Motor vs Mobil, Pelajar Asal Karanganyar Meninggal Dunia

- Jurnalis

Minggu, 13 September 2020 - 17:15 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

LINTAS7.NET,PACITAN– Kecelakaan maut di Pacitan kembali memakan korban jiwa. Kali ini seorang pengedara bermotor berstatus pelajar asal Kabupaten Karanganyar meninggal dunia. Korban meninggal dalam perjalanan menuju fasilitas pelayanan kesehatan usai bertabrakan dengan sebuah mobil pick up. 

Kecelakaan maut antara sepeda motor bernomor polisi AD 2159 AP dan Mobil Pickup nomor polisi AE 8027 UX terjadi di Jalan Raya Pacitan-Solo, tepatnya kilometer 23 Dusun Thekil, Desa Sooka, Kecamatan Punung, Pacitan, Minggu, (13/9) siang. 

Dari keterangan kepolisian, kecelakaan bermula ketika sepeda motor yang dikendarai Muhamad Fafian Marzuqa Faza (14 thn) berpenumpang Jundi Permana Ghalif (11 thn) melaju dari arah Pacitan menuju Solo. Sesampainya dilokasi kejadian, motor yang dikendarai pelajar itu bertabrakan dengan mobil pick up yang melaju dari arah berlawanan. 

Baca Juga :  Borobudur Jadi Saksi Kunjungan Bersejarah Macron ke Indonesia

Hasil olah TKP, Polisi menyebut laju kendaraan bermotor yang dikendalikan pelajar asal Karangpandan, Karanganyar itu terlalu melebar ke jalur berlawanan. Kecelakaan tak dapat terhindarkan karena pada saat bersamaan melaju mobil yang dikemudikan Anang warga Watukarung, Pringkuku Pacitan dari arah berlawanan.

“Kondisi jalan sedikit menikung ini laju sepeda motor terlalu melebar ke lajur berlawanan dan saat yang sama melaju mobil pick up. Karena jarak antara kedua kendaraan terlalu dekat kecelakaan tak bisa dihindari,” ujar Ipda. Amrih Widodo, Kanit Laka Lantas Polres Pacitan pada wartawan. 

Baca Juga :  Pasar Krempyeng, Sajian Tradisi di Tengah Gema Ronthek

Akibat kecelakaan maut ini, Faza, seorang pelajar berusia di bawah umur meninggal dunia sesaat menuju puskesmas terdekat. Sedangkan Ghalif, mengalami patah kaki dalam kondisi sadar. Selesai pemeriksaan lapangan, polisi membawa mobil dan sepeda motor korban ke Polres Pacitan. (IS). 

Berita Terkait

Hujan Turun Membawa Berkah, Tapi Jalan Purworejo–Banjarsari Kian Parah
BGN Gelar Bimtek untuk 35.000 Penjamah Pangan MBG di 38 Kabupaten/Kota Pulau Jawa
Sheila Arika Tambah Kuasa Hukum, Gandeng Advokat Senior Hadapi Kemungkinan Langkah Hukum
Konsultan Hukum Menanggapi, Tidak Ada Panggilan dari Kepolisian Terkait Cek Senilai Rp 3 Miliar
Hari Santri Nasional ke-X Resmi Digelar di Ponorogo
Hari Santri, Bupati Ajak Semua Warga Ponorogo Berpakaian Ala Santri
Masih Ada PR Besar Layanan Keterbukaan Informasi Publik
Bantah Isu Suami Kabur dan Mahar Cek Kosong, Pasangan Pacitan Ini Masih Menikmati Bulan Madu
Tag :

Berita Terkait

Selasa, 28 Oktober 2025 - 08:44 WIB

Hujan Turun Membawa Berkah, Tapi Jalan Purworejo–Banjarsari Kian Parah

Minggu, 26 Oktober 2025 - 13:11 WIB

BGN Gelar Bimtek untuk 35.000 Penjamah Pangan MBG di 38 Kabupaten/Kota Pulau Jawa

Sabtu, 18 Oktober 2025 - 12:44 WIB

Sheila Arika Tambah Kuasa Hukum, Gandeng Advokat Senior Hadapi Kemungkinan Langkah Hukum

Kamis, 16 Oktober 2025 - 18:38 WIB

Konsultan Hukum Menanggapi, Tidak Ada Panggilan dari Kepolisian Terkait Cek Senilai Rp 3 Miliar

Senin, 13 Oktober 2025 - 20:40 WIB

Hari Santri Nasional ke-X Resmi Digelar di Ponorogo

Berita Terbaru

Bupati Giri siapkan kegiatan Hari Santri Nasional ke 10. (Foto:Pemkab Ponorogo).

Headline

Hari Santri Nasional ke-X Resmi Digelar di Ponorogo

Senin, 13 Okt 2025 - 20:40 WIB