalu Mengajak Sholawat Badar

Berita Terbaru

Nasrul Hidayat, Plt Camat Donorojo tinjau bazar dan pameran UMKM Garda Yasa Fest Desa Klepu. (Foto : Istimewa).

Features

Perdana! Garda Yasa Festival Desa Klepu Sukses Jadi Perhatian

Senin, 21 Okt 2024 - 16:26 WIB