LINTAS7.NET,PACITAN- Himpunan Mahasiswa Islam Pacitan Selasa (11/8) pagi, mendatangi Kantor Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil setempat. Kedatangan aktivis mahasiswa itu untuk memastikan pelayanan administrasi kependudukan berjalan sesuai harapan masyarakat.
Ketua HMI Pacitan, Muh Rifa’i mengatakan audiensi bersama pejabat Dispendukcapil Pacitan ini dilatari dari banyaknya keluhan masyarakat ihwal pelayanan kependudukan yang dianggap lamban. Bahkan, kalangan mahasiswa diakui rifai kerap mendengar adanya praktik pungli ketika mengurus dokumen kependudukan.
“Agenda kami (HMI) untuk memastikan adanya solusi terkait beberapa persoalan yang dihadapi warga saat mengurus dokumen kependudukan. Diantaranya pelayanan yang lambat terkesan berbelit-belit, hingga dugaan praktik Nepotisme,” ujar Rifa’i usai menggelar audiensi di kantor Dispendukcapil Pacitan.
Rifa’i menambahkan pemerintah tidak memiliki terobosan nyata guna mengurai permasalahan yang dihadapi pemohon dokumen kependudukan. Padahal keluhan terkait persoalan ini sejatinya sudah terjadi lama. Inovasi kemudahan layanan yang diluncurkan Dispendukcapil sama sekali tidak menyelesaikan persoalan yang ada.
“Kami melihat sistem pelayanan yang ada saat ini belum mampu menjawab persoalan. Perlu perbaikan sistem pelayanan adminduk, dengan meningkatkan sosialisasi dan memperjelas SOP secara publik. Tambah kuota pada pelayanan online serta alat cetak di setiap kecamatan,” tandasnya.
Aktivis Mahasiswa Islam di Pacitan kecewa karena saat audiensi tidak ditemui Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil yang memiliki agenda di luar kantor. (IS).