Menu

Mode Gelap
Kemenag Kota Madiun Disorot LSM Garis PAKEM Mandiri Terkait TPG Non PNS Tahun 2018 dan Dugaan Pungli Musrenbang, Lima Sektor Jadi Prioritas RKPD Kabupaten Madiun 2024 Teken Finacial Close Proyek KPBU APJ, Bupati Madiun Ingin Kebijakan Bermanfaat Untuk Masyarakat  Mobil Masuk Jurang, Sopir dan Mantan Kades Dadapan Tewas Pertimbangan Masa Depan, Kasus Pencurian Karburator di Mapolres Madiun Sepakat Selesai dengan Diversi 

Headline · 21 Mei 2019 17:59 WIB ·

Polres Madiun Pulangkan 87 Peserta Aksi People Power


 Polres Madiun Pulangkan 87 Peserta Aksi People Power Perbesar

Lintas7.net, MADIUN – Setelah diperiksa di Mapolres Madiun, rombongan 87 orang yang hendak menuju Jakarta bergabung dalam People Power berunjuk rasa di depan gedung gedung KPU pada 22 Mei (besok) akhirnya dipulangkan ke titik awal pemberangkatan di Surabaya, Selasa (21/5/2019).

Kapolres Madiun AKBP Ruruh Wicaksono mengatakan, 87 orang tersebut diperiksa satu persatu. Setelah dilakukan pengecekan dan penggeledahan, tidak ditemukan barang-barang berbahaya.

“Kemudian mereka menyampaikan pernyataan menerima atas tindakan kita lalu
siap dikembalikan ke tempat pemberangkatan di Surabaya, kita kawal sampai sana,” ungkap AKBP Ruruh.

Ruruh menambahkan, dari hasil pemeriksaan diketahui aksi ini dikoordinator oleh seseorang yang bernama Ibnu Mas’ud. Titik kumpul massa di daerah Kecamatan Sukolilo.

“Mereka alasannya buka bersama kemudian sahur pada dinihari,” imbuhnya.

Diberitakan sebelumnya, dua unit bus berpenumpang 87 orang yang hendak menuju Jakarta bergabung dalam unjuk rasa People Power di depan gedung gedung KPU pada 22 Mei diamankan aparat gabungan Polres Madiun dan Kodim 0803 Madiun dalam razia di rest area 626 Saradan, Selasa (21/5/2019) dinihari.

Kapolres Madiun AKBP Ruruh Wicaksono mengatakan, rombongan tersebut berasal dari beberapa daerah di Jawa Timur. Seperti Madura, Probolinggo dan Surabaya. Namun saat ditanya apa tujuannya ke Jakarta, mereka tidak bisa memberikan keterangan yang jelas.

“Mereka bilang mau ke Jakarta tapi alasannya tidak jelas. Kemudian, setelah kita lakukan pemeriksaan barang-barang di dalam bagasi, ditemukan dokumen fotocopy C1 beberapa kecamatan di daerah Tulungagung, Blitar dan salah satu kecamatan di Kabupaten Madiun,” terang Ruruh. (ant)

Artikel ini telah dibaca 4 kali

badge-check

Editor

Baca Lainnya

Kemenag Kota Madiun Disorot LSM Garis PAKEM Mandiri Terkait TPG Non PNS Tahun 2018 dan Dugaan Pungli

22 Maret 2023 - 09:45 WIB

Musrenbang, Lima Sektor Jadi Prioritas RKPD Kabupaten Madiun 2024

21 Maret 2023 - 14:39 WIB

Teken Finacial Close Proyek KPBU APJ, Bupati Madiun Ingin Kebijakan Bermanfaat Untuk Masyarakat 

18 Maret 2023 - 09:44 WIB

2 Hari Hilang, Warga Kembang Ditemukan Meninggal

10 Maret 2023 - 22:05 WIB

Petaka Jalan Sehat SD Bubakan, 1 Siswa Meninggal Tenggelam

7 Maret 2023 - 21:21 WIB

Bupati Sugiri dan Khofifah Panen Jagung Reog 234 di Babadan

6 Maret 2023 - 20:49 WIB

Trending di Headline