LINTAS7.NET, PACITAN – Kementerian Kebudayaan Republik Indonesia bekerjasama dengan Pemerintah Kabupaten Pacitan menyelenggarakan Festival Pacitanian yang menyuguhkan beragam pertunjukan seni budaya dan musik, berlangsung pada hari Minggu, 8 Desember 2024, di Dusun Tabuhan, Desa Wareng, Kecamatan Punung, Kabupaten Pacitan, Jawa Timur.
Festival ini digelar mulai pukul 10.00 hingga 17.00 di area wisata alam yang sangat istimewa, yakni Goa Tabuhan, yang terkenal dengan keunikan akustiknya.
Sejumlah pertunjukan seni budaya lokal yang memukau pun disuguhkan, antara lain Reog Barasuraga, Musik Rakyat Hartono Teh Sepeda Balab, Tari Keling Kalipelus, Tari Kethek Ogleng Paramita Nawangan, dan Tari Eklek Pradapa Loka Bhakti. Selain itu, terdapat juga Ronthek Ronthekantropus dan Tari Tetanen Sanggar Sekar Arum yang mengangkat keindahan tradisi masyarakat Pacitan.
Puncak acara festival ini adalah pawai Kirab Pisowonan dengan iringan tetabuhan yang membawa tumpeng, yang berjalan di sekitar kawasan Goa Tabuhan, sebelum memasuki sesi musik yang lebih Internasional.
Acara puncak di dalam Goa Tabuhan akan menampilkan kolaborasi musik dari dua komposer asing ternama, Elisabeth Schimana dari Austria dan Daniel Caesar yang didampingi oleh Music Director Gatot Danar S.
Musik yang mengalun di dalam goa ini dijanjikan akan memberikan pengalaman akustik yang luar biasa, memanfaatkan keunikan suara alami Goa Tabuhan yang memukau.
Kurator Gema Tabuhan, Ignatia Niluh, mengungkapkan bahwa ide besar ini bermula pada tahun 2019 ketika Elisabeth Schimana diajak berkeliling Goa Tabuhan oleh istri Bupati Pacitan, Efi Suraningsih.
“Fenomena akustik yang sangat menakjubkan di dalam goa tersebut menginspirasi mereka untuk menggelar konser musik dengan latar belakang keindahan alam yang eksotis ini,” ungkapnya.
Dengan mempertimbangkan aspek pelestarian dan kenyamanan, acara ini hanya akan bisa dinikmati oleh 100 orang penonton di dalam goa, namun demikian masyarakat dapat menikmati pertunjukan melalui monitor yang disediakan di luar goa.
Kepala Dinas Pariwisata, Pemuda, dan Olahraga Kabupaten Pacitan, Turmudzi, menyambut positif acara ini.
“Goa Tabuhan memiliki nilai akustik yang luar biasa, dan kami berharap festival ini dapat memperkenalkan keindahan alam serta kebudayaan lokal Pacitan kepada lebih banyak orang. Kami mendukung penuh acara seperti ini untuk meningkatkan pariwisata di daerah kami,” ujarnya.
Festival Pacitanian 2024 ini bukan hanya sebuah perayaan seni dan budaya, tetapi juga upaya untuk mempromosikan potensi wisata yang unik di Pacitan, khususnya Goa Tabuhan yang selama ini tersembunyi dari perhatian banyak orang.
Dengan menggabungkan seni tradisional dan modern dalam satu acara, festival ini menawarkan pengalaman yang tidak terlupakan bagi setiap pengunjung.
Jangan lewatkan kesempatan untuk menyaksikan pertunjukan luar biasa ini dan menikmati keindahan alam serta seni budaya Pacitan yang kaya dan memukau.