Turis Yunani Meriahkan Kentong Aji Sudimoro Pacitan

- Jurnalis

Minggu, 13 Oktober 2024 - 12:23 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Penampilan Olga, turis Yunani di panggung Kentong Aji, Sudimoro, Pacitan pada Sabtu(12/10) malam. (Foto : Kholik/Karakter Photography).

Penampilan Olga, turis Yunani di panggung Kentong Aji, Sudimoro, Pacitan pada Sabtu(12/10) malam. (Foto : Kholik/Karakter Photography).

LINTAS7.NET, PACITAN- Festival Kentong Aji Sudimoro, Pacitan berlangsung meriah. Ribuan orang memadati lapangan Desa Sukorejo untuk jadi saksi dan pelaku sejarah pemukulan 1.000 kentongan pada Sabtu (12/10) malam.

Selain dari masyarakat lokal, Kentong Aji juga dimeriahkan seorang warga asing yang berasal Yunani. Wisatawan mancanegara itu mengaku senang karena menambah pengalaman keberagaman budaya di Indonesia.

“Saya sangat senang berada di sini di festival Ketong Aji. Saya pikir ini adalah kesempatan yang sangat bagus untuk melihat semua budaya Indonesia,” kata Olga di Sudimoro.

Festival Kentong Aji ke-2 ini, menyajikan beragam atraksi kesenian dari berbagai komunitas seni, baik lokal maupun partisipasi seniman mancanegara. Puncak kegiatan berupa ritual arak-arakan sumber air suci dari halaman pendopo Kecamatan Sudimoro menuju lapangan desa.

Baca Juga :  PPKM Mikro, Jumlah Pasien Yang Menjalani Perawatan di Wisma Atlet Menurun

Air dalam sebuah wadah kendi atau labu tanah itu merupkan air dari sumber di 10 desa di Sudimoro. Sepanjang rute kirab, bunyi kentongan pun menggema.

“Tirto aji mahening suci atau air suci itu diambil dari sumber mata air di sepuluh desa di Sudimoro. Kirab air dari kecamatan menuju lapangan, diiringi panji-panji kebesaran desa di Sudimoro,” kata Taufik Effendi, Camat Sudimoro pada wartawan.

Sementara, kelompok kentongan dari seluruh desa bergantian memainkan kentongan berbahan kayu. Atraksi dari perpaduan seni musik dan tari di venue display sukses mencuri perhatian.

Kentongan sendiri sangat bernilai bagi masyarakat perdesaan di Sudimoro. Sebab, kentongan bisa dijadikan alat komunikasi sekaligus pemersatu warga desa.

Baca Juga :  Panorama Menawan Pantai Pangasan Pacitan

“Kentongan ini dulunya sarana penting dan bernilai untuk warga Sudimoro. Digunakan untuk berkomunikasi, memberikan tanda dan bisa menyatukan warga,” jelas Taufik.

Selain pelestarian seni budaya, festival ini jadi sarana pameran produk unggulan pelaku UMKM di seluruh desa di Sudimoro. Pertunjukkan seni ini pun jadi bagian dari upaya menumbuhkan perekonomian masyarakat.

“Event (Kentong Aji) ini bukan hanya pelestarian budaya tetapi mampu menggerakkan perekonomian, dan harapan kami tentu masyarakat bisa semakin sejahtera dan bahagia,” ujar Khemal Pandu Pratikna, Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Setdakab Pacitan di Sudimoro.

Puncak festival diakhiri dengan hiburan musik campursari dengan bintang tamu Lusi Brahman. Kini, Kentong Aji masuk kalender event kabupaten dan akan digelar kembali tahun depan. (is/red/adv).

Berita Terkait

Milad 110 Tahun Suara Muhammadiyah, Wisata Bernilai, Ekonomi Berdaya, di Kawasan Wisata Pancer Door Pacitan  
PKD dan Dirosah Ula GP Ansor Pacitan Resmi Dibuka, Gus Hammam Luncurkan Buku Dalil Amaliyah Ahlussunnah Wal Jama’ah
Warga Watukarung Dilatih Hadapi Bencana Gempa dan Tsunami
Integrasi Digital dan Disiplin Lalu Lintas, Kunci Keselamatan Warga Pringkuku
KONI Pacitan Butuh Pemimpin Muda, Energik, dan Visioner,  Danur Suprapto Jawab Tantangan Itu
Desa Sukoharjo dan Telkomsel Hadirkan Program “Baktiku Negeriku” untuk Percepat Digitalisasi dan Pemberdayaan Desa  
STBM 5 Pilar, Langkah Nyata Sidoharjo Mewujudkan Kelurahan Sehat dan Mandiri
Kuasa Hukum Dani Santoso, Penjualan BBL Seharusnya Dikenai Sanksi Administratif Bukan Pidana

Berita Terkait

Senin, 28 Juli 2025 - 20:12 WIB

Milad 110 Tahun Suara Muhammadiyah, Wisata Bernilai, Ekonomi Berdaya, di Kawasan Wisata Pancer Door Pacitan  

Jumat, 25 Juli 2025 - 18:46 WIB

PKD dan Dirosah Ula GP Ansor Pacitan Resmi Dibuka, Gus Hammam Luncurkan Buku Dalil Amaliyah Ahlussunnah Wal Jama’ah

Kamis, 24 Juli 2025 - 09:17 WIB

Warga Watukarung Dilatih Hadapi Bencana Gempa dan Tsunami

Kamis, 24 Juli 2025 - 08:10 WIB

Integrasi Digital dan Disiplin Lalu Lintas, Kunci Keselamatan Warga Pringkuku

Minggu, 20 Juli 2025 - 11:19 WIB

KONI Pacitan Butuh Pemimpin Muda, Energik, dan Visioner,  Danur Suprapto Jawab Tantangan Itu

Berita Terbaru

Daerah

Warga Watukarung Dilatih Hadapi Bencana Gempa dan Tsunami

Kamis, 24 Jul 2025 - 09:17 WIB