Melahirkan di Kos, Mahasiswi di Madiun Diduga Bunuh Bayinya Sendiri

- Jurnalis

Jumat, 17 Mei 2019 - 14:43 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

MADIUN – Warga jalan Cempaka, Kelurahan Kanigoro, Kecamatan Kartoharjo, Kota Madiun digemparkan dengan penemuan bayi berjenis kelamin perempuan di kamar mandi sebuah kos-kosan di lingkungan tersebut, Jum’at (17/5/2019).

Diduga, bayi perempuan dengan berat badan sekitar 25,30 gram dan panjang 46 cm tersebut dibuang ibunya sendiri sesaat setelah dilahirkan.

Informasi dihimpun, saat itu seorang perempuan berinisial DW (22) warga asal Desa Pulosari, Kecamatan Jambon, Kabupaten Ponorogo yang masih berstatus mahasiswi di sebuah perguruan tinggi di Kota Madiun berada di kamar mandi, namun tak kunjung keluar.

Baca Juga :  Memilukan, Rencana Nikah Tahun Depan, Calon Pengantin Meninggal Kecelakaan

Hingga teman dan pemilik rumah kos mendobrak pintu kamar mandi. Ternyata, di dalam kamar mandi, DW sudah melahirkan seorang bayi berjenis kelamin perempuan. Dugaan kuat, bayi itu ditempatkan didalam wadah bak berisi air.

“Sempat beralasan kalau dia datang bulan,” kata saksi mata yang enggan disebutkan namanya.

Mengetahui hal itu, beberapa saksi sempat membawa si bayi ke Pustu Kanigoro. Hingga akhirnya dirujuk ke RSUD Kota Madiun. Sayang, nyawa bayi tak tertolong. “Sebelum sampai RSUD sudah meninggal,” ujar saksi mata lainnya.

Baca Juga :  Pemkab Madiun Raih Penghargaan Level 3 SPIP

Kasat Reskrim Polres Madiun Kota, AKP Suharyono membenarkan kejadian itu. Ia mengaku saat ini masih mendalami kasus tersebut. “Saat ini masih kita dalami. Kalau memang ada bukti dugaan pembunuhan, maka akan kita proses hukum,” katanya. (ant)

Berita Terkait

Salurkan BLT untuk Warga, Pemerintah Desa Kwangsen Bantu Ringankan Beban Ekonomi
Perayaan Idul Adha di Desa Sambirejo, Sembelih 46 Hewan Kurban dengan Semangat Kebersamaan dan Kerukunan Umat Beragama
Temui Demonstran, Ketua KPU Pacitan Klarifikasi Tentang Launching Pilkada Pacitan
Kiagus Firdaus Resmi Daftar ke PDI Perjuangan Sebagai Bacawawali Kota Madiun
Kembalikan Formulir Pendaftaran ke Gerindra, Cak Kia Siap Jadi Wakil Maidi di Pilkada Kota Madiun
Tradisi Bersih Desa Suluk, Melestarikan Budaya dengan Ruwatan dan Wayang Kulit Semalam Suntuk
Melestarikan Tradisi Bersih Dusun di Desa Sambirejo yang Penuh Makna 
Pemdes Sidomulyo Gelar Pelatihan Desa Siaga Tingkatkan Kesadaran Kesehatan Masyarakat

Berita Terkait

Jumat, 21 Juni 2024 - 20:00 WIB

Salurkan BLT untuk Warga, Pemerintah Desa Kwangsen Bantu Ringankan Beban Ekonomi

Jumat, 21 Juni 2024 - 19:30 WIB

Perayaan Idul Adha di Desa Sambirejo, Sembelih 46 Hewan Kurban dengan Semangat Kebersamaan dan Kerukunan Umat Beragama

Jumat, 31 Mei 2024 - 08:32 WIB

Temui Demonstran, Ketua KPU Pacitan Klarifikasi Tentang Launching Pilkada Pacitan

Selasa, 28 Mei 2024 - 12:46 WIB

Kiagus Firdaus Resmi Daftar ke PDI Perjuangan Sebagai Bacawawali Kota Madiun

Selasa, 28 Mei 2024 - 04:14 WIB

Kembalikan Formulir Pendaftaran ke Gerindra, Cak Kia Siap Jadi Wakil Maidi di Pilkada Kota Madiun

Senin, 27 Mei 2024 - 16:20 WIB

Tradisi Bersih Desa Suluk, Melestarikan Budaya dengan Ruwatan dan Wayang Kulit Semalam Suntuk

Jumat, 24 Mei 2024 - 15:31 WIB

Melestarikan Tradisi Bersih Dusun di Desa Sambirejo yang Penuh Makna 

Selasa, 21 Mei 2024 - 14:24 WIB

Pemdes Sidomulyo Gelar Pelatihan Desa Siaga Tingkatkan Kesadaran Kesehatan Masyarakat

Berita Terbaru

Progres pembangunan patung reog di MRMP Ponorogo. (Foto : Istimewa).

Daerah

Patung Reog Setinggi 60 Meter Bikin MRMP Lebih Megah

Senin, 2 Sep 2024 - 19:34 WIB