LINTAS7.NET, MADIUN – Desa Sambirejo, Kecamatan Jiwan, Kabupaten Madiun, kembali menunjukkan kerukunan umat beragama yang luar biasa dalam perayaan Idul Adha 2024. Shalat Ied dilaksanakan di 12 lokasi, termasuk masjid, musala, dan beberapa jalan utama desa, menandai dimulainya perayaan.
Kepala Desa Sambirejo, Heru Purnomo, menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan tradisi tahunan yang selalu dilaksanakan dengan penuh semangat kebersamaan.
“Penyembelihan dan pembagian daging hewan kurban dikoordinir oleh masing-masing lingkungan, masjid, dan musala, sementara pihak desa melakukan pendataan untuk memastikan pembagian berjalan dengan baik,” ujar Heru Purnomo, saat ditemui di kantor Desa Sambirejo, Jumat (21/6/2024).
Heru mengungkapkan bahwa jumlah hewan kurban yang disembelih tahun ini meningkat dibandingkan tahun lalu. Pada 2023, desa ini menyembelih 18 ekor sapi dan 23 ekor kambing, sedangkan tahun ini jumlahnya naik menjadi 20 ekor sapi dan 26 ekor kambing.
“Kami berharap ke depan semakin banyak hewan kurban yang disembelih sehingga lebih banyak masyarakat yang kurang beruntung mendapatkan daging kurban. Ini juga mendidik masyarakat yang mampu untuk membantu mereka yang kurang beruntung dalam hal ekonomi,” ungkap Heru.
Selain penyembelihan hewan kurban, Desa Sambirejo juga aktif dalam berbagai kegiatan keagamaan lainnya, seperti Yasinan, pengajian, takbir keliling, dan kegiatan Muslimat. Keaktifan Banser turut mempererat hubungan silaturahmi di antara warga.
“Kegiatan-kegiatan ini bukan hanya untuk mempererat silaturahmi, tetapi juga untuk membangun rasa kebersamaan dan kepedulian antar warga,” tambahnya.
Salah satu aspek yang paling menonjol dari perayaan Idul Adha di Desa Sambirejo adalah kerukunan umat beragama. Meski terdapat warga non-Muslim, hubungan antar umat beragama di desa ini sangat harmonis. Saling menghargai dan menghormati menjadi kunci utama dalam menjaga kerukunan.
“Bahkan ada warga non-Muslim yang ikut terlibat dalam kegiatan islami, sehingga hubungan antar umat beragama di Desa Sambirejo tetap harmonis,” urainya.
Heru Purnomo juga menyampaikan harapannya agar kerukunan ini terus terjaga dan menjadi teladan bagi desa-desa lainnya. “Dengan saling menghargai dan bekerja sama, kita bisa membangun desa yang makmur dan damai,” pesannya.
Perayaan Idul Adha di Desa Sambirejo tahun ini menjadi contoh nyata bagaimana sebuah komunitas dapat bersatu dalam keberagaman, menunjukkan kepedulian sosial, dan menjaga tradisi yang telah berlangsung lama. (ant/red)
Penulis : Burmanto
Editor : Didik Purwanto