Tradisi Ronthek Gugah Sahur Kembali Bergema di Pacitan dengan Pengamanan Ketat

- Jurnalis

Selasa, 4 Maret 2025 - 13:38 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

LINTAS7.NET, PACITAN – Tradisi Ronthek Gugah Sahur yang telah menjadi bagian dari budaya masyarakat Kabupaten Pacitan kembali digelar selama bulan suci Ramadhan 1446 H. Ratusan warga dari berbagai desa memadati jalanan pada dini hari untuk memainkan alat musik kentongan berbahan bambu dan menyanyikan lagu-lagu tradisional guna membangunkan warga untuk sahur.

Namun, untuk menjaga keamanan dan ketertiban selama perayaan tradisi ini, aparat gabungan dikerahkan secara besar-besaran. Kapolsek Pacitan, AKP Andreas Hekso, mengungkapkan bahwa lebih dari seratus personel keamanan disebar di berbagai titik strategis, termasuk persimpangan jalan dan gang-gang sempit, guna mengantisipasi potensi terjadinya tawuran antar kelompok peserta.

Baca Juga :  Lomba Pildacil Semarakkan HUT RI ke-80 di Pringkuku, Cetak Dai Cilik Gen-Alpha

“Tahun ini, kami telah membagi rute kelompok Ronthek Gugah Sahur menjadi empat rayon: barat, selatan, utara, dan timur. Setiap rayon kami siapkan dengan ratusan personel untuk memastikan tradisi ini berlangsung aman dan kondusif,” jelas AKP Andreas Hekso.

Lebih lanjut, AKP Andreas Hekso menegaskan bahwa pihaknya akan bertindak tegas terhadap siapapun yang mencoba membuat keributan atau mengganggu ketertiban umum.

“Kami ingin memastikan agar tradisi ini tetap berjalan dengan baik tanpa ada insiden yang mengganggu keamanan. Tindakan tegas akan kami ambil terhadap pihak-pihak yang memprovokasi atau terlibat dalam aksi tawuran,” tambahnya.

Baca Juga :  Masyarakat Desa Kayen Bersama PSHT dan Pemerintah Kecamatan Berkolaborasi Bersihkan Saluran Air Cegah Banjir

Meskipun Ronthek Gugah Sahur merupakan tradisi yang telah berlangsung turun-temurun, dalam beberapa tahun terakhir, sejumlah oknum peserta sering kali terlibat dalam aksi anarkis, sehingga pengamanan ketat pun diperlukan untuk mencegah hal tersebut terulang.

Dengan adanya langkah-langkah preventif yang diambil oleh pihak keamanan, diharapkan masyarakat dapat tetap merayakan tradisi Ronthek Gugah Sahur dengan aman dan khusyuk, tanpa adanya gangguan yang dapat merusak suasana Ramadan.

Berita Terkait

Talud Jalan Penghubung Desa Kembang– Plumbungan Longsor, Camat Kebonagung Himbau Warganya Lebih Berhati-hati
Hujan Turun Membawa Berkah, Tapi Jalan Purworejo–Banjarsari Kian Parah
BGN Gelar Bimtek untuk 35.000 Penjamah Pangan MBG di 38 Kabupaten/Kota Pulau Jawa
Sheila Arika Tambah Kuasa Hukum, Gandeng Advokat Senior Hadapi Kemungkinan Langkah Hukum
Spot Mancing Menawan di Plumbungan Kebonagung, Para Angler Harus Mencoba Sensasinya
Konsultan Hukum Menanggapi, Tidak Ada Panggilan dari Kepolisian Terkait Cek Senilai Rp 3 Miliar
Hari Santri, Bupati Ajak Semua Warga Ponorogo Berpakaian Ala Santri
Bantah Isu Suami Kabur dan Mahar Cek Kosong, Pasangan Pacitan Ini Masih Menikmati Bulan Madu

Berita Terkait

Jumat, 31 Oktober 2025 - 20:30 WIB

Talud Jalan Penghubung Desa Kembang– Plumbungan Longsor, Camat Kebonagung Himbau Warganya Lebih Berhati-hati

Selasa, 28 Oktober 2025 - 08:44 WIB

Hujan Turun Membawa Berkah, Tapi Jalan Purworejo–Banjarsari Kian Parah

Minggu, 26 Oktober 2025 - 13:11 WIB

BGN Gelar Bimtek untuk 35.000 Penjamah Pangan MBG di 38 Kabupaten/Kota Pulau Jawa

Sabtu, 18 Oktober 2025 - 12:44 WIB

Sheila Arika Tambah Kuasa Hukum, Gandeng Advokat Senior Hadapi Kemungkinan Langkah Hukum

Jumat, 17 Oktober 2025 - 23:13 WIB

Spot Mancing Menawan di Plumbungan Kebonagung, Para Angler Harus Mencoba Sensasinya

Berita Terbaru