Dengar Praktik Pungli, HMI Sambangi Dispendukcapil Pacitan

- Jurnalis

Selasa, 11 Agustus 2020 - 15:52 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

LINTAS7.NET,PACITAN- Himpunan Mahasiswa Islam Pacitan Selasa (11/8) pagi, mendatangi Kantor Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil setempat. Kedatangan aktivis mahasiswa itu untuk memastikan pelayanan administrasi kependudukan berjalan sesuai harapan masyarakat. 

Ketua HMI Pacitan, Muh Rifa’i mengatakan audiensi bersama pejabat Dispendukcapil Pacitan ini dilatari dari banyaknya keluhan masyarakat ihwal pelayanan kependudukan yang dianggap lamban. Bahkan, kalangan mahasiswa diakui rifai kerap mendengar adanya praktik pungli ketika mengurus dokumen kependudukan. 

Baca Juga :  Kelola Internet Murah, BUMDes Arjowinangun Mampu Menyumbang PADes

“Agenda kami (HMI) untuk memastikan adanya solusi terkait beberapa persoalan yang dihadapi warga saat mengurus dokumen kependudukan. Diantaranya pelayanan yang lambat terkesan berbelit-belit, hingga dugaan praktik Nepotisme,” ujar Rifa’i usai menggelar audiensi di kantor Dispendukcapil Pacitan.

Rifa’i menambahkan pemerintah tidak memiliki terobosan nyata guna mengurai permasalahan yang dihadapi pemohon dokumen kependudukan. Padahal keluhan terkait persoalan ini sejatinya sudah terjadi lama. Inovasi kemudahan layanan yang diluncurkan Dispendukcapil sama sekali tidak menyelesaikan persoalan yang ada. 

Baca Juga :  Destinasi Baru Watu Rumpuk, Tingkatkan Ekonomi Rakyat

“Kami melihat sistem pelayanan yang ada saat ini belum mampu menjawab persoalan. Perlu perbaikan sistem pelayanan adminduk, dengan meningkatkan sosialisasi dan memperjelas SOP secara publik. Tambah kuota pada pelayanan online serta alat cetak di setiap kecamatan,” tandasnya.

Aktivis Mahasiswa Islam di Pacitan kecewa karena saat audiensi tidak ditemui Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil yang memiliki agenda di luar kantor. (IS).

Berita Terkait

Situs Baksoka Jadikan Desa Sooka Punung Desa Tertua Dunia
Tempat Ibadah Terbuka di Kawasan Punden Kaliuluh Bukti Penyebaran Islam di Pacitan
Manfaatkan Medsos, Alumni Pondok Tremas Raup Banyak Cuan
Bukit Sentono Gentong Perpaduan Lengkap Keindahan Alam Pacitan, Sejarah dan Olahraga Menantang
Pacitan Tourism Award Digelar di Pantai Pangasan, Penghargaan untuk Pelaku Pariwisata dan Destinasi Unggulan
Penanganan Kekeringan di Ploso Punung Bikin Sumur Air Tanah dan Kewajiban Tanam Pohon Bagi Calon Pengantin
Belik Brumbung Sempu Nawangan, Jejak Penyebaran Ajaran Islam di Pacitan
Janggelan Jadi Produk Unggulan Sektor Pertanian di Kecamatan Bandar
Tag :

Berita Terkait

Minggu, 1 Desember 2024 - 21:32 WIB

Situs Baksoka Jadikan Desa Sooka Punung Desa Tertua Dunia

Minggu, 1 Desember 2024 - 17:33 WIB

Tempat Ibadah Terbuka di Kawasan Punden Kaliuluh Bukti Penyebaran Islam di Pacitan

Minggu, 1 Desember 2024 - 11:25 WIB

Manfaatkan Medsos, Alumni Pondok Tremas Raup Banyak Cuan

Sabtu, 30 November 2024 - 17:47 WIB

Bukit Sentono Gentong Perpaduan Lengkap Keindahan Alam Pacitan, Sejarah dan Olahraga Menantang

Sabtu, 30 November 2024 - 14:12 WIB

Pacitan Tourism Award Digelar di Pantai Pangasan, Penghargaan untuk Pelaku Pariwisata dan Destinasi Unggulan

Sabtu, 30 November 2024 - 12:11 WIB

Belik Brumbung Sempu Nawangan, Jejak Penyebaran Ajaran Islam di Pacitan

Jumat, 29 November 2024 - 23:28 WIB

Janggelan Jadi Produk Unggulan Sektor Pertanian di Kecamatan Bandar

Jumat, 29 November 2024 - 23:18 WIB

Mengenal Kesenian Gemblukan Kromomejdo Khas Klepu Sudimoro, Ada Adegan Kesurupan

Berita Terbaru

Situs Sungai Baksooka di Kecamatan Punung yang mendunia. (Foto:Istimewa).

Daerah

Situs Baksoka Jadikan Desa Sooka Punung Desa Tertua Dunia

Minggu, 1 Des 2024 - 21:32 WIB

Alumni Tremas sukses tekuni media sosial Tik Tok. (Foto:Istimewa).

Headline

Manfaatkan Medsos, Alumni Pondok Tremas Raup Banyak Cuan

Minggu, 1 Des 2024 - 11:25 WIB