5 Kecamatan di Ponorogo Terendam Banjir

- Jurnalis

Kamis, 7 Maret 2019 - 20:24 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

PONOROGO – Hujan deras dengan intensitas tinggi mengguyur Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur yang mengakibatkan ribuan rumah di sejumlah kecamatan terendam banjir. Hingga sejumlah warga terpaksa mengungsi karena ketinggian air lebih dari satu meter. Kamis (07/03/2019)

Imam Basori selaku kepala Badan Penaggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur menjelaskan bahwa, Banjir yang terjadi di Ponorogo ini disebabkan oleh meluapnya sungai anak Das Solo dan karena hujan deras dengan intensitas tinggi. “Untuk wilayah terdampak sampai dengan saat ini ada di Kecamatan Ponorogo, Sukorejo, Kauman, Balong. Dengan ketinggian paling parah itu, sepinggang orang dewasa,” jelasnya.

Baca Juga :  Ini Data Daerah Terdampak Banjir Madiun

Tak hanya itu, jalur Provinsi yang menghubungkan Ponorogo dengan Pacitan, yang berada di Kelurahan Paju, Kecamatan/Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur, kamis pagi lumpuh total akibat jalan teredam banjir dengan ketinggian lebih dari 30 cm.

Sapto Jatmiko, warga Ponorogo mengatakan bahwa sebagian warga masih terjebak banjir, sebagian mengungsi dengan menaiki ban. Mereka yang terjebak banjir karena ketinggian air yang cukup tinggi.” Banjir datang dengan tiba-tiba selang waktu 30 menit saja, ketinggian air naik secara drastis. Jadi ya sebagian warga tidak bisa menyelamatkan diri sehingga terjebak banjir,” ungkapnya.

Baca Juga :  Jelang Nataru, Sopir Bus Dites Urine

Tak Hanya merendam jalur Provinsi, banjir juga merendam ribuan rumah di lima kecamatan di Ponorogo, yakni Kecamatan Ponorogo, Sukorejo, Kauman, Jetis, serta Balong. Bahkan sebagian warga pergi mengungsi di Masjid atau rumah kerabat yang tidak terkena banjir. Hingga kamis pagi tadi ketinggian air paling parah setinggi satu meter.

Sementara itu hingga saat ini, petugas gabungan dari BPBD Ponorogo, Polisi, TNI, tim SAR, dan relawan terus melakukan penyisiran untuk mencari warga yang terjebak banjir dan butuh bantuan. (Cahyo)

Berita Terkait

Serunya Malam Minggu di Pacitan, Alun-alun Jadi Pusat Wisata dan Hiburan Keluarga  
Festival Pacitanian 2024, Harmoni Budaya dan Musik di Goa Tabuhan
Selamat! Kecamatan Donorojo Raih Penghargaan Pelayanan Publik Terbaik Kedua
Indrata Nur Bayuaji Berikan Hak Pilih Suaranya di TPS 04 Gantung
Lautan Manusia Tutup Rangkaian Jalan Sehat Aji-Gagarin di 11 Kecamatan, Ngadirojo Istimewa!
Pemkab Pacitan Fasilitasi Peningkatan Digitalisasi Administrasi Desa melalui Aplikasi Simanis Desa
Gugatan Terhadap Indrata Nur Bayuaji Dinilai Ada Muatan Politis, Dorong Upaya Hukum Untuk Para Penggugat  
Budiman Sudjatmiko Tanam Padi dan Serahkan Bantuan Benih di Pacitan, Tegaskan Komitmen Percepatan Pengentasan Kemiskinan

Berita Terkait

Senin, 13 Januari 2025 - 19:57 WIB

Serunya Malam Minggu di Pacitan, Alun-alun Jadi Pusat Wisata dan Hiburan Keluarga  

Sabtu, 7 Desember 2024 - 20:14 WIB

Festival Pacitanian 2024, Harmoni Budaya dan Musik di Goa Tabuhan

Jumat, 29 November 2024 - 18:26 WIB

Selamat! Kecamatan Donorojo Raih Penghargaan Pelayanan Publik Terbaik Kedua

Rabu, 27 November 2024 - 10:36 WIB

Indrata Nur Bayuaji Berikan Hak Pilih Suaranya di TPS 04 Gantung

Sabtu, 23 November 2024 - 12:24 WIB

Lautan Manusia Tutup Rangkaian Jalan Sehat Aji-Gagarin di 11 Kecamatan, Ngadirojo Istimewa!

Jumat, 22 November 2024 - 10:45 WIB

Pemkab Pacitan Fasilitasi Peningkatan Digitalisasi Administrasi Desa melalui Aplikasi Simanis Desa

Rabu, 20 November 2024 - 19:19 WIB

Gugatan Terhadap Indrata Nur Bayuaji Dinilai Ada Muatan Politis, Dorong Upaya Hukum Untuk Para Penggugat  

Rabu, 20 November 2024 - 12:00 WIB

Budiman Sudjatmiko Tanam Padi dan Serahkan Bantuan Benih di Pacitan, Tegaskan Komitmen Percepatan Pengentasan Kemiskinan

Berita Terbaru