LINTAS7.NET-PACITAN– Sri Widyowati, Anggota DPRD Pacitan, meyakinkan masyarakat di Kecamatan Arjosari untuk memilih Indrata Nur Bayuaji-Gagarin di Pilbup Pacitan 2020. Kualitas paslon nomor 1 itu, katanya, sudah lebih teruji.
“Tidak perlu ragu untuk memilih dan memenangkan Pak Aji dan Pak Gagarin. Kualitas pasangan ini sudah teruji. Saya bersama Pak Wahidin, menjadi saksi bagaimana kualitas beliau karena pernah bersama beliau berdua di DPRD Pacitan,” ujar Sri, saat berorasi di Desa Jetis Kidul, Arjosari, Sabtu (24/10) pagi.
Aji, lanjut politisi Partai Golkar itu sukses mendapatkan kursi DPRD Pacitan sejak tahun 2009. Pengalaman selama belasan tahun, itu dinilai jadi modal untuk melanjutkan pengabdian kepada masyarakat Pacitan.
“Pak Aji, ini terpilih sebagai Anggota DPRD dari Daerah Pemilihan Pacitan-Pringkuku. Beliau mendapat kepercayaan masyarakat Kota Pacitan selama 3 periode beruntun. Itu juga bukti kualitas beliau karena tidak mudah memperoleh dukungan masyarakat kota yang secara apapun lebih maju dari kita disini,” imbuhnya.
Keberadaan Gagarin, kata Sri, melengkapi kualitas yang dimiliki Aji. Gagarin, jelas Legislator Arjosari-Tegalombo itu mempunyai pengalaman lebih karena menjadi Anggota DPRD sejak tahun 2004 lalu.
“Kemudian Pak Gagarin lebih mempunyai pengalaman di DPRD Pacitan. Selama 4 periode beliau terpilih menjadi wakil rakyat. Dan sejak tahun 2009 menjadi pimpinan DPRD Pacitan. Jadi secara pengalaman pasangan ini tidak perlu diragukan lagi kualitasnya,” tegas Sri.
Sri, menyebut Pasangan Nyawiji-Sumrambah lebih berpeluang memenangkan Pilbup Pacitan 9 Desember mendatang. Dukungan dari koalisi partai politik hingga restu Susilo Bambang Yudhoyono, Presiden ke-6 RI asal Pacitan sebagai pertimbangannya.
“Pasangan Aji-Gagarin ini didukung 34 Anggota DPRD Pacitan. Sedangkan kubu sebelah hanya 11. Untuk melanjutkan pembangunan yang diletakkan Pak Indartato, tentu kami jauh lebih mudah karena punya kekuatan di parlemen untuk mengambil sebuah kebijakan. Jadi sekali lagi mari bersama-sama memenangkan Aji-Gagarin,” tukasnya. (IS)