Warga Madiun Meninggal Dunia Karena DBD

- Jurnalis

Rabu, 19 Desember 2018 - 00:18 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

MADIUN – Setelah sempat diberi pertolongan medis, Eka Sulastri, seorang penderita penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) akhirnya meninggal dunia, Minggu (16/12/2018).
Perempuan 23 tahun warga Desa Luworo, Kecamatan Pilangkenceng itu meregang nyawa setelah sempat dirawat di Puskesmas Krebet dan Rumah Sakit Umum Daerah Caruban selama empat hari.
Sabar, (50) ayah Eka, mengungkapkan sebelum diperiksa ke dokter anaknya tidak pernah mengeluh sakit. Namun, karena dua hari panas badannya tidak turun-turun maka dibawa ke Puskesmas Krebet.
“Sempat dirawat disana dan kondisinya drop,” ujar Sabar ditemui di rumahnya.
Terpisah, Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Kabupaten Madiun, Agung Tri Widodo membenarkan kejadian ini.
Agung mengatakan, kondisi korban sudah drop ketika pertama kali diperiksa. Setelah itu, dirujuk ke rumah sakit dan meninggal setelah sempat mendapatkan perawatan beberapa hari.
“Saat pertama kali dicek kondisinya sudah drop. Kemudian dirujuk ke rumah sakit dan sempat dirawat beberapa hari sebelum meninggal,’’ kata Agung Tri Widodo, Selasa (18/12/2018).
Dari hasil pemeriksaan di laboratorium RSUD Caruban, trombosit penderita DBD yang meninggal itu diketahui sebanyak 6.000 per mikroliter darah.
“Jumlah itu dibawah standar yang berkisar antara 150 ribu hingga 400 ribu trombosit per mikroliter darah,” terangnya. (ant)
Baca Juga :  Libatkan Partisipasi Masyarakat, Musyawarah Tahunan Sepakati Arah Pembangunan Desa Kebonsari

Berita Terkait

Hujan Turun Membawa Berkah, Tapi Jalan Purworejo–Banjarsari Kian Parah
BGN Gelar Bimtek untuk 35.000 Penjamah Pangan MBG di 38 Kabupaten/Kota Pulau Jawa
Sheila Arika Tambah Kuasa Hukum, Gandeng Advokat Senior Hadapi Kemungkinan Langkah Hukum
Konsultan Hukum Menanggapi, Tidak Ada Panggilan dari Kepolisian Terkait Cek Senilai Rp 3 Miliar
Hari Santri Nasional ke-X Resmi Digelar di Ponorogo
Hari Santri, Bupati Ajak Semua Warga Ponorogo Berpakaian Ala Santri
Masih Ada PR Besar Layanan Keterbukaan Informasi Publik
Bantah Isu Suami Kabur dan Mahar Cek Kosong, Pasangan Pacitan Ini Masih Menikmati Bulan Madu

Berita Terkait

Selasa, 28 Oktober 2025 - 08:44 WIB

Hujan Turun Membawa Berkah, Tapi Jalan Purworejo–Banjarsari Kian Parah

Minggu, 26 Oktober 2025 - 13:11 WIB

BGN Gelar Bimtek untuk 35.000 Penjamah Pangan MBG di 38 Kabupaten/Kota Pulau Jawa

Sabtu, 18 Oktober 2025 - 12:44 WIB

Sheila Arika Tambah Kuasa Hukum, Gandeng Advokat Senior Hadapi Kemungkinan Langkah Hukum

Kamis, 16 Oktober 2025 - 18:38 WIB

Konsultan Hukum Menanggapi, Tidak Ada Panggilan dari Kepolisian Terkait Cek Senilai Rp 3 Miliar

Senin, 13 Oktober 2025 - 20:40 WIB

Hari Santri Nasional ke-X Resmi Digelar di Ponorogo

Berita Terbaru

Bupati Giri siapkan kegiatan Hari Santri Nasional ke 10. (Foto:Pemkab Ponorogo).

Headline

Hari Santri Nasional ke-X Resmi Digelar di Ponorogo

Senin, 13 Okt 2025 - 20:40 WIB