Menu

Mode Gelap
Kemenag Kota Madiun Disorot LSM Garis PAKEM Mandiri Terkait TPG Non PNS Tahun 2018 dan Dugaan Pungli Teken Finacial Close Proyek KPBU APJ, Bupati Madiun Ingin Kebijakan Bermanfaat Untuk Masyarakat  Mobil Masuk Jurang, Sopir dan Mantan Kades Dadapan Tewas Pertimbangan Masa Depan, Kasus Pencurian Karburator di Mapolres Madiun Sepakat Selesai dengan Diversi  HPN, Bunda Rita Bersama Komunitas Wartawan Ponorogo Potong Tumpeng dan Doakan Jurnalis yang Telah Berpulang

Daerah · 11 Agu 2020 15:52 WIB ·

Dengar Praktik Pungli, HMI Sambangi Dispendukcapil Pacitan


 Dengar Praktik Pungli, HMI Sambangi Dispendukcapil Pacitan Perbesar

LINTAS7.NET,PACITAN- Himpunan Mahasiswa Islam Pacitan Selasa (11/8) pagi, mendatangi Kantor Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil setempat. Kedatangan aktivis mahasiswa itu untuk memastikan pelayanan administrasi kependudukan berjalan sesuai harapan masyarakat. 

Ketua HMI Pacitan, Muh Rifa’i mengatakan audiensi bersama pejabat Dispendukcapil Pacitan ini dilatari dari banyaknya keluhan masyarakat ihwal pelayanan kependudukan yang dianggap lamban. Bahkan, kalangan mahasiswa diakui rifai kerap mendengar adanya praktik pungli ketika mengurus dokumen kependudukan. 

“Agenda kami (HMI) untuk memastikan adanya solusi terkait beberapa persoalan yang dihadapi warga saat mengurus dokumen kependudukan. Diantaranya pelayanan yang lambat terkesan berbelit-belit, hingga dugaan praktik Nepotisme,” ujar Rifa’i usai menggelar audiensi di kantor Dispendukcapil Pacitan.

Rifa’i menambahkan pemerintah tidak memiliki terobosan nyata guna mengurai permasalahan yang dihadapi pemohon dokumen kependudukan. Padahal keluhan terkait persoalan ini sejatinya sudah terjadi lama. Inovasi kemudahan layanan yang diluncurkan Dispendukcapil sama sekali tidak menyelesaikan persoalan yang ada. 

“Kami melihat sistem pelayanan yang ada saat ini belum mampu menjawab persoalan. Perlu perbaikan sistem pelayanan adminduk, dengan meningkatkan sosialisasi dan memperjelas SOP secara publik. Tambah kuota pada pelayanan online serta alat cetak di setiap kecamatan,” tandasnya.

Aktivis Mahasiswa Islam di Pacitan kecewa karena saat audiensi tidak ditemui Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil yang memiliki agenda di luar kantor. (IS).

Artikel ini telah dibaca 10 kali

badge-check

Editor

Baca Lainnya

Kasus Kematian Siswa SD Bubakan Dilimpahkan ke Polres Pacitan

14 Maret 2023 - 20:33 WIB

2 Hari Hilang, Warga Kembang Ditemukan Meninggal

10 Maret 2023 - 22:05 WIB

Puluhan Siswa Mangunharjo Belajar di Kelas Darurat

9 Maret 2023 - 22:19 WIB

Warga Kampung Pitu Bungah, PLTS Bantuan Pemerintah Terpasang Tiap Rumah

8 Maret 2023 - 22:14 WIB

Bupati Ponorogo Siapkan Lahan Relokasi Korban Tanah Gerak Sawoo

7 Maret 2023 - 21:27 WIB

Petaka Jalan Sehat SD Bubakan, 1 Siswa Meninggal Tenggelam

7 Maret 2023 - 21:21 WIB

Trending di Pacitan