Pemkab Madiun dan Kemenaker RI Bahas Perlindungan Tenaga Kerja Migran

- Jurnalis

Kamis, 23 Januari 2020 - 20:42 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

MADIUN – Deputi Bidang Perlindungan Dr. Anjar Prihantoro dari Kemeterian Tenaga Kerja RI mengunjungi Pemerintah Kabupaten Madiun. Rombongan ditemui langsung oleh Bupati Madiun Ahmad Dawami bersama staf ahli, Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Kepala Dinas Perdagangan dan Industri di Pendopo Ronggo Djoemeno, Kamis (23/1/2020).

Kedatangan Deputi Pelindungan bersama tim adalah untuk mengajak bekerjasama dalam bentuk pemberdayaan masyarakat untuk pengentasan pengangguran di Indonesia khususnya di Kabupaten Madiun sekaligus untuk memberikan perlindungan dini dan perlindungan diri kepada Calon Pekerja Migran Indonesia (CPMI).



Tingginya animo masyarakat Kabupaten Madiun yang ingin bekerja ke luar negeri, membuat Kementerian Tenaga Kerja RI tertarik untuk mengajak Pemkab Madiun bekerjasama dalam bentuk memberikan pelatihan kepada Calon Pekerja Migran dan kepada keluarga para Pekerja Migran Indonesia untuk mendapatkan keterampilan,

“Sehingga calon pekerja migran asal Indonesia nantinya apabila bekerja di luar negeri tidak hanya sebagai Pekerja Rumah Tangga (PRT) namun dapat bekerja di bidang teknis dengan cara memberikan pelatihan-pelatihan terlebih dahulu sebelum berangkat keluar negeri,” kata Anjar Prihantoro.

Baca Juga :  Melahirkan di Kos, Mahasiswi di Madiun Diduga Bunuh Bayinya Sendiri

Pun, keluarga pekerja migran diberikan pelatihan ketrampilan supaya uang yang dikirim oleh para pekerja migran kepada keluarganya yang ada di tanah air dapat dijadikan investasi sehingga mereka dapat hidup berkelanjutan.

Sementara, Bupati Madiun Ahmad Dawami menjelaskan bahwa sebenarnya Deputi Perlindungan tidak sepenuhnya mendukung masyarakat Kabupaten Madiun untuk bekerja di luar negeri. Alasannya, karena kebanyakan mereka yang bekerja di luar negeri hanya sebagai pekerja rumah tangga.

“Ada 3200 pencari kerja di Kabupaten Madiun, kita menginginkan pemberdayaan masyarakat diutamakan, ini dimaksudkan untuk menyiapkan masyarakat Kabupaten Kadiun agar siap bekerja,” ungkapnya.

Bupati yang akrab disapa Kaji Mbing ini menambahkan, Pemkab Madiun siap menerima berbagai program kegiatan dari pusat. Namun sebelum menerima program tersebut Pemkab Madiun harus menyiapkan segala sesuatunya terlebih dahulu.

“Seperti data dan lain sebagainya, sehingga anggaran yang akan diserahkan tidak mubazir dan tepat sasaran,” ujar Kaji Mbing.

Selain itu, orang nomor satu di lingkup Pemkab Madiun ini juga ingin menghilangkan mindset masyarakat, agar mereka tidak hanya menunggu bantuan dari pemerintah, namun yang diutamakan adalah kebersamaan, gotong royong, inovasi dari masyarakat itu sendiri. Karena mayoritas para pencari kerja di Kabupaten Madiun berusia produktif.

Baca Juga :  Pacitan Siap Sukseskan Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) 2024

“Sebenarnya masyarakat sudah banyak yang kreatif, namun mereka masih bingung bahan baku dan pemasarannya, ini yang menjadi PR Pemkab,” ujarnya.

Contohnya, lanjut Bupati, banyak Industri Kecil Menengah di Kabupaten Madiun seperti pembuatan tas rajut dan sangkar burung. Mereka masih kesulitan bahan baku bambu, sehingga masyarakat setempat perlu diarahkan untuk menanam bahan baku itu. Lalu, Dinas Industri dan Perdagangan untuk memfasilitasi pemasarannya.


Pada kesempatan ini, Bupati juga menunjukan kartu untuk anak-anak yatim piatu. Kartu ini dimaksud agar anak yatim piatu mendapat perhatian khusus, baik kehidupannya, sekolahnya dan lain sebagainya.

“Ini sebagai pengentasan kemiskinan yang dilakukan Pemkab Madiun. Sehingga diharapkan dengan adanya bantuan program dari Kementerian Tenaga Kerja RI ini nanti dapat menyentuh para anak yatim piatu,” paparnya. (hum/ant/red)

Berita Terkait

Dua Desa di Tulakan Terapkan STBM 5 Pilar
Perdana! Garda Yasa Festival Desa Klepu Sukses Jadi Perhatian
Festival Arak Deres Warga Desa Sidomulyo Kebonagung Mencuri Perhatian
Hari Santri Nasional, Pimpinan 3 Kecamatan Kompak Ziarah Makam Tokoh Agama
DPC Partai Demokrat Ucapkan Selamat Atas Pelantikan Presiden dan Wakil Presiden, Semoga Membawa Harapan Yang Lebih Baik Untuk Pacitan 
Ratusan Warga Meriahkan Jalan Santai Peringati Hari Santri Nasional di Tulakan
Atraksi Seni – Sepak Bola Api Meriahkan Festival Budaya Watu Bale Pacitan
Jalan Tegalombo – Bandar Selesai Dikerjakan, Perekonomian Tambah Lancar

Berita Terkait

Selasa, 22 Oktober 2024 - 23:52 WIB

Dua Desa di Tulakan Terapkan STBM 5 Pilar

Senin, 21 Oktober 2024 - 16:26 WIB

Perdana! Garda Yasa Festival Desa Klepu Sukses Jadi Perhatian

Senin, 21 Oktober 2024 - 14:03 WIB

Festival Arak Deres Warga Desa Sidomulyo Kebonagung Mencuri Perhatian

Senin, 21 Oktober 2024 - 10:34 WIB

Hari Santri Nasional, Pimpinan 3 Kecamatan Kompak Ziarah Makam Tokoh Agama

Minggu, 20 Oktober 2024 - 12:36 WIB

Ratusan Warga Meriahkan Jalan Santai Peringati Hari Santri Nasional di Tulakan

Sabtu, 19 Oktober 2024 - 19:11 WIB

Atraksi Seni – Sepak Bola Api Meriahkan Festival Budaya Watu Bale Pacitan

Sabtu, 19 Oktober 2024 - 17:45 WIB

Jalan Tegalombo – Bandar Selesai Dikerjakan, Perekonomian Tambah Lancar

Sabtu, 19 Oktober 2024 - 08:17 WIB

Produk Kakao Jadi Sandaran Menjanjikan Warga Desa Wonoanti

Berita Terbaru

Proses penilaian lapangan STBM 5 pilar di Kecamatan Tulakan. (Foto/Istimewa).

Headline

Dua Desa di Tulakan Terapkan STBM 5 Pilar

Selasa, 22 Okt 2024 - 23:52 WIB

Daerah

Produk Batik Halal Mulai Dikembangkan di Jawa Timur

Selasa, 22 Okt 2024 - 21:03 WIB

Nasrul Hidayat, Plt Camat Donorojo tinjau bazar dan pameran UMKM Garda Yasa Fest Desa Klepu. (Foto : Istimewa).

Features

Perdana! Garda Yasa Festival Desa Klepu Sukses Jadi Perhatian

Senin, 21 Okt 2024 - 16:26 WIB