Polisi Tahan Sopir dan Kernet Truk Pertamina Yang Viral Tabrak Orang di Madiun

- Jurnalis

Senin, 23 November 2020 - 13:49 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

LINTAS7.NET, MADIUN – Sutopo, laki-laki (51) warga Kediri dan Bagus Karniyanto (32), laki-laki warga Madiun pengemudi dan kernet truk tangki Pertamina yang menabrak orang tak dikenal di jalan raya Madiun-Surabaya, tepatnya di Desa Sumber Bening, Kecamatan Balerejo, Kabupaten Madiun pada Sabtu (21/11/2020) malam, akhirnya ditahan aparat Polres Madiun.

Kapolres Madiun AKBP Bagoes Wibisono saat gelar press release di Mapolres Madiun, Senin (23/11/2020) menjelaskan mereka telah melanggar pasal 312 Undang-Undang RI nomor 22 tahun 2009 tentang Lalu Lintas yang berbunyi “Setiap orang yang mengemudikan kendaraan bermotor yang terlibat kecelakaan dengan sengaja tidak menghentikan kendaraannya diancam pidana kurungan paling lama 3 tahun”.

Selain itu, juga melanggar pasal 310 yang berbunyi “Setiap orang yang mengemudikan kendaraan bermotor karena kelalaiannya mengakibatkan kecelakaan lalu lintas diancam pidana kurungan paling lama 6 tahun”.

Polisi menunjukkan barang bukti.

Kapolres menambahkan, pada saat kejadian tidak ada saksi mata yang mengetahui dengan jelas plat nomor truk tangki Pertamina tersebut. Lalu, dirinya memerintahkan Kasat Lantas dan anggotanya untuk melakukan investigasi di lapangan. Setelah memeriksa saksi-saksi dan rekaman CCTV, akhirnya diketahui truk berada di Depo Pertamina Madiun.

Baca Juga :  Ratusan Rumah Tangga di Karanggede Nikmati Hasil Pembangunan Air Minum

“Pengemudi truk kita amankan di rumahnya di daerah Kediri, sedangkan kernet truk di Madiun. Barang bukti yang diamankan, truk tangki Pertamina, kunci mobil, SIM, STNK, dan KTP,” urai AKBP Bagoes.

Hingga saat ini, polisi masih terus menginvestigasi kejadian yang viral di media sosial ini. Pengembangan dilakukan untuk menyelidiki adanya keterlibatan dari pihak-pihak lain dalam kasus tabrak lari ini. Pasalnya, polisi menemukan adanya upaya-upaya menghilangkan jejak (barang bukti) salah satunya adalah bemper truk yang dicat ulang.

“Untuk sementara ini, proses penyidikan sedang berlangsung untuk mengetahui keterlibatan pihak-pihak lain yang terlibat laka lantas tersebut. Karena truk Pertamina sendiri sudah dilakukan upaya menghilangkan jejak seperti bemper mobil dicat ulang oleh mereka,” ujarnya.

Terkait kondisi korban yang hingga saat ini belum diketahui identitasnya, Bagoes menyebutkan bahwa korban meninggal dunia pada Minggu pagi sekitar pukul 06.00 WIB di rumah sakit Caruban.

Baca Juga :  Komjen Pol Listyo Sigit Prabowo Silaturahmi ke Mantan Kapolri

“Penyebab kematian korban kami belum dapat keterangan dari pihak rumah sakit, visum et repertum-nya belum keluar,” pungkasnya.

Sementara, Sutopo si pengemudi truk tangki Pertamina mengaku waktu itu sedang dalam perjalanan dari Depo Madiun kirim ke Tulungagung.

Menurut Sutopo, pada saat kejadian, kondisi cuaca sedang hujan deras. Sehingga jalanan di TKP terlihat remang-remang. Sehingga dia tidak mengetahui jika telah menabrak seseorang.

“Tidak tahu kalau habis nabrak orang, tahunya saya pas dikabari mandor,” kata Sutopo.

Pria kelahiran Kediri 1969 ini juga menampik anggapan menghilangkan barang bukti. Ia berdalih jika ada mobil yang kurang bagus kondisinya seperti cat yang lecet, tidak boleh masuk Depo Pertamina.

“Itu gini lho, bukan menghilangkan barang bukti. Kalau di Pertamina ada mobil yang kurang baik misalnya cat yang lecet-lecet itu nggak boleh masuk,” ujarnya. (ant/red)

Berita Terkait

Pacitan Raih Penghargaan Inovasi Daerah dan Inovasi Teknologi dari BRIDA Jawa Timur
Bupati Aji Terima Penghargaan Pembina Kecamatan dari Provinsi Jawa Timur
Pemkab Pacitan Tanam Seribu Pohon di TPA Dadapan
Hari Anti Korupsi Sedunia, 12 Desa Diberi Penghargaan Desa Antikorupsi
Jalur Pacitan-Ponorogo Amblas Sudah Ditangani, Kendaraan Diatas 7 Ton Masih Dilarang Melintas
Kemenangan Besar Aji-Gagarin di Kecamatan Bandar, Satu Desa Capai Target 90 Persen
Perbaikan Ruas Kendal-Wareng Tuntas, Akses Wisata Song Terus dan Gua Tabuhan Makin Nyaman
Tanah Longsor Terjang Pacitan, Satu Orang Meninggal Tertimbun Material Longsoran

Berita Terkait

Rabu, 11 Desember 2024 - 23:26 WIB

Pacitan Raih Penghargaan Inovasi Daerah dan Inovasi Teknologi dari BRIDA Jawa Timur

Rabu, 11 Desember 2024 - 22:16 WIB

Bupati Aji Terima Penghargaan Pembina Kecamatan dari Provinsi Jawa Timur

Selasa, 10 Desember 2024 - 22:29 WIB

Pemkab Pacitan Tanam Seribu Pohon di TPA Dadapan

Senin, 9 Desember 2024 - 23:05 WIB

Jalur Pacitan-Ponorogo Amblas Sudah Ditangani, Kendaraan Diatas 7 Ton Masih Dilarang Melintas

Senin, 9 Desember 2024 - 13:10 WIB

Kemenangan Besar Aji-Gagarin di Kecamatan Bandar, Satu Desa Capai Target 90 Persen

Minggu, 8 Desember 2024 - 22:21 WIB

Perbaikan Ruas Kendal-Wareng Tuntas, Akses Wisata Song Terus dan Gua Tabuhan Makin Nyaman

Sabtu, 7 Desember 2024 - 20:27 WIB

Tanah Longsor Terjang Pacitan, Satu Orang Meninggal Tertimbun Material Longsoran

Sabtu, 7 Desember 2024 - 20:14 WIB

Festival Pacitanian 2024, Harmoni Budaya dan Musik di Goa Tabuhan

Berita Terbaru

Momen penanaman pohon di area TPA Dadapan. (Foto:Pemkab Pacitan).

Headline

Pemkab Pacitan Tanam Seribu Pohon di TPA Dadapan

Selasa, 10 Des 2024 - 22:29 WIB