PUNCAK peringatan Hari Santri Nasional 2023 pada Minggu (22/10) kemarin, KPU Pacitan punya gawe. Bahkan, dilakukan serentak oleh seluruh KPU se-Indonesia. Gawe itu bertajuk KPU Goes to Pesantren. Acara utamanya: nonton bareng (nobar). Ya, bertepatan dengan Hari Santri Nasional, KPU Pacitan pada akhir pekan kemarin menggelar nobar film Kejarlah Janji. Dipusatkan di Pondok Pesantren Al Anwar, Kelurahan Ploso.
Suasana nobar di pelataran Ponpes Al Anwar Ploso, pada Minggu (22/10).
Ratusan santri larut dalam momen nobar film besutan Garin Nugroho yang diinisiasi KPU RI tersebut. Program nobar ini dilakukan sebagai bagian dari sosialisasi Pemilu Tahun 2024. Khususnya bagi kalangan pemilih pemula. Jadilah, nobar yang dihelat sederhana ini. Jangan dibayangkan nobar ini seperti di dalam bioskop yang dingin. Sebab, acaranya dikemas mirip-mirip nonton layar tancap seperti zaman dahulu. Meski demikian, suasana benar-benar berlangsung gayeng dan penuh dengan pesan-pesan sosialisasi.
KPU Pacitan dan Bawaslu Pacitan (paling kanan) bersama pimpinan Ponpes Al Anwar Ploso (tiga dari kiri)
Begitulah salah satu kegiatan dalam menyemarakkan Hari Santri Nasional oleh KPU Pacitan. Selama sepekan kemarin, keluarga besar KPU Pacitan juga berkantor menggunakan busana muslim. Selamat Hari Santri Nasional. Sebagaimana tema yang diusung: jihad santri jayakan negeri!
Selain nobar, pekan kemarin saya juga mendapatkan undangan yang tidak kalah gayeng. Undangan dari teman-teman PPK Donorojo. Acaranya: Sarasehan Angkringan Pemilu, mengangkat tema: Sinergitas Penyelenggara Menyongsong Pemilu 2024. Dipusatkan di pelataran Kantor Camat Donorojo, acara pada Jumat (20/10) malam ini juga mengundang teman-teman PPK kecamatan sekitar. Dari PPK Punung, PPK Pringkuku bahkan PPK Pacitan Kota. Nuansa sinergitas sesama penyelenggara benar-benar muncul dalam momen malam itu.
Sesuai judulnya, teman-teman Donorojo ini “nanggap” satu rombong angkringan dalam acara tersebut. Menggelar tikar. Duduk di atas tikar tersebut, seluruh PPS se-Donorojo. Dengan nuansa penuh kehangatan, banyak hal yang didiskusikan dalam momen tersebut. Hadir dalam kesempatan tersebut Camat Donorojo berikut perwakilan Forkopimca dan jajaran Panwascam Donorojo.
Saya bersama seluruh PPK, Panwascam dan PPS Donorojo, usai berakhirnya acara Sarasehan Angkringan.
Seluruh teman-teman PPK Donorojo memberikan materi pengarahan. Dilanjutkan dengan sesi diskusi. Ditemani teh jahe yang panas, saya pun larut dalam diskusi tersebut. Mengusung konsep non-formal, diskusi mengenai kepemiluan ini benar-benar hangat dan cair. Apalagi beberapa selipan guyonan teman-teman juga muncul. Sehingga dapat mengusir kantuk. Padahal acaranya berakhir hingga larut malam.
Kegiatan ini benar-benar saya apresiasi. Begitu menginspirasi. Betapa penyampaian materi itu tidak harus dalam forum seperti kuliah yang formal di suatu ruangan. Tetapi bisa juga sesekali di tempat terbuka. Sambil lesehan. Dengan menu pendamping yang sederhana. Keren sekali teman-teman PPK Donorojo. Di sela-sela acara ini, saya juga diberikan kenang-kenangan berupa karikatur wajah. Kreatif paripurna!
Camat Donorojo mewakili PPK Donorojo memberikan karikatur kepada saya, dengan judul “From Donorojo with Love”.
Di sisi lain, dari kegiatan di KPU Pacitan dalam sepekan terakhir, beberapa momen juga terjadi. Pada awal pekan, kami mempersiapkan mengenai acara beauty contest. Yakni ajang untuk memilih bank penyimpan dana hibah Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Pacitan Tahun 2024. Pada Rabu (18/10) hingga Kamis (19/10), saya membersamai teman-teman sekretariat KPU Pacitan untuk roadshow ke sejumlah perbankan di Pacitan. Menyampaikan undangan mengenai beauty contest tersebut.
Rabu, tujuannya adalah ke Bank Syariah Indonesia, Bank Rakyat Indonesia dan Bank Negara Indonesia. Sementara Kamis, tujuannya adalah Bank Mandiri dan Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur. Seluruh bank yang didatangi ini merupakan bank mitra pemerintah, sebagaimana petunjuk teknis mengenai pelaksanaan beauty contest. Rencananya, kegiatan tersebut akan digelar pada Selasa (24/10) mendatang.
Pada hari Kamis (19/10) siang, digelar pertemuan KPU Pacitan dengan sejumlah teman-teman media. Tajuknya adalah media gathering. Menyampaikan sejumlah informasi perkembangan tahapan Pemilu 2024 kepada media. Mulai dari persiapan penataan logistik hingga persiapan kampanye dan penetapan Daftar Calon Tetap (DCT).
Masih di hari Kamis, pada sore harinya suasana KPU Pacitan terasa berbeda. Pada kesempatan itu, bergulir mutasi pegawai. Tanpa ada informasi sebelumnya, ada dua pegawai di KPU Pacitan yang turut terjaring mutasi. Pertama adalah digantinya Sekretaris KPU Pacitan dari Bambang Sutejo ke Suharto (Totok). Sebelumnya, Totok merupakan Kabag Keuangan, Umum dan Logistik KPU Jawa Timur. Selamat bergabung di keluarga besar KPU Pacitan, Pak Totok!
Sedangkan satu lagi adalah Rindarto Tri Laksono. ASN yang bertugas sebagai staf di Subbagian Perencanaan Data dan Informasi ini, dimutasi menjadi Kasubbag Teknis Penyelenggaraan, Partisipasi dan Hubungan Masyarakat di KPU Bojonegoro. Dia merupakan salah seorang ASN cukup senior selama berdirinya sekretariat KPU Pacitan. Selamat atas jabatan barunya, Pak Rindarto! (*)
Tulisan ke-65/Edisi 16-22 Oktober 2023
